26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Suami Pukul Istri hingga Babak Belur

TEBING TINGGI- Nurhayati boru Batubara (43) babak belur dihajar suaminya Sugianto alias Anto Borok, pemilik kafe di Jalan Umum Tebing Tinggi-Pematang Siantar tepatnya di Dusun I Gaya Baru, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten serdang Bedagai, Rabu (18/4) sekira pukul 04.00 WIB.

Akibat pemukulan tersebut, Nurhayati mengalami luka sayatan di bagian perut, luka memar pukulan di bahu kanan dan pinggul, serta luka memar di bagian badan lainnya. Tidak terima perlakuan suaminya, korban melapor ke pihak Polres Tebingtinggi setelah menjalani visum di Rumah sakit (RS) Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

Menurut Nurhayati, pemicu pertengkaran bermula saat suaminya (Anto) ketahuan selingkuh dengan pekerjanya yang kerab dipanggil Nina (24). Perselingkuhan ini sudah berlangsung lama sekitar satu tahun. Tak terima dibohongi, korban berusaha merampas handphon Anto untuk melihat isi SMS (Short Massage Syestem) yang bertuliskan kata-kata mesra.

“Tepatnya tadi malam saat aku hendak tidur, tiba-tiba dia (Anto) beranjak dari tidurnya setelah bunyi SMS masuk ke dalam handphonnya. Saat ingin kulihat, suami ku langsung mendorong dan memukuliku dengan alasan itu bukan urusan ku,” ujar Nurhayati.

Saat terjadi pertengkaran itu, Anto sempat memukul istrinya hingga tersungkur menyentuh lemari, kemudian mengambil pisau dapur dan langsung menyayatkannya ke bagian tubuh korban berulang kali. Setelah itu kembali memiting leher dan membanting korban ke lantai. (mag-3)

TEBING TINGGI- Nurhayati boru Batubara (43) babak belur dihajar suaminya Sugianto alias Anto Borok, pemilik kafe di Jalan Umum Tebing Tinggi-Pematang Siantar tepatnya di Dusun I Gaya Baru, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten serdang Bedagai, Rabu (18/4) sekira pukul 04.00 WIB.

Akibat pemukulan tersebut, Nurhayati mengalami luka sayatan di bagian perut, luka memar pukulan di bahu kanan dan pinggul, serta luka memar di bagian badan lainnya. Tidak terima perlakuan suaminya, korban melapor ke pihak Polres Tebingtinggi setelah menjalani visum di Rumah sakit (RS) Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

Menurut Nurhayati, pemicu pertengkaran bermula saat suaminya (Anto) ketahuan selingkuh dengan pekerjanya yang kerab dipanggil Nina (24). Perselingkuhan ini sudah berlangsung lama sekitar satu tahun. Tak terima dibohongi, korban berusaha merampas handphon Anto untuk melihat isi SMS (Short Massage Syestem) yang bertuliskan kata-kata mesra.

“Tepatnya tadi malam saat aku hendak tidur, tiba-tiba dia (Anto) beranjak dari tidurnya setelah bunyi SMS masuk ke dalam handphonnya. Saat ingin kulihat, suami ku langsung mendorong dan memukuliku dengan alasan itu bukan urusan ku,” ujar Nurhayati.

Saat terjadi pertengkaran itu, Anto sempat memukul istrinya hingga tersungkur menyentuh lemari, kemudian mengambil pisau dapur dan langsung menyayatkannya ke bagian tubuh korban berulang kali. Setelah itu kembali memiting leher dan membanting korban ke lantai. (mag-3)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/