27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ketua DKP PWI Sumut Terima Press Card Number One di HPN 2024

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Insan pers kembali membanggakan Sumatera Utara. Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir MIKom menerima Press Card Number One (PCNO) PADA puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Jakarta, Selasa (20/2).
M Syahrir menerima Press Card Number One setelah melalui seleksi dan penjaringan panitia.Kartu tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Econvention-Eco Park Ancol.
Selain Syahrir, Press Card Number One juga diterima Hasril Chaniago (Penasihat PWI Sumbar), Budiharjo (Sekretaris DKP Bali), Sadagori Henoch (Wakil Ketua Bidang Kerja Sama PWI/Kalteng), Kambali (Wakil Ketua Bidang Media Siber & Multimedia PWI Riau), Luna Agustin (Wakil Bendahara PWI Riau), Hermanto Ansam (wartawan senior Riau), Sri Mulyadi (Ketua DKP Jateng), Achmad Zaenal Muttaqin (Bendahara PWI Jateng), R Widiyartono (Ketua Badan Khusus UKW Jateng), Adhi Wargono (Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya), Budi Nugraha (Wakil Ketua Satgas Antihoax PWI Pusat/DKI), Norman Chaniago (pendiri Siwo PWI Jaya), dan Teguh Santosa (Ketua Umum JMSI).
“Kita mensyukuri telah dinilai layak mendapat apresiasi penghargaan tertinggi ini, karena setara lifetime achievement award. Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seorang wartawan tak akan pernah berharap award, namun itu merupakan bagian dari profesinya yang harus dijalankan,” kata Syahrir usai menerima penghargaan.
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sumut ini secara pribadi mengapresiasi penghargaan Press Card Number One yang diberikan PWI. Apalagi status penerima Press Card Number One harus wartawan profesional dengan kompetensi dan integritas tinggi.
“Insya Allah, ini menjadi inspirasi rekan-rekan yang lain, karena sebelumnya juga sudah diterima para senior. Hanya saja, tahun ini memang lebih selektif dan ketat karena penerima harus benar-benar memenuhi persyaratan yang telah ditentukan panitia dari PWI Pusat,” sebut pendiri Harian Realitas tersebut.
Syarat penerima Press Card Number One ini adalah insan pers yang masih hidup, aktif menghasilkan karya jurnalistik yang diakui tingkat nasional/internasional secara konsisten minimal selama 25 tahun (tajuk, tulisan, berita maupun foto). Lalu, menjadi pelopor dan tokoh pengembangan genre jurnalistik tertentu, seperti jurnalisme, investigasi, presisi, hiburan, olahraga, televisi, radio, digital, dan lainnya.
Penerima turut konsisten dan berkontribusi memajukan dunia jurnalistik Indonesia melalui gagasan dalam tulisan, artikel atau buku. Selain itu, konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers lewat gagasan karya dan kiprahnya serta memajukan SDM pers nasional melalui keterlibatan pribadi/lembaga dalam pelatihan.
Dengan demikian, Syahrir yang menekuni profesi wartawan sejak tahun 1990 mengikuti jejak para senior pers Sumut lainnya, Di antaranya, H Prabudi Said, H Teruna Jasa Said, Hj Rayati Syafrin, H Sofyan Harahap, H Sofyan, Ali Sukardi, Supandi Kusuma, Sjamsuar Djamil, Hermansjah, Ibrahim Sinik, M Yazid, dan GM Immanuel Panggabean.
Puncak peringatan HPN 2024 turut memberi penghargaan Medali Emas kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang diserahkan H Tribuana Said MDS juga tokoh pers nasional. Gubernur Sulut Olly Dondokambey menerima Pena Emas diikuti penyerahan peraih Anugerah Adinegoro dan Anugerah Kebudayaan. (rel)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Insan pers kembali membanggakan Sumatera Utara. Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir MIKom menerima Press Card Number One (PCNO) PADA puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Jakarta, Selasa (20/2).
M Syahrir menerima Press Card Number One setelah melalui seleksi dan penjaringan panitia.Kartu tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Econvention-Eco Park Ancol.
Selain Syahrir, Press Card Number One juga diterima Hasril Chaniago (Penasihat PWI Sumbar), Budiharjo (Sekretaris DKP Bali), Sadagori Henoch (Wakil Ketua Bidang Kerja Sama PWI/Kalteng), Kambali (Wakil Ketua Bidang Media Siber & Multimedia PWI Riau), Luna Agustin (Wakil Bendahara PWI Riau), Hermanto Ansam (wartawan senior Riau), Sri Mulyadi (Ketua DKP Jateng), Achmad Zaenal Muttaqin (Bendahara PWI Jateng), R Widiyartono (Ketua Badan Khusus UKW Jateng), Adhi Wargono (Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya), Budi Nugraha (Wakil Ketua Satgas Antihoax PWI Pusat/DKI), Norman Chaniago (pendiri Siwo PWI Jaya), dan Teguh Santosa (Ketua Umum JMSI).
“Kita mensyukuri telah dinilai layak mendapat apresiasi penghargaan tertinggi ini, karena setara lifetime achievement award. Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seorang wartawan tak akan pernah berharap award, namun itu merupakan bagian dari profesinya yang harus dijalankan,” kata Syahrir usai menerima penghargaan.
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sumut ini secara pribadi mengapresiasi penghargaan Press Card Number One yang diberikan PWI. Apalagi status penerima Press Card Number One harus wartawan profesional dengan kompetensi dan integritas tinggi.
“Insya Allah, ini menjadi inspirasi rekan-rekan yang lain, karena sebelumnya juga sudah diterima para senior. Hanya saja, tahun ini memang lebih selektif dan ketat karena penerima harus benar-benar memenuhi persyaratan yang telah ditentukan panitia dari PWI Pusat,” sebut pendiri Harian Realitas tersebut.
Syarat penerima Press Card Number One ini adalah insan pers yang masih hidup, aktif menghasilkan karya jurnalistik yang diakui tingkat nasional/internasional secara konsisten minimal selama 25 tahun (tajuk, tulisan, berita maupun foto). Lalu, menjadi pelopor dan tokoh pengembangan genre jurnalistik tertentu, seperti jurnalisme, investigasi, presisi, hiburan, olahraga, televisi, radio, digital, dan lainnya.
Penerima turut konsisten dan berkontribusi memajukan dunia jurnalistik Indonesia melalui gagasan dalam tulisan, artikel atau buku. Selain itu, konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers lewat gagasan karya dan kiprahnya serta memajukan SDM pers nasional melalui keterlibatan pribadi/lembaga dalam pelatihan.
Dengan demikian, Syahrir yang menekuni profesi wartawan sejak tahun 1990 mengikuti jejak para senior pers Sumut lainnya, Di antaranya, H Prabudi Said, H Teruna Jasa Said, Hj Rayati Syafrin, H Sofyan Harahap, H Sofyan, Ali Sukardi, Supandi Kusuma, Sjamsuar Djamil, Hermansjah, Ibrahim Sinik, M Yazid, dan GM Immanuel Panggabean.
Puncak peringatan HPN 2024 turut memberi penghargaan Medali Emas kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang diserahkan H Tribuana Said MDS juga tokoh pers nasional. Gubernur Sulut Olly Dondokambey menerima Pena Emas diikuti penyerahan peraih Anugerah Adinegoro dan Anugerah Kebudayaan. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/