26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pemkab Gelar Pesparawi Simalungun di Parapat

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Pemkab Simalungun menggelar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kabupaten Simalungun 2023 di Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada 16-17 November.

Kegiatan ini mengusung tema ‘Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya. (Mazmur 89:2a)’, dengan subtema ‘Kasih setia Tuhan mendatangkan kekuatan, damai, dan sukacita untuk mewujudkan kebersamaan dalam membangun Simalungun sejahtera’.

Kegiatan umat Kristiani ini, secara resmi dibuka oleh Bupati Simalungun, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga, ditandai dengan pemukulan gong, Kamis (16/11). Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Esron, menyampaikan, Pesparawi memiliki makna ganda, yakni baik membangun hubungan interen umat Kristiani itu sendiri, dan juga dalam membangun hubungan antar-umat beragama di Indonesia.

Dalam konteks interen, Pesparawi diikuti oleh gereja-gereja dari berbagai aliran dan denominasi, menjadi sasaran untuk membangun kerukunan interen umat Kristiani. Dalam konteks masyarakat yang lebih majemuk, Pesparawi memberikan sumbangsih besar dalam menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, nasionalisme, dan mengembangkan kerukunan hidup antar-umat beragama di Indonesia, secara khusus di bumi Habonaron Do Bona.

Menurutnya, Pesparawi merupakan satu implementasi moderasi beragama, karena dalam Pesparawi sekat-sekat dan dinding pemisah dikesampingkan diganti dengan nilai kasih dan persaudaraan.

“Diharapkan, dengan kegiatan ini, dapat menjadi sarana yang menghubungkan antar-umat beragama yang dilandasi dengan sikap toleransi, menghormati, dan memuliakan,” ungkap Esron.

Esron juga mengatakan, melalui Pesparawi 2023 ini, dapat menjaring dan membangun talenta-talenta baru yang unggul.

“Selamat bertanding dan memuji Tuhan kepada seluruh peserta. Berikan kemampuan terbaik anda, dan semoga Tuhan yang memuliakan dalam kegiatan ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Albert A Saragih melaporkan, kegiatan Pesparawi merupakan ajang berkompetisi potensi dan bakat, yang diikuti peserta dari 32 kecamatan se- Kabupaten Simalungun.

Adapun kategori lomba dalam kegiatan Pesparawi ini, terdiri dari paduan suara pria, paduan suara dewasa campuran, paduan suara anak, dan vocal group.

Turut memberikan sambutan, Ketua FKUB Simalungun Nurdin, dan Ketua LPPD (Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah) Sumut Arnot Napitupulu.

Sebelumnya Pesparawi diawali dengan kebaktian yang dipimpin oleh Ephorus GKPS Pdt Deddy Fajar Purba, diikuti oleh seluruh peserta Pesparawi dan undangan.

Tampak hadir Kapolres Simalungun diwakili AKP Jonni Silalahi, Dandim 0207/Sml diwakili Kapten Inf Marasi G Sinaga, para pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas lingkup Pemkab Simalungun, Ketua LPPD Simalungun Jon Horasmedi Saragih, dan undangan lainnya. (mag-7/saz)

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Pemkab Simalungun menggelar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kabupaten Simalungun 2023 di Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada 16-17 November.

Kegiatan ini mengusung tema ‘Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya. (Mazmur 89:2a)’, dengan subtema ‘Kasih setia Tuhan mendatangkan kekuatan, damai, dan sukacita untuk mewujudkan kebersamaan dalam membangun Simalungun sejahtera’.

Kegiatan umat Kristiani ini, secara resmi dibuka oleh Bupati Simalungun, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga, ditandai dengan pemukulan gong, Kamis (16/11). Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan Esron, menyampaikan, Pesparawi memiliki makna ganda, yakni baik membangun hubungan interen umat Kristiani itu sendiri, dan juga dalam membangun hubungan antar-umat beragama di Indonesia.

Dalam konteks interen, Pesparawi diikuti oleh gereja-gereja dari berbagai aliran dan denominasi, menjadi sasaran untuk membangun kerukunan interen umat Kristiani. Dalam konteks masyarakat yang lebih majemuk, Pesparawi memberikan sumbangsih besar dalam menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, nasionalisme, dan mengembangkan kerukunan hidup antar-umat beragama di Indonesia, secara khusus di bumi Habonaron Do Bona.

Menurutnya, Pesparawi merupakan satu implementasi moderasi beragama, karena dalam Pesparawi sekat-sekat dan dinding pemisah dikesampingkan diganti dengan nilai kasih dan persaudaraan.

“Diharapkan, dengan kegiatan ini, dapat menjadi sarana yang menghubungkan antar-umat beragama yang dilandasi dengan sikap toleransi, menghormati, dan memuliakan,” ungkap Esron.

Esron juga mengatakan, melalui Pesparawi 2023 ini, dapat menjaring dan membangun talenta-talenta baru yang unggul.

“Selamat bertanding dan memuji Tuhan kepada seluruh peserta. Berikan kemampuan terbaik anda, dan semoga Tuhan yang memuliakan dalam kegiatan ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Albert A Saragih melaporkan, kegiatan Pesparawi merupakan ajang berkompetisi potensi dan bakat, yang diikuti peserta dari 32 kecamatan se- Kabupaten Simalungun.

Adapun kategori lomba dalam kegiatan Pesparawi ini, terdiri dari paduan suara pria, paduan suara dewasa campuran, paduan suara anak, dan vocal group.

Turut memberikan sambutan, Ketua FKUB Simalungun Nurdin, dan Ketua LPPD (Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah) Sumut Arnot Napitupulu.

Sebelumnya Pesparawi diawali dengan kebaktian yang dipimpin oleh Ephorus GKPS Pdt Deddy Fajar Purba, diikuti oleh seluruh peserta Pesparawi dan undangan.

Tampak hadir Kapolres Simalungun diwakili AKP Jonni Silalahi, Dandim 0207/Sml diwakili Kapten Inf Marasi G Sinaga, para pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas lingkup Pemkab Simalungun, Ketua LPPD Simalungun Jon Horasmedi Saragih, dan undangan lainnya. (mag-7/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/