26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Kabarkan Firman Tuhan

Peryaan Paskah di Kota Medan

Umat Kristiani merayaan Paskah, Jumat (6/4). Perayaan Paskah kali ini menjadi momen bagi umat Kristiani untuk lebih mendekatkan diri kepada
Tuhan Yesus Kristus.

“Tuhan Yesus rela mati di Kayu Salib menebus dosa-dosa manusia. Hendaknya umat Kristiani hidupnya sesuai dengan ajaran dari Tuhan Yesus Kristus seperti yang tertuang di dalam firman-Nya,” kata Pdt Antoni Silaban MTh.

Menurutnya, Tuhan Yesus tak menginginkan umatnya jatuh ke dalam dosa dan Tuhan Yesus rela mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa manusia.
“Jadikanlah momen perayaan Paskah ini untuk mengabarkan firman-Nya ke seluruh dunia seperti yang tertulis di Injil Matius 28 ayat 19-20. Dengan begitu, misi Tuhan Yesus bisa berjalan di seluruh bumi melalui pesannya di dalam Injil Matius itu,” sebutnya.

Menurutnya, dirinya juga berharap kepada seluruh umat Kristiani apapun program pemerintah harus didukung dan mendoakan agar pemerintah diberi kekuatan, kearifan, hikmad dan bijaksana sehingga dapat memberi dan mengayomi masyarakat dan memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya.
“Apapun progam pemerintah harus kita dukung dan kita doakan agar pemerintah lebih arif dan bijaksana lagi. Semunya itu ada tertulis dalam Injil Roma 13 ayat 1-7,” katanya.

Pdt Antoni Silaban juga meminta kepada muda-mudi, mahasiswa, pelajar dan anak-anak Tuhan selalu berjalan dalam ajaran Tuhan Yesus. Dijelaskannya, boleh berunjuk rasa tapi harus dengan damai bukannya dengan cara kekerasan karena kekerasan itu sangat tak diinginkan Tuhan.

“Tuhan Yesus juga mengajarkan agar dalam penyampaian aspirasi itu dengan cara damai seperti tertulis dalam Yohanes 14 ayat 27,” bebernya.
Pdt Antoni Silaban mengajak para muda-mudi bisa mengikuti Iptek, namun jangan sampai menyimpang dari ajaran dan firman-Nya. “Firman Allah harus menjadi patron bagi kawula muda sehingga kawula muda menjadi kawula muda yang militan berguna bagi nusa dan bangsa terutama berguna bagi Tuhan Yesus sesuai keinginan-Nya,” pintanya.

Jalanan Sepi

Sementara hari libur Paskah jalanan di Kota Medan sepi. Seperti di Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka, Jalan Gatot Subroto Medan, Jalan Tritura dan Jalan Sisingamangaraja. Warga Kota Medan banyak yang menghabiskan waktu liburan panjang ke tempat wisata di dalam kota dan luar kota seperti Berastagi  dan Parapat.

“Saya selalu memanfaatkan waktu libur untuk mengajak rekreasi keluarga ke tempat pariwisata terdekat seperti ke Taman Marga Satwa Medan yang ada di Jalan Simalingkar,”terang Edwin, warga Amplas.

Sedangkan di Bandara Internasional Polonia Medan arus penumpang meningkat. Meskipun tidak melonjak tajam, sejumlah maskapai penerbangan mengakui ada peningkatan jumlah penumpang pesawat dibanding hari-hari biasanya.

Maskapai Lion Air yang mengaku mengalami peningkatan 75 persen penumpang sampai hari ini.

“Memang ada lonjakan daripada hari biasa. Mungkin karena liburnya hari ini Jumat yang bersambung dengan akhir pekan. Peningkatan 75 persen sampai hari ini,” ujar Willy, petugas loket Lion Air Bandara Polonia Medan.

Menurutnya, penerbangan untuk tujuan Medan-Jakarta paling banyak dituju. Dengan banyaknya jumlah permintaan, harga tiket juga ikut naik “Jika biasanya penerbangan ke Jakarta itu berkisar antara 700-800-an. Saat ini kita tiket mencapai 1 juta rupiah,” katanya.

Sementara peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di Sriwijaya Air. “Memang ada peningkatan. Kita hari ini sudah full dengan penerbangan terakhir sampe jam 4. Tapi mungkin Minggu (8/4) nanti yang penuh. Karena banyak yang kembali ke Medan usai liburan,” ujar Ifandi Ahmad, bagian ticketing di loket Sriwijaya Air.

Namun peningkatan jumlah penumpang itu tak mempengaruhi harga tiket yang masih normal. “Tidak ada perubahan masih normal. Untuk penerbangan Medan-Jakarta sekitar 500-600,” katanya.

Garuda Indonesia juga mengakui ada peningkatan jumlah penumpang. “Seat-seat kita penuh. Terutama untuk Medan Jakarta. Terutama untuk kelas Ekonomi yang sudah habis terjual,” ujar Zulkifli, bagian loket Garuda Indonesia.

Namun untuk harga pihaknya memastikan tidak ada kenaikan. “Harga normal. Tidak ada peningkatan,” pungkasnya.
Sementara petugas IOC Bandara Polonia, Maryono mengatakan peningkatan jumlah penumpang tidak terlalu terlihat. “Kalau libur seperti ini hanya beberapa hari tidak terlalu signifikan peningkatannya. Berbeda dengan libur-libur panjang,” pungkasnya.(mag-18/omi/jon)

Peryaan Paskah di Kota Medan

Umat Kristiani merayaan Paskah, Jumat (6/4). Perayaan Paskah kali ini menjadi momen bagi umat Kristiani untuk lebih mendekatkan diri kepada
Tuhan Yesus Kristus.

“Tuhan Yesus rela mati di Kayu Salib menebus dosa-dosa manusia. Hendaknya umat Kristiani hidupnya sesuai dengan ajaran dari Tuhan Yesus Kristus seperti yang tertuang di dalam firman-Nya,” kata Pdt Antoni Silaban MTh.

Menurutnya, Tuhan Yesus tak menginginkan umatnya jatuh ke dalam dosa dan Tuhan Yesus rela mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa manusia.
“Jadikanlah momen perayaan Paskah ini untuk mengabarkan firman-Nya ke seluruh dunia seperti yang tertulis di Injil Matius 28 ayat 19-20. Dengan begitu, misi Tuhan Yesus bisa berjalan di seluruh bumi melalui pesannya di dalam Injil Matius itu,” sebutnya.

Menurutnya, dirinya juga berharap kepada seluruh umat Kristiani apapun program pemerintah harus didukung dan mendoakan agar pemerintah diberi kekuatan, kearifan, hikmad dan bijaksana sehingga dapat memberi dan mengayomi masyarakat dan memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya.
“Apapun progam pemerintah harus kita dukung dan kita doakan agar pemerintah lebih arif dan bijaksana lagi. Semunya itu ada tertulis dalam Injil Roma 13 ayat 1-7,” katanya.

Pdt Antoni Silaban juga meminta kepada muda-mudi, mahasiswa, pelajar dan anak-anak Tuhan selalu berjalan dalam ajaran Tuhan Yesus. Dijelaskannya, boleh berunjuk rasa tapi harus dengan damai bukannya dengan cara kekerasan karena kekerasan itu sangat tak diinginkan Tuhan.

“Tuhan Yesus juga mengajarkan agar dalam penyampaian aspirasi itu dengan cara damai seperti tertulis dalam Yohanes 14 ayat 27,” bebernya.
Pdt Antoni Silaban mengajak para muda-mudi bisa mengikuti Iptek, namun jangan sampai menyimpang dari ajaran dan firman-Nya. “Firman Allah harus menjadi patron bagi kawula muda sehingga kawula muda menjadi kawula muda yang militan berguna bagi nusa dan bangsa terutama berguna bagi Tuhan Yesus sesuai keinginan-Nya,” pintanya.

Jalanan Sepi

Sementara hari libur Paskah jalanan di Kota Medan sepi. Seperti di Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka, Jalan Gatot Subroto Medan, Jalan Tritura dan Jalan Sisingamangaraja. Warga Kota Medan banyak yang menghabiskan waktu liburan panjang ke tempat wisata di dalam kota dan luar kota seperti Berastagi  dan Parapat.

“Saya selalu memanfaatkan waktu libur untuk mengajak rekreasi keluarga ke tempat pariwisata terdekat seperti ke Taman Marga Satwa Medan yang ada di Jalan Simalingkar,”terang Edwin, warga Amplas.

Sedangkan di Bandara Internasional Polonia Medan arus penumpang meningkat. Meskipun tidak melonjak tajam, sejumlah maskapai penerbangan mengakui ada peningkatan jumlah penumpang pesawat dibanding hari-hari biasanya.

Maskapai Lion Air yang mengaku mengalami peningkatan 75 persen penumpang sampai hari ini.

“Memang ada lonjakan daripada hari biasa. Mungkin karena liburnya hari ini Jumat yang bersambung dengan akhir pekan. Peningkatan 75 persen sampai hari ini,” ujar Willy, petugas loket Lion Air Bandara Polonia Medan.

Menurutnya, penerbangan untuk tujuan Medan-Jakarta paling banyak dituju. Dengan banyaknya jumlah permintaan, harga tiket juga ikut naik “Jika biasanya penerbangan ke Jakarta itu berkisar antara 700-800-an. Saat ini kita tiket mencapai 1 juta rupiah,” katanya.

Sementara peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di Sriwijaya Air. “Memang ada peningkatan. Kita hari ini sudah full dengan penerbangan terakhir sampe jam 4. Tapi mungkin Minggu (8/4) nanti yang penuh. Karena banyak yang kembali ke Medan usai liburan,” ujar Ifandi Ahmad, bagian ticketing di loket Sriwijaya Air.

Namun peningkatan jumlah penumpang itu tak mempengaruhi harga tiket yang masih normal. “Tidak ada perubahan masih normal. Untuk penerbangan Medan-Jakarta sekitar 500-600,” katanya.

Garuda Indonesia juga mengakui ada peningkatan jumlah penumpang. “Seat-seat kita penuh. Terutama untuk Medan Jakarta. Terutama untuk kelas Ekonomi yang sudah habis terjual,” ujar Zulkifli, bagian loket Garuda Indonesia.

Namun untuk harga pihaknya memastikan tidak ada kenaikan. “Harga normal. Tidak ada peningkatan,” pungkasnya.
Sementara petugas IOC Bandara Polonia, Maryono mengatakan peningkatan jumlah penumpang tidak terlalu terlihat. “Kalau libur seperti ini hanya beberapa hari tidak terlalu signifikan peningkatannya. Berbeda dengan libur-libur panjang,” pungkasnya.(mag-18/omi/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/