MEDAN, SUMUTPOS.CO – Para pedagang di Pasar Pusat Pasar diminta tidak terpancing isu liar yang dihembuskan sejumlah oknum yang menyebutkan adanya upaya sabotase dalam peristiwa terbakarnya 12 kios di lantai 2 Pusat Pasar, Minggu (14/1/2024) malam.
Untuk itu, Suwarno mengajak para pedagang di Pusat Pasar agar tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang memprovokasi terkait peristiwa ini.
“Kami mendengar di lapangan ada isu kalau (kebakaran) ini terjadi karena sobatase atau sejenisnya, makanya kami mengimbau pedagang dan masyarakat agar tidak terpancing isu tersebut,” ucap Suwarno, Senin (15/1/2024).
Diungkapkan Suwarno, pihaknya di PUD Pasat Kota Medan mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya akan mencari solusi terbaik atas kebakaran tersebut.
“Kita turut prihatin dan kita saat ini sedang membahas solusi yang akan dilakukan,” ujarnya.
Selain itu, Suwarno berharap kepada setiap pedagang untuk melakukan pengecekan ulang kiosnya masing-masing sebelum menutup kios. Hal ini dilakukqn untuk menghindari terjadinya arus pendek listrik. Sebab dari dugaan sementara, asal api kebakaran kemarin berasal dari salah satu kios yang mengalami arus pendek listrik.
“Pastikan peralatan yang dipakai sesuai standart. Sebelum tutup toko atau kios, cek lagi jangan sampai ada instalasi listrik yang masih menyala,” katanya.
Aktivitas di Pusat Pasar Berjalan Normal
Pasca kebakaran yang terjadi, Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno memastikan bahwa aktivitas jual beli di Pusat Pasar Kota Medan tetap berjalan dengan normal. Kecuali, pada 12 ruko yang terkena dampak dari peristiwa kebakaran tersebut.
“Aktivitas di Pusat Pasar pagi ini berjalan dengan normal, semua pedagang tetap berjualan kecuali kios yang terbakar,” kata Suwarno kepada Sumut Pos, Senin (15/1/2024) pagi.
Suwarno pun menerangkan, kios-kios yang terdampak kebakaran di lantai 2 Pusat Pasar tersebut hingga kini masih di pasang police line (garis polisi), sehingga tidak boleh dilintasi oleh pihak manapun kecuali oleh pihak kepolisian atau yang diizinkan pihak kepolisian.
“Dari tadi malam begitu sudah dipadamkan, langsung di pasang police line oleh teman-teman dari kepolisian,” terangnya.
Selanjutnya, Suwarno pun meminta para pedagang untuk tetap beraktivitas seperti biasa untuk kedepan dan tidak mencoba untuk melintasi garis polisi yang telah dipasang.
“Pemeriksaan akan dilakukan, jangan ada yang masuk atau melewati garis polisi. Kita minta semua untuk kooperatif,” pungkasnya.
(map/ram)
