26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bridge Sumut Matangkan Persiapan Menuju PON 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengprov Gabsi Sumatera Utara mendatangkan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Ini dilakukan untuk mewujudkan target medali emas di event akbar olahraga Tanah Air tersebut.

“Meraih medali emas di PON 2024 nanti bukanlah tugas mudah. Untuk itu, kita perlu menyusun program matang sehingga target bisa tercapai,” ujar Ketua Umum Pengprov Gabsi Sumut, Mulyadi Simatupang pada rapat di Kantor Disprindag ESDM Sumut, Rabu (3/1/2024).

Mulyadi menjelaskan, sebagai tuan rumah Sumut sangat wajar memasang target emas di cabang olahraga bridge. Meski cukup berat, tapi harus tetap dicapai. Untuk itu, diperlukan persiapan serius.

“Kita tidak bisa meraih medali emas kalau hanya diam saja. Apalagi selama ini kiblat bridge Indonesia ada di Pulau Jawa. Jadi harus dilakukan persiapan serius,” ungkapnya didampingi Ketua Harian Pengprov Gabsi Sumut Mier Valdes didampingi Ketua I Yosi Sukmono, Sekretaris Umum Perwira Sakti Lubis, Ketua Bidang Prestasi Ivan Zulfiqkar, dan pengurus lainnya.

Salah satu program Gabsi Sumut untuk mewujudkan target emas di PON 2024 nanti dengan meningkatkan intensitas latihan. Kemudian rajin mengirimkan atlet mengikuti kejuaraan atau try out.

“Kita akan meningkatkan intensitas latihan atlet mulai 2024 ini. Kita juga akan mengirimkan atlet menghadapi sejumlah Kejuaraan pada 2024 ini. Pertandingan sangat diperlukan untuk menambah jam terbang atlet,” jelasnya.

Mulyadi mengungkapkan, saat ini bridge Sumut memiliki 10 atlet yang masuk dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang digelar KONI Sumut. Jumlah tersebut bakal bertambah karena Gabsi Sumut sudah mengusulkan penambahan atlet ke KONI Sumut guna memenuhi kuota PON 2024.

“Sebenarnya kita memiliki banyak potensi atlet, namun sebagian besar berada di luar Sumut. Untuk itu, kita meminta agar mereka kembali memperkuat daerah asalnya,” harapnya.

Sedangkan Ketua Harian Pengprov Gabsi Sumut Mier Valdes menambahkan, persaingan di PON 2024 memang cukup berat. Namun atlet Sumut tetap memiliki peluang besar, khususnya nomor putri dan mix.

“Cabang bridge pada PON 2024 mendatang memperebutkan 5 medali emas. Meski persaingan akan berat, tapi kita tetap memiliki peluang besar. Untuk itu, kita harus memiliki persiapan,” ucapnya.

Mier Valdes mengungkapkan, atlet Sumut memang masih minim jam terbang dan konsistensi. Untuk itu dibutukan pertandingan-pertandingan. “Jadi ke depan, kita harus rutin mengikuti pertandingan atau try out,” harapnya.

Rapat tersebut juga membahas rencana pelatikan Kepengurusan Pengprov Gabsi Sumut periode 2023-2027. Rencananya pelantikan digelar 27 Januari 2024 mendatang yang dirangkai dengan pertandingan bridge. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengprov Gabsi Sumatera Utara mendatangkan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Ini dilakukan untuk mewujudkan target medali emas di event akbar olahraga Tanah Air tersebut.

“Meraih medali emas di PON 2024 nanti bukanlah tugas mudah. Untuk itu, kita perlu menyusun program matang sehingga target bisa tercapai,” ujar Ketua Umum Pengprov Gabsi Sumut, Mulyadi Simatupang pada rapat di Kantor Disprindag ESDM Sumut, Rabu (3/1/2024).

Mulyadi menjelaskan, sebagai tuan rumah Sumut sangat wajar memasang target emas di cabang olahraga bridge. Meski cukup berat, tapi harus tetap dicapai. Untuk itu, diperlukan persiapan serius.

“Kita tidak bisa meraih medali emas kalau hanya diam saja. Apalagi selama ini kiblat bridge Indonesia ada di Pulau Jawa. Jadi harus dilakukan persiapan serius,” ungkapnya didampingi Ketua Harian Pengprov Gabsi Sumut Mier Valdes didampingi Ketua I Yosi Sukmono, Sekretaris Umum Perwira Sakti Lubis, Ketua Bidang Prestasi Ivan Zulfiqkar, dan pengurus lainnya.

Salah satu program Gabsi Sumut untuk mewujudkan target emas di PON 2024 nanti dengan meningkatkan intensitas latihan. Kemudian rajin mengirimkan atlet mengikuti kejuaraan atau try out.

“Kita akan meningkatkan intensitas latihan atlet mulai 2024 ini. Kita juga akan mengirimkan atlet menghadapi sejumlah Kejuaraan pada 2024 ini. Pertandingan sangat diperlukan untuk menambah jam terbang atlet,” jelasnya.

Mulyadi mengungkapkan, saat ini bridge Sumut memiliki 10 atlet yang masuk dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang digelar KONI Sumut. Jumlah tersebut bakal bertambah karena Gabsi Sumut sudah mengusulkan penambahan atlet ke KONI Sumut guna memenuhi kuota PON 2024.

“Sebenarnya kita memiliki banyak potensi atlet, namun sebagian besar berada di luar Sumut. Untuk itu, kita meminta agar mereka kembali memperkuat daerah asalnya,” harapnya.

Sedangkan Ketua Harian Pengprov Gabsi Sumut Mier Valdes menambahkan, persaingan di PON 2024 memang cukup berat. Namun atlet Sumut tetap memiliki peluang besar, khususnya nomor putri dan mix.

“Cabang bridge pada PON 2024 mendatang memperebutkan 5 medali emas. Meski persaingan akan berat, tapi kita tetap memiliki peluang besar. Untuk itu, kita harus memiliki persiapan,” ucapnya.

Mier Valdes mengungkapkan, atlet Sumut memang masih minim jam terbang dan konsistensi. Untuk itu dibutukan pertandingan-pertandingan. “Jadi ke depan, kita harus rutin mengikuti pertandingan atau try out,” harapnya.

Rapat tersebut juga membahas rencana pelatikan Kepengurusan Pengprov Gabsi Sumut periode 2023-2027. Rencananya pelantikan digelar 27 Januari 2024 mendatang yang dirangkai dengan pertandingan bridge. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/