28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

2 Jam Lebih tak Ditangani, Bayi 7 Bulan Tewas di Pirngadi

MEDAN-Bayi berusia 7 bulan, Anatasya Yolenta Situmeang, warga Jalan Pelajar Ujung, Medan Denai, menghembuskan nafas terakhir, karena dua jam lebih tak mendapat penanganan dari petugas medis di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Pirngadi Medan, Jumat (6/4) petang.

Orang tua Anatasya Yolenta Situmeang, Mualtua Situmeang (31) dan Rini Oktaviani (25) langsung menjerit histeris di depan pintu masuk ruang IGD begitu tahu anaknya meninggal.

“Aduh, kenapa anakku tak diperhatikan serius,” kata Rini  sambil terduduk di depan pintu ruang IGD.

Menurutnya, dia tak terima anaknya dibiarkan begitu saja tak ditangani petugas medis selama 2 jam lebih hingga akhirnya meninggal dunia.
“Sudah lama aku merawatnya, kenapa gara-gara dibiarkan petugas medis akhirnya meninggal,” jelasnya.

Menurutnya, anaknya masuk ke rumah sakit karena menderita pilek, batuk berdahak sehingga sesak. Anaknya tiba di Ruang IGD pukul 13.15 WIB. Tapi sampai meninggal pukul 16.00 WIB tak juga ada perawat dan dokter yang menangani. Hampir 30 menit keluarga sempat berdebat dengan petugas medis di rumah sakit.

Keluarga bayi malang mempertanyakan  kenapa anak mereka dibiarkan.

“Kenapa dibiarkan. Kenapa lamban kali ditangani dokter,” kata keluarga bayi.

“Dasar rumah sakit tak jelas ini. Bukannya selamat malah mati di rumah sakit ini,” ujarnya.

Setelah dinyatakan meninggal, keluarga membawa jenazah bayi ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. “Sudah bawa pulang saja,” beber keluarga yang lainnya. Dokter yang menangani Tasya, dr Julia Fitriani enggan memberikan komentar.

“Maaf tadi sudah saya jelaskan kepada keluarganya. Saya lagi banyak pasien yang gawat dan harus ditangani,” ucapnya.
Kasubbag Hukum dan Humas RSU dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin SH MKes saat dikonfirmasi mengaku, pihak rumah sakit sudah memberikan pelayanan.

“Memang Ruang ICU kita penuh. Kalau sudah penuh mau bilang apalagi dan kalau sudah meninggal mau bilang apa lagi. Kita turut berduka cita,” katanya. (jon)

MEDAN-Bayi berusia 7 bulan, Anatasya Yolenta Situmeang, warga Jalan Pelajar Ujung, Medan Denai, menghembuskan nafas terakhir, karena dua jam lebih tak mendapat penanganan dari petugas medis di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Pirngadi Medan, Jumat (6/4) petang.

Orang tua Anatasya Yolenta Situmeang, Mualtua Situmeang (31) dan Rini Oktaviani (25) langsung menjerit histeris di depan pintu masuk ruang IGD begitu tahu anaknya meninggal.

“Aduh, kenapa anakku tak diperhatikan serius,” kata Rini  sambil terduduk di depan pintu ruang IGD.

Menurutnya, dia tak terima anaknya dibiarkan begitu saja tak ditangani petugas medis selama 2 jam lebih hingga akhirnya meninggal dunia.
“Sudah lama aku merawatnya, kenapa gara-gara dibiarkan petugas medis akhirnya meninggal,” jelasnya.

Menurutnya, anaknya masuk ke rumah sakit karena menderita pilek, batuk berdahak sehingga sesak. Anaknya tiba di Ruang IGD pukul 13.15 WIB. Tapi sampai meninggal pukul 16.00 WIB tak juga ada perawat dan dokter yang menangani. Hampir 30 menit keluarga sempat berdebat dengan petugas medis di rumah sakit.

Keluarga bayi malang mempertanyakan  kenapa anak mereka dibiarkan.

“Kenapa dibiarkan. Kenapa lamban kali ditangani dokter,” kata keluarga bayi.

“Dasar rumah sakit tak jelas ini. Bukannya selamat malah mati di rumah sakit ini,” ujarnya.

Setelah dinyatakan meninggal, keluarga membawa jenazah bayi ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. “Sudah bawa pulang saja,” beber keluarga yang lainnya. Dokter yang menangani Tasya, dr Julia Fitriani enggan memberikan komentar.

“Maaf tadi sudah saya jelaskan kepada keluarganya. Saya lagi banyak pasien yang gawat dan harus ditangani,” ucapnya.
Kasubbag Hukum dan Humas RSU dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin SH MKes saat dikonfirmasi mengaku, pihak rumah sakit sudah memberikan pelayanan.

“Memang Ruang ICU kita penuh. Kalau sudah penuh mau bilang apalagi dan kalau sudah meninggal mau bilang apa lagi. Kita turut berduka cita,” katanya. (jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/