25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Bangun Indonesia dalam SDGs 2030, Perlu Kolaborasi dan Sinergi Seluruh Sektor

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sustainability atau keberlanjutan dalam upaya eliminasi TBC, penanganan limbah plastik, peningkatan standar kualitas pendidikan, serta transisi energi menuju energi baru terbarukan, menjadi sorotan dari pelaksanaan The SDGs National Seminar Series 2023: Sinergi Nasional dalam Katalisasi Pencapaian SDGs 2030.

Kegiatan ini telah berlangsung selama 4 hari dimulai dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2023. Dalam forum diskusi ini, lintas sektor duduk bersama membahas topik terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Selama 4 hari penyelenggaraan, terdapat 61.754 peserta yang mengikuti forum diskusi ini melalui sambungan zoom maupunlive streaming. Hasil dari diskusi dalam The SDGs National Seminar Series 2023 ini berupa rekomendasi dari sudut pandang lintas sektor untuk mendorong implementasi kebijakan dari setiap topik. Partisipasi aktif masyarakat dibutuhkan untuk mewujudkan implementasi regulasi yang dapat berdampak positif untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, berdaya, dan lestari.

Kegiatan ini didukung oleh kehadiran perwakilan pejabat publik, diantaranya Menteri Kesehatan dan jajarannya, Kementerian KoordinatorBidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi,Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Bappenas, sertaKementerian Keuangan.

Selain itu, perwakilan lintassektor yang turut hadir sebagai moderator maupun narasumber berasaldarilembagamultinasional dan nasional, korporasi, pemerintahdaerah, berbagailembaga, organisasi, dan komunitas kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Ada 54 narasumber terlibat dalam rangkaian seminar ini.

Founder & Chairman Bakrie Center Foundation, Anindya Novyan Bakrie turut hadir secara daring pada hari terakhir penyelenggaraan seminar. Ia menyatakan bahwa perlu kolaborasi dan sinergi dari seluruh sektor untuk membangun Indonesia berdasarkan prioritas dalam SDGs 2030.

“Ini merupakan sebuah kolaborasi dan sinergi yang sangat besar dalam sejarah penyelenggaraan acara berbasis sosial Kelompok Usaha Bakrie, dan tentunya pengejawantahan dari visi Home of Leaders untuk terlibat dalam percepatan pembangunan berkelanjutan,” tutur Anindya.

Rangkaian The SDGs National Seminar Series 2023 turut didukung oleh PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, Otsuka Group, dan PT Kaltim Prima Coal, yang turut memiliki kontribusi dalam eliminasi TBC, peningkatankualitaspendidikan, pelestarian lingkungan, sertatransisi energi menuju energi bersih. (rel/ila)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sustainability atau keberlanjutan dalam upaya eliminasi TBC, penanganan limbah plastik, peningkatan standar kualitas pendidikan, serta transisi energi menuju energi baru terbarukan, menjadi sorotan dari pelaksanaan The SDGs National Seminar Series 2023: Sinergi Nasional dalam Katalisasi Pencapaian SDGs 2030.

Kegiatan ini telah berlangsung selama 4 hari dimulai dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2023. Dalam forum diskusi ini, lintas sektor duduk bersama membahas topik terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Selama 4 hari penyelenggaraan, terdapat 61.754 peserta yang mengikuti forum diskusi ini melalui sambungan zoom maupunlive streaming. Hasil dari diskusi dalam The SDGs National Seminar Series 2023 ini berupa rekomendasi dari sudut pandang lintas sektor untuk mendorong implementasi kebijakan dari setiap topik. Partisipasi aktif masyarakat dibutuhkan untuk mewujudkan implementasi regulasi yang dapat berdampak positif untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, berdaya, dan lestari.

Kegiatan ini didukung oleh kehadiran perwakilan pejabat publik, diantaranya Menteri Kesehatan dan jajarannya, Kementerian KoordinatorBidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi,Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Bappenas, sertaKementerian Keuangan.

Selain itu, perwakilan lintassektor yang turut hadir sebagai moderator maupun narasumber berasaldarilembagamultinasional dan nasional, korporasi, pemerintahdaerah, berbagailembaga, organisasi, dan komunitas kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Ada 54 narasumber terlibat dalam rangkaian seminar ini.

Founder & Chairman Bakrie Center Foundation, Anindya Novyan Bakrie turut hadir secara daring pada hari terakhir penyelenggaraan seminar. Ia menyatakan bahwa perlu kolaborasi dan sinergi dari seluruh sektor untuk membangun Indonesia berdasarkan prioritas dalam SDGs 2030.

“Ini merupakan sebuah kolaborasi dan sinergi yang sangat besar dalam sejarah penyelenggaraan acara berbasis sosial Kelompok Usaha Bakrie, dan tentunya pengejawantahan dari visi Home of Leaders untuk terlibat dalam percepatan pembangunan berkelanjutan,” tutur Anindya.

Rangkaian The SDGs National Seminar Series 2023 turut didukung oleh PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, Otsuka Group, dan PT Kaltim Prima Coal, yang turut memiliki kontribusi dalam eliminasi TBC, peningkatankualitaspendidikan, pelestarian lingkungan, sertatransisi energi menuju energi bersih. (rel/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/