JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyiapkan program zero blank spot alias menghapus daerah yang tak tersentuh sinyal komunikasi alias internet. Pasalnya, konektivitas internet sangat penting pada masa mendatang.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan mengatakan, penggunaan internet semakin melekat dalam keseharian generasi muda. “Kondisi tersebut dijawab oleh Ganjar-Mahfud melalui program zero blank spot sebagai pondasi pertama dalam memenuhi hak-hak digital warga negara,” kata pria yang akrab disapa Pange itu kepada wartawan, Kamis (2/11).
Menurut Pange, program zero blank spot tersebut akan memberi insentif positif pada produktivitas kegiatan digital, sehingga daya saingnya bisa bertaraf internasional. Ia berharap anak-anak muda dapat memaksimalkan akses internet yang merata ini. “Internet akan inklusif karena mudah untuk diakses, juga memiliki koneksi yang kuat dan cepat ketika digunakan,” ujarnya.
Lebih lanjut.Pange menyebut, Ganjar-Mahfud juga akan mengintegrasikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha, utamanya di sekolah vokasi. Disadari, link and match dunia pendidikan dan industri masih menjadi soal, karena banyak orang yang akhirnya bekerja di sektor yang berbeda dengan pendidikan yang ia tempuh. “Program ini lantas disiapkan untuk meningkatkan serapan angkatan kerja, sehingga bonus demografi di Indonesia bisa betul-betul menjadi dividen demografi,” katanya.
Pange memastikan, Ganjar-Mahfud akan memberikan ruang bagi para anak muda berprestasi terlibat dalam pemerintahannya. “Tentu saja. Anak muda yang memiliki kompetensi dan semangat untuk memajukan bangsa tentu akan mendapat kesempatan yang besar dalam pemerintahan Ganjar-Mahfud nanti,” pungkasnya. (adz)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyiapkan program zero blank spot alias menghapus daerah yang tak tersentuh sinyal komunikasi alias internet. Pasalnya, konektivitas internet sangat penting pada masa mendatang.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan mengatakan, penggunaan internet semakin melekat dalam keseharian generasi muda. “Kondisi tersebut dijawab oleh Ganjar-Mahfud melalui program zero blank spot sebagai pondasi pertama dalam memenuhi hak-hak digital warga negara,” kata pria yang akrab disapa Pange itu kepada wartawan, Kamis (2/11).
Menurut Pange, program zero blank spot tersebut akan memberi insentif positif pada produktivitas kegiatan digital, sehingga daya saingnya bisa bertaraf internasional. Ia berharap anak-anak muda dapat memaksimalkan akses internet yang merata ini. “Internet akan inklusif karena mudah untuk diakses, juga memiliki koneksi yang kuat dan cepat ketika digunakan,” ujarnya.
Lebih lanjut.Pange menyebut, Ganjar-Mahfud juga akan mengintegrasikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha, utamanya di sekolah vokasi. Disadari, link and match dunia pendidikan dan industri masih menjadi soal, karena banyak orang yang akhirnya bekerja di sektor yang berbeda dengan pendidikan yang ia tempuh. “Program ini lantas disiapkan untuk meningkatkan serapan angkatan kerja, sehingga bonus demografi di Indonesia bisa betul-betul menjadi dividen demografi,” katanya.
Pange memastikan, Ganjar-Mahfud akan memberikan ruang bagi para anak muda berprestasi terlibat dalam pemerintahannya. “Tentu saja. Anak muda yang memiliki kompetensi dan semangat untuk memajukan bangsa tentu akan mendapat kesempatan yang besar dalam pemerintahan Ganjar-Mahfud nanti,” pungkasnya. (adz)
