SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, memberikan komentarnya usai mendampingi sejumlah agenda kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Prof Mahfud MD di Kota Medan. Diketahui, Mahfud MD melakukan kunjungan ke Medan pada Minggu (14/1) hingga Senin (15/1).
Saat itu Mahfud disambut sejumlah petinggi PDI Perjuangan, di antaranya Yasonna Laoly, para fungsionari DPD PDI Perjuangan Sumut, dan sejumlah kader serta simpatisan.
Baskami mengatakan, sosok Mahfud MD pada setiap kesempatan kerap mengulas bagaimana radikalisme dapat masuk ke sebagian orang. Padahal menurutnya, pada dasarnya bangsa Indonesia memiliki toleransi yang tinggi.
“Beliau memberikan pencerahan kepada kita bahwa, pada dasarnya radikalisme itu masuk ke masyarakat marjinal yang resah karena ketidakadilan,” ucap Baskami, Senin (15/1).
Maka, menurut Baskami, pasangan capres – cawapres, Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang menawarkan berbagai program untuk penegakan hukum hingga pengentasan kemiskinan dari hulu sampai ke hilir.
“Kemiskinan itu jangan dianggap hanya persoalan miskin materialisme saja, tetapi miskin toleransi, miskin kebangsaan, miskin moral, miskin etika, miskin kemanusiaan, miskin cinta kasih,” ujarnya.
Baskami menjelaskan, pasangan Ganjar-Mahfud juga merupakan pasangan yang paling konsisten dalam mengawal generasi bangsa terkait cinta tanah air, nasionalisme, dan wawasan sejarah.
“Maka Ganjar dan Mahfud adalah paslon yang menawarkan jalan perbaikan, menerima seluruh pencapaian bangsa saat ini dan memperbaiki segala kekurangan menuju Indonesia unggul,” pungkasnya. (map/azw)