LUBUKPAKAM- Gara-gara isu begu ganjang, warga Dusun VI Banjar Toba (Siborong-borong), Desa Pasar Melintang, Lubukpakam, Deliserdang, ditipu seorang paranormal yang mengaku dari Kabanjahe. Pasalnya, uang Rp13 juta yang dikumpulkan warga untuk biaya mengusir begu ganjang tersebut dibawa oleh paranormal tersebut. Sementara, begu ganjang yang mersahkan warga, tak berhasil diusir.
Informasi yang diperoleh Sumut Pos, sejak awal 2012 lalu, warga di sana merasa resah dengan merebaknya isu begu ganjang. Karenanya, untuk mengusir begu ganjang itu, warga di sana menggelar rapat pada Febrauri 2012 lalu. Hasilnya, warga sepakat patungan Rp145 ribu per kepala keluarga (KK) untuk mendatangkan paranormal. Namun, ada tujuh KK yang menolak kesepakatan tersebut dan akhirnya mereka dikeluarkan dari keanggotaan STM.
Akhirnya, terkumpul lah uang sekitar Rp13 juta lebih untuk biaya menghadirkan paranormal “hebat” dari Kabanjahe tesebut. Selanjutnya, di bawah pengawalan aparat kepolisian dan aparat desa, dilakukanlah ritual mengusir begu ganjang tersebut.
Bahkan, ketika ritual digelar, warga berduyun-duyun menyaksikannya ritual yang dikomandoi paranormal dari Kabanjahe itu. Namun, hasilnya tidak memuaskan masyarakat. Bahkan, paranormal yang dibayar Rp13 juta itu berkilah, ilmunya kalah jauh dari orang yang memelihara begu ganjang itu.
“Jangan-jangan paranormal yang dihadirkan itu menipu, dan uang warga yang dikumpulkan itu dibawa kabur,” celetuk seorang warga.(btr)