25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

PSMS U-21 v PPLP Sumut: Lihat Individu

PSMS U-21 akan menjajal tim sepak bola PPLP Sumut, di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Rabu (11/10) sore ini.
PSMS U-21 akan menjajal tim sepak bola PPLP Sumut, di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Rabu (11/10) sore ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS U-21 menggelar uji coba keduanya di Stadion Mini Kebun Bunga, Rabu (11/10) sore ini. Tim besutan Sumardi akan menjajal tim sepak bola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut.

Uji coba ini kembali menjadi penilaian bagi Sumardi untuk menentukan pemainnya. Apalagi saat ini masih dalam proses seleksi. Sumardi sendiri sudah kembali memimpin tim setelah sempat absen mengikuti kursus lisensi C AFC.

Asisten pelatih PSMS U-21, Ridwan Saragih mengatakan pihaknya tak punya target khusus. Dalam proses seleksi, pihaknya masih melihat individu pemain baik segi mentalitas bertanding maupun kemampuan bekerjasama sebagai sebuah tim.

“Tidak jauh berbeda dengan uji coba sebelumnya. Kami tetap mau lihat kemampuan individu pemain saja dulu. Ini kan masih seleksi. Bagaimana mental bertanding dan kerja sama tim mereka lakukan selama latihan ini. Karena mereka ini masih dalam proses seleksi jadi belum ada target kita menghadapi PPLP nanti,” ujarnya, Selasa (10/10).

Pada laga uji coba sebelumnya, PSMS U-21 masih mengalami kebuntuan. Ayam Kinantan Muda hanya bermain imbang tanpa gol kontra Belawan United.

Menurut Ridwan, laga uji coba kali ini bakal lebih sulit. Apalagi menghadapi PPLP yang sedang mempersiapkan timnya untuk mengikuti kejuaraan nasional. Sehingga mereka tak mau anggap remeh menjajal talenta-talenta muda dari Sumut tersebut.

“Lawannya kemungkinan akan cukup kuat. Karena mereka lagi dipersiapkan untuk kejurnas juga. Mereka berlatih pagi dan sore hari, jadi bakal ada perlawanan juga untuk pemain PSMS U-21 ini,” ucapnya.

Dari hasil laga uji coba nanti, Ridwan mengatakan mereka akan mengevaluasi beberapa pemain. Kemungkinan tim pelatih akan mencoret beberapa pemain yang performanya tak ada peningkatan.

“Inikan proses seleksinya sudah mulai ketat. Jadi setiap uji coba kami akan mencoret beberapa pemain kalau sudah tak layak. Mereka harus bisa bersaing secara sehat dan menunjukkan penampilan yang bagus,” bebernya.

Skuad PSMS U-21 ini merupakan gabungan dari pemain PSMS U-19 dan U-21. Seluruh pemain dikumpulkan dan diseleksi untuk dijadikan dalam satu tim memperkuat Ayam Kinantan muda.

Sementara, tim sepakbola PPLP Sumut sendiri memandang laga tersebut sebagai persiapan menuju kejurnas antar-PPLP di Ambon, 27 Oktober hingga 2 Nopember mendatang. “Latihan terus dan juga uji coba karena tahapan seleksi akhir. Jadi dari setiap uji coba, kita akan lihat kesiapan pemain,” ucap pelatih sepak bola PPLP Sumut, Safei Pilly sebelumnya.

Dikatakannya, tim Sumut di kejurnas nantinya akan memboyong setidaknya 20 pemain. Jumlah tersebut diakuinya memang sedikit, tapi dia ingin persaingan terus terjadi di dalam skuad demi menjadikan tim semakin kuat. “Kalau kita bawa semua, jadinya atlet tidak punya motivasi untuk bersaing. Imbasnya ya prestasi kita nanti lah, makanya saya tidak mau itu terjadi. Saya yakin ini baik juga untuk mereka,” tutupnya. (don)

PSMS U-21 akan menjajal tim sepak bola PPLP Sumut, di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Rabu (11/10) sore ini.
PSMS U-21 akan menjajal tim sepak bola PPLP Sumut, di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Rabu (11/10) sore ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS U-21 menggelar uji coba keduanya di Stadion Mini Kebun Bunga, Rabu (11/10) sore ini. Tim besutan Sumardi akan menjajal tim sepak bola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut.

Uji coba ini kembali menjadi penilaian bagi Sumardi untuk menentukan pemainnya. Apalagi saat ini masih dalam proses seleksi. Sumardi sendiri sudah kembali memimpin tim setelah sempat absen mengikuti kursus lisensi C AFC.

Asisten pelatih PSMS U-21, Ridwan Saragih mengatakan pihaknya tak punya target khusus. Dalam proses seleksi, pihaknya masih melihat individu pemain baik segi mentalitas bertanding maupun kemampuan bekerjasama sebagai sebuah tim.

“Tidak jauh berbeda dengan uji coba sebelumnya. Kami tetap mau lihat kemampuan individu pemain saja dulu. Ini kan masih seleksi. Bagaimana mental bertanding dan kerja sama tim mereka lakukan selama latihan ini. Karena mereka ini masih dalam proses seleksi jadi belum ada target kita menghadapi PPLP nanti,” ujarnya, Selasa (10/10).

Pada laga uji coba sebelumnya, PSMS U-21 masih mengalami kebuntuan. Ayam Kinantan Muda hanya bermain imbang tanpa gol kontra Belawan United.

Menurut Ridwan, laga uji coba kali ini bakal lebih sulit. Apalagi menghadapi PPLP yang sedang mempersiapkan timnya untuk mengikuti kejuaraan nasional. Sehingga mereka tak mau anggap remeh menjajal talenta-talenta muda dari Sumut tersebut.

“Lawannya kemungkinan akan cukup kuat. Karena mereka lagi dipersiapkan untuk kejurnas juga. Mereka berlatih pagi dan sore hari, jadi bakal ada perlawanan juga untuk pemain PSMS U-21 ini,” ucapnya.

Dari hasil laga uji coba nanti, Ridwan mengatakan mereka akan mengevaluasi beberapa pemain. Kemungkinan tim pelatih akan mencoret beberapa pemain yang performanya tak ada peningkatan.

“Inikan proses seleksinya sudah mulai ketat. Jadi setiap uji coba kami akan mencoret beberapa pemain kalau sudah tak layak. Mereka harus bisa bersaing secara sehat dan menunjukkan penampilan yang bagus,” bebernya.

Skuad PSMS U-21 ini merupakan gabungan dari pemain PSMS U-19 dan U-21. Seluruh pemain dikumpulkan dan diseleksi untuk dijadikan dalam satu tim memperkuat Ayam Kinantan muda.

Sementara, tim sepakbola PPLP Sumut sendiri memandang laga tersebut sebagai persiapan menuju kejurnas antar-PPLP di Ambon, 27 Oktober hingga 2 Nopember mendatang. “Latihan terus dan juga uji coba karena tahapan seleksi akhir. Jadi dari setiap uji coba, kita akan lihat kesiapan pemain,” ucap pelatih sepak bola PPLP Sumut, Safei Pilly sebelumnya.

Dikatakannya, tim Sumut di kejurnas nantinya akan memboyong setidaknya 20 pemain. Jumlah tersebut diakuinya memang sedikit, tapi dia ingin persaingan terus terjadi di dalam skuad demi menjadikan tim semakin kuat. “Kalau kita bawa semua, jadinya atlet tidak punya motivasi untuk bersaing. Imbasnya ya prestasi kita nanti lah, makanya saya tidak mau itu terjadi. Saya yakin ini baik juga untuk mereka,” tutupnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/