MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua tim Patriot FC kembali meraih kemenangan atas tuan rumah Pasda FC Bandar Klippah pada pertandingan uji coba di Lapangan Pasar 2 Tembung, Minggu (15/10). Tim Young Patriot menang telak 4-0 dan Tim Old Crack Patriot menang 4-2.
Pada pertandingan pertama antara Tim Young Patriot dengan Pasda FC berlangsung ketat. Young Patriot yang dilatih Yoga bermain cepat dan terorganisir. Sejak awal mereka menguasai pertandingan.
Namun Pasda juga tidak mau kalah. Kapten tim Young Patriot Rizal juga sempat tegang. Beruntung duet Faisal dan Atif di lini pertahanan masih cukup tangguh menghalau serangan lawan.
Situasi ini membuat Pelatih Yoga pun melakukan pergantian pemain di babak kedua. Pemain andalan seperti Alfredo, Fadly, dan Muhammad, pemain naturalisasi asal Belgia dimasukkan.
Pergantian ini membuat permainan Young Patriot semakin hidup. Mereka melakukan serangan dari semua lini. Hasilnya, Young Patriot mampu mencetak gol melalui Alfredo (2), Fadly, dan Charley, pemain asal Kongo.
Pelatih Young Patriot Yoga mengaku sangat puas dengan hasil ini, walau sempat terjadi insiden antara Alfredo dengan pemain Pasda. Insiden ini membuat pertandingan sempat terhenti selama lima menit.
Pada pertandingan kedua antara tim Old Crack Patriot FC melawan Pasda. Tim Old Crack Patriot yang dilatih Edy Herianto menurunkan pemain seperti Ricky (R3), Ale yang direkrut dari Polsek Batangluis, Ricky Thoriq, Agus Dewi, Habib, Hendrian, Binal, dan Bayu yang baru bergabung dengan tim Old Crack Patriot.
Pasda FC yang memperagakan permainan dari kaki ke kaki sempat membuat lini belakang Patriot yang dikawal Faisal dan Nyak Nyobe pemain asal Kongo sempat kewalahan. Bahkan Pasda berhasil mencetak satu gol di babak pertama.
Pada babak kedua, Edy Herianto kemudian melakukan pergantian pemain. Ardi, Budi, Camerun, Fadly, Reza, Yoga, Anen, Swarman l, dan Penjaga Gawang Hari dimasukkan. Pergantian pemain ini membuat permainan Old Crack Patriot semakin hidup.
Ketika babak kedua berjalan 10 menit, Fadly akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hanya berselang lima menit, kerja sama Fadly, Budi, Camerun, dan Ketua Old Crack Patriot Swarman diselesaikan dengan baik oleh Yoga. Tim Old Crack Patriot berbalik unggul 2-1.
Berbalik unggul, tim Old Crack Patriot semakin bersemangat. Reza kemudian memperbesar keunggulan timnya setelah menyelesaikan kerja sama apik antara Ardi, Fadly, Camerun, dan Yoga.
Swarman bermain cukup baik pada laga ini. Kerja samanya dengan Fadly, Budi, dan Ale diselesaikan Yoga menjadi gol keempat Patriot FC. Pasda kemudian memperkecil ketinggalan jelang pertandingan usai. Tim Old Crack Patriot akhirnya menang dengan skor 4-2.
Pelatih Old Crack Patriot FC Edy Herianto mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia berharap agar permainan para pemainnya semakin meningkat. “Permainan pemain kami cukup bagus pada pertandingan kali ini,” ujarnya.
Sedangkan Manajemen Old Crack Patriot Aiptu Rofi’i dan M Marpaung berpesan agar para pemain jangan cepat puas dengan kemenangan ini. Namun tetap berlatih guna meningkatkan kemampuan
“Permainan pemain cukup bagus pada hari ini. Tapi jangan cepat puas. Tingkatkan kemampuan dan silaturahmi di setiap pertandingan,” pungkasnya. (dek)