STRIKER asal Brazil Julio Baptista Malaga, Kamis setelah kembali ke ibukota Costa del Sol dari Brazil. Baptista pulang ke kampung halamannya untuk cedera yang dialaminya.
Baptista yang mengalami cedera retak kaki kiri pada Desember lalu telah menjalani operasi. Namun, belum lama pulih Baptista kembali mengalami cedera hamstring.
“Pemulihan berlangsung dengan baik. Sesungguhnya jika coach memberi kepercayaan kepada saya untuk menghadapi Osasuna, maka saya siap dimainkan,” bilang Baptista, entrenador Malaga.
Saat disinggung tentang karir sepak bola yang terlihat jalan di tempat, Baptista mengatakan bahwa semua itu merupakan tanggung jab Claudio Ranieri karena jarang memainkannya saat masih berkostum AS Roma.
Selanjutnya dengan tegas Baptista mengecam mantan pelatihnya tadi dengan menyebutnya telah menghancurkan karirnya.
Seperti yang diketahui, Baptista memperkuat Roma tahun 2008 hingga Januari tahun 2011, ia mencetak 12 gol dalam 57 pertandingan.
“Ranieri adalah alasan utama mengapa saya gagal di Roma. Dia berusaha menghancurkan saya. Saya tidak pernah bermain. Di samping bermain atau tidak, hal yang paling penting bagi saya adalah rasa hormat dan kejujuran di antara setiap orang,” bilang Baptista.
“Ranieri tidak sepenuhnya jujur kepada saya ataupun pemain lain, tetapi dia secara khusus bersikap buruk pada saya. Saya memulai dengan baik awalnya, tetapi setelah mengalami cedera, dia mulai meninggalkan saya. Ranieri tidak memperdulikan saya, saya bahkan tidak dipanggil ke skuad dan disingkirkan. Sungguh bukan cara yang benar untuk bersikap,” tandas Baptista. (bbs/jpnn)