SAMA seperti di kebanyakan negara di dunia, olahraga Judo di Kazakhstan juga menjadi sebuah dinasti keluarga. Olahraga ini digeluti secara turun temurun, seperti yang dialami juara dunia Maxim Rakov.
Pemuda berusia 26 tahun ini merupakan juara dunia Judo tahun 2009 di Rotterdam, Belanda. Dibentuk dan dilatih oleh ayahnya yang merupakan mantan Judoka juara Uni Soviet, Rakov kini tengah mempersiapkan diri untuk tampil di olimpiade London.
“Olahraga ini memang dinasti keluarga. Kakek dan ayah saya seorang judoka. Dua adik saya juga judoka. Kelak anak saya yang saat ini berusia lima tahun juga akan menjadi judoka,” kata Rakov.
Di Kazakhstan, kata Rakov, Judo menjadi olahraga favorit. Olahraga ini akan memberi kebanggaan tidak cuma kepada keluarga, tetapi juga bangsa dan negara. “Jika kamu menang, maka dunia akan tahu Kazakhstan. Ini menjadi kehormatan besar dan kebanggaan keluarga,” ujar Rakov.
Keluarga Rakov sendiri sudah cukup dikenal sebagai dinasti keluarga Judo. Beberapa waktu lalu, Rakov tampil sebagai juara turnamen Grand Prix Judo di Jerman. Pada hari yang sama, adiknya yang berusia 16 tahun Mikhail menyabet medali perunggu di kejuaraan nasional di Kazakhstan.
Seminggu kemudian, giliran adiknya yang berusia tujuh tahun, Yegor, menyabet medali perak di kejuaraan Judo kelas yunior di Karagandy. Prestasi ini seperti mengukuhkan keluarga Rakov sebagai dinasti. (bbs/jpnn)