25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hapkido Sumut Apresiasi Visitasi Posko PON 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Provinsi Hapkido Indonesia (Pengprov HI) Sumatera Utara mengapresiasi program Visitasi Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut. Pasalnya, dengan program tersebut, mereka bisa mengutarakan keluh kesah.

“Kita memberikan apresiasi atas kedatangan petugas Visitasi Posko Publikasi PON 2024 wilayah Sumut ke venue latihan Hapkido. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada atlet,” ujar Ketua Pengprov HI Sumut Tulus Pardamean Sipahutar didampingi bidang Humas Darwan Babe dan pelatih Weng Lie saat menerima kedatangan petugas Visitasi Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut, M Yahya Anuari di Jalan Talaud, Rabu (6/12).

Dijelaskan, Hapkido Sumut saat ini mereka memiliki 13 atlet yang dipersiapkan. Jumlah tersebut dinilai masih kurang, karena cabang Hapkido akan mempertandingkan 16 nomor di PON nanti.

“Untuk mengikuti semua nomor di PON nanti, kita harus memiliki 19 atlet karena ada nomor berpasangan. Namun, kita hanya meminta penambahan empat atlet lagi. Mudah-mudahan bisa dikabulkan KONI Sumut,” ujarnya.

Atlet Hapkido Sumut berlatih di Jalan Talaud dengan status sewa. Selain itu, mereka masih menggunakan peralatan yang masih milik pribadi. “Kami juga berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan peralatan, sehingga latihan berjalan lancar,” harap Tulus.

Tulus Pardamean merinci kebutuhan atlet. Diantara adalah matras, pelindung kepala, body protector, sarung tangan, hingga peralatan seperti pedang dan tongkat. “Semua masih kita sewa. Belum ada milik Pengprov Hapkido Sumut,” ungkapnya.

Hapkido Sumut memiliki target 2 medali emas pada PON 2024 mendatang. Tulus optimis atletnya mampu mencapai target tersebut. Sebab persaingan di cabang Hapkido cukup merata di Indoensia. “Persaingan Hapkido cukup merata. Jadi dari 16 emas yang diperebutkan, kita optimis meraih dua,” tegasnya.

Pelatih Hapkido Sumut, Weng Lie optimis bisa mencapai target tersebut. Pada Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau IMAG 2023 lalu, atlet Sumut mampu meraih dua medali perak. Padahal Hapkido Sumut berangkat tanpa kekuatan penuh.

“Dengan latihan keras didukung fasilitas memadai, kita optimis bisa meraih target tersebut. Kita berharap agar Pemprovsu bisa segara merealisasikan bantuan peralatan tersebut,” ujar Weng Lie.

Sedangkan Petugas Visitasi Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut, M Yahya Anuari berharap agar perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan Hapkido Sumut bisa segera terealisasi. Dia menyarankan agar Pengprov Hapkido Sumut segera mengajukan kebutuhkan ke Dispora Sumut.

Untuk para atlet, pria yang akrab dipanggil Ari itu memberikan motivasi dan semangat. “Kalian jangan patah semangat. Tetap berlatih keras. Jadikan latihan seperti pertandingan, sehingga pertandingan nanti seperti latihan. Mari kita sama-sama berdoa agar kebutuhkan kalian bisa secepatnya terealisasi,” pesannya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Provinsi Hapkido Indonesia (Pengprov HI) Sumatera Utara mengapresiasi program Visitasi Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut. Pasalnya, dengan program tersebut, mereka bisa mengutarakan keluh kesah.

“Kita memberikan apresiasi atas kedatangan petugas Visitasi Posko Publikasi PON 2024 wilayah Sumut ke venue latihan Hapkido. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada atlet,” ujar Ketua Pengprov HI Sumut Tulus Pardamean Sipahutar didampingi bidang Humas Darwan Babe dan pelatih Weng Lie saat menerima kedatangan petugas Visitasi Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut, M Yahya Anuari di Jalan Talaud, Rabu (6/12).

Dijelaskan, Hapkido Sumut saat ini mereka memiliki 13 atlet yang dipersiapkan. Jumlah tersebut dinilai masih kurang, karena cabang Hapkido akan mempertandingkan 16 nomor di PON nanti.

“Untuk mengikuti semua nomor di PON nanti, kita harus memiliki 19 atlet karena ada nomor berpasangan. Namun, kita hanya meminta penambahan empat atlet lagi. Mudah-mudahan bisa dikabulkan KONI Sumut,” ujarnya.

Atlet Hapkido Sumut berlatih di Jalan Talaud dengan status sewa. Selain itu, mereka masih menggunakan peralatan yang masih milik pribadi. “Kami juga berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan peralatan, sehingga latihan berjalan lancar,” harap Tulus.

Tulus Pardamean merinci kebutuhan atlet. Diantara adalah matras, pelindung kepala, body protector, sarung tangan, hingga peralatan seperti pedang dan tongkat. “Semua masih kita sewa. Belum ada milik Pengprov Hapkido Sumut,” ungkapnya.

Hapkido Sumut memiliki target 2 medali emas pada PON 2024 mendatang. Tulus optimis atletnya mampu mencapai target tersebut. Sebab persaingan di cabang Hapkido cukup merata di Indoensia. “Persaingan Hapkido cukup merata. Jadi dari 16 emas yang diperebutkan, kita optimis meraih dua,” tegasnya.

Pelatih Hapkido Sumut, Weng Lie optimis bisa mencapai target tersebut. Pada Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau IMAG 2023 lalu, atlet Sumut mampu meraih dua medali perak. Padahal Hapkido Sumut berangkat tanpa kekuatan penuh.

“Dengan latihan keras didukung fasilitas memadai, kita optimis bisa meraih target tersebut. Kita berharap agar Pemprovsu bisa segara merealisasikan bantuan peralatan tersebut,” ujar Weng Lie.

Sedangkan Petugas Visitasi Posko Publikasi PON 2024 Wilayah Sumut, M Yahya Anuari berharap agar perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan Hapkido Sumut bisa segera terealisasi. Dia menyarankan agar Pengprov Hapkido Sumut segera mengajukan kebutuhkan ke Dispora Sumut.

Untuk para atlet, pria yang akrab dipanggil Ari itu memberikan motivasi dan semangat. “Kalian jangan patah semangat. Tetap berlatih keras. Jadikan latihan seperti pertandingan, sehingga pertandingan nanti seperti latihan. Mari kita sama-sama berdoa agar kebutuhkan kalian bisa secepatnya terealisasi,” pesannya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/