KELUARGA besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara memperingati 50 tahun perguruan tinggi tersebut, Minggu (19/11). Doa pun disampaikan pada pendiri UIN Sumatera Utara pada acara dies natalis ke-50 dirangkai wisuda ke-81 yakni 292 lulusan fakultas ushuluddin dan studi Islam serta 397 lulusan fakultas sain teknologi.
Dalam acara ini juga ditampilkan vidio sejarah 50 tahun UIN Sumatera Utara yang didirikan 19 November 1973. Kemudian juga dilaksanakan penandatangan naskah kerja sama UIN Sumatera Utara dengan Jamiah Singapura.
Acara di Aula UIN Sumatera Utara ini dihadiri Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, Pj Gubsu diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprovsu Drs Basarin Yunus Tanjung MSi, Forkompinda Sumut, ketua NU Sumut dan Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg.
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani secara khusus kepemimpinan perempuan dan keibuan dari Prof Dr Hj Nurhayati MAg yang membawa solusi terhadap problematika di UIN Sumatera Utara.
”UIN Sumatera Utara dibangun untuk menciptakan insan-insan yang akan mampu menghikmahkan dan mendarmabaktikan dirinya pada kehidupan bermasyarakat. Hakekatnya UIN Sumatera Utara untuk mengawal peradaban dan sosok pencerah,” sebutnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi menegaskan tepat dipilihnya Prof Dr Hj Nurhayati MAg memimpin UIN Sumatera Utara. Ia pun berpesan jadilah orang yang mencintai ilmu, mendengarkan majelis ilmu, pembelajar dan berilmu.
Pj Gubsu diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprovsu Drs Basarin Yunus Tanjung MSi mengapresiasi UIN Sumatera Utara dalam membangun sumber daya manusia di Sumut diperadaban baru di era revolusi industri dan smart society.
Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Hj Nurhayati MAg mengemukakan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara yang kini menjadi UIN Sumatera Utara diresmikan menteri Agama, Gubsu, wali Kota Medan dan ulama Sumut. ”UIN Sumatera Utara adalah milik masyarakat Sumut karena lahir dari keinginan masyarakat,” kata rektor sembari mengemukakan berbagai prestasi dan perkembangan UIN Sumatera Utara. (dmp)