MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masih maraknya aksi pencurian, begal hingga aksi tawuran membuat warga Kota Medan resah. Atas dasar itu, pihak kepolisian khususnya Polrestabes Medan dan jajaran diharapkan dapat melakukan pengawasan ekstra guna menciptakan suasana kondusif di Kota Medan.
“Dari reses yang dilakukan di daerah pemilihan (Dapil III), masyarakat mengaku sangat resah dengan maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Makanya kita harap pihak kepolisian bia maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas,” ucap anggota Komisi III DPRD Medan, Bukhari, Jumat (23/2/2024).
Selain curanmor, kata Bukhari, masyarakat juga resah dengan masih sering terjadinya aksi tawuran. Begitu juga dengan maraknya peredaran narkoba.
“Para orang tua khawatir anaknya terkontaminasi penyalahgunaan narkoba. Untuk itu kita dorong pihak kepolisian bersama Pemko Medan dan stakeholder terkait bisa menyiagakan petugas 24 jam menerima aduan warga,” harapnya.
Politisi PKS ini juga mendorong Pemko Medan agar melalui OPD terkait bisa terus menyampaikan sosialisasi ke sekolah-sekolah guna mencegah para pelajar terlibat tawuran maupun aksi kriminal lainnya.
“Pendekatan persuasif harus masif dilakukan. Untuk di lingkungan rumah bisa melibatkan tokoh masyarakat dan orang tua untuk pencegahannya,” katanya.
Dalam menjaga keamanan, Bukhari juga meminta agar Kelurahan dan Kepling supaya tetap memberlakukan sitem keamanan lingkungan (Siskamling) dengan melibatkan semua elemen masyarakat.
“Segala upaya harus kita lakukan agar masyarakat bisa tenang dan tidak perlu takut beraktivitas maupun mencari nafkah,” pungkasnya.
(map/ram)