MEDAN-Trio pelatih tim sepak bola Sumut yang sedang dipersiapkan berlaga pada babak Pra PON Rudi Saari, Subono AT dan Mardiyanto terus menggenjot pemainnya.
Itu terlihat pada sesi latihan yang berlangsung kemarin (28/3) di lapangan sepak bola Paskhas TNI AU Medan. Ketiga pelatih tadi tiada henti menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk terus bergerak, baik dengan bola ataupun tanpa bola.
“Jika Pra PON digelar pada bulan Juli, maka kita hanya punya waktu tiga bulan untuk mempersiapkan tim. Karenanya, pada bulan April nanti intensitas latihan akan lebih ditingkatkan . Kita berencana menggelar latihan pagi dan sore hari,” bilang Rudi.
Selanjutnya pria yang dua kali mengantarkan PSMS menjadi juara Piala Emas Bang Yos itu mamaparkan bahwa pemulangan pemain beberapa waktu lalu ke daerahnya masing-masing membuat stamina mereka menurun drastis.
“Kita ingin mengembalikan performa mereka seperti ketika menjuarai turnamen sepak bola Piala Bank Sumut maupun ketika menjuarai Piala Inalum,” bilang Rudi lagi.
Saat ini tim Pra PON Sumut berlatih tiga kali dalam sepekan yakni Senin, Rabu dan Jum’at. “Semoga rencana untuk meningkatkan intensitas latihan dapat terwujud. Karenanya kita butuh dukungan dari pihak-pihak terkait agar tidak mengalami kesulitan untuk berlatih pagi hari di Stadion Teladan Medan,” bilang Rudi.
Terkait mentalitas anak asuhnya, Rudi menuturkan bahwa seluruh pemain tak keberatan menjalani seluruh sesi latihan. “Mereka semakin dewasa. Mereka sadar bahwa pada Pra PON nanti mereka mewakili jutaan masyarakat Sumut, bukan mem bawa nama pribadi. Jadi meskipun pola latihan yang diberikan semakin berat, mereka seolah tak merasakannya. Semoga ini pertanda baik untuk meraih hasil seperti yang diharapkan,” pungkas Rudi. (jun)