Serdang Bedagai Tuang Rumah MTQ Ke-33 Sumut
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi dibuka Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, HR Agung Laksono, Sabtu malam (28/4) di Lapangan Reflika Sultan Serdang Jalan Lintas Sumatera Perbaungan.
Pembukaan itu ditandai dengan penekanan tombol MTQ oleh HR Agung Laksono didampingi Menteri Agama Surya Dharma Ali, Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho, Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi, Wakil Bupati Sergai Ir H Soekirman, Ketua Panitia Drs H Haris Fadillah MSi, dan Sekda Provsu Nurdin Lubis.
Hadir juga dalam acara itu konsulat jenderal negara-negara sahabat seperti Mesir, Al Jazair, Afganistan, Malaysia dan konsulat jenderal lainnya. Tak lupa juga undangan dari Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), unsur Muspida Sumut, Muspida Sergai, kepala daerah di Sumut dan terutama seluruh kafilah dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang atas tamu-tamu yang hadir dalam acara pembukaan MTQ tersebut. Kemeriahan dalam acara pembukaan ini lanjut Erry Nuradi merupakan wujud kekompakan antar seluruh pemuka agama yang ada di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Sergai.
Dalam kesempatan itu Erry Nuradi juga mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Sergai sebagai tuan rumah MTQ ke-33 tingkat Sumut, terlebih usia Sergai masih muda yakni 8 tahun. Kepada seluruh undangan yang hadir dan khususnya kepada seluruh kafilah selama berada di Kabupaten Sergai hendaknya mendapatkan tuah, sesuai dengan moto Kabupaten Sergai ‘Tanah Bertuah Negeri Beradat’. Tambah Erry Nuradi dukungan seluruh panitia, unsur muspida dan seluruh komponen terkait menjadi kunci suksesnya acara ini.
Sementara itu Agung Laksono dan Surya Dhrama Ali dalam pidatonya sama-sama mengajak seluruh umat muslim, khususnya di Sumatera Utara untuk sama-sama mengamalkan ajaran Al-Quran. Soalnya Al-Quran merupakan petunjuk bagi umat muslim dan bahkan harus tertanam dalam diri setiap muslim untuk menjadikan Al-Quran sebagai sarana untuk mencari solusi dalam menjalani kehidupan di dunia. Pemahaman utuh terhadap Al-Quran akan memberi kontribusi untuk menciptakan tatanan dunia yang lebih baik.
Ditambahkan Surya Dharma Ali, di Kementerian Pendidikan Agama saat ini sedang menggalakkan Magrib mengaji di setiap masjid atau musalla. Program ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan setiap muslim kepada Al-Quran. Artinya dengan membaca Al-Quran, kemudian memahami artinya dan mengamalkannya perintahnya maka hidup seorang muslim akan semakin baik.
Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho menyampaikan bahwa selama ini meskipun Sumut memiliki banyak etnis dan agama, namun kerukunan antar agama dapat terwujud. Khusus kecintaan masyarakat Sumut terhadap Al-Quran sambung Gatot juga dapat dibanggakan. Ini dibuktikan dengan banyaknya forum-forum keagamaan yang dibentuk.
Tak hanya itu Sumut juga merupakan gudang qori dan qoriah khususnya tingkat nasional dan bahkan internasional. Sebagai contoh pada MTQ nasional di Banten lalu salah satu juaranya adalah putra Labura, Jakfar Hasibuan. Kemudian ada juga qori terbaik Fadlan Hasibuan, dan banyak lagi qori lainnya. Dia berharap ke depan pemenang MTQ tingkat Sumut ini juga nantinya akan menang di tingkat nasional yang berlangsung di Ambon Provinsi Maluku mendatang.
Ketua Panitia Haris Fadillah menjelaskan, MTQ ke- 33 ini diikuti 32 kab/kota, perguruan tinggi negeri, perseroan terbatas perkebunan nusantara dan PT Lonsum. Peserta berjumlah 840 orang, 317 official, serta para penggembira dari 32 kabupaten/kota se-Sumut yang diperkirakan sebesar 15.000 peserta dan undangan.
Pembukaan diawali dengan pelaksanaan pawai ta’aruf dan pawai kendaraan hias. Pawai tersebut diikuti sekitar 10.000 orang terdiri dari kontingen kab/kota, perguruan tinggi pelajar dan ormas dimulai pukul 08.00 WIB. Di sela-sela MTQ itu juga panitia menggelar expo pembangunan Serdang Bedagai 2012 di lokasi pelaksanaan MTQ yang diikuti 170 stan dari Sumut dan luar provinsi. (dra)