Siap Bertarung di Ajang SEM Asian 2012
MEDAN- 14 Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (FT-USU) jurusan Teknik Mesin, yang tergabung dalam tim yang diberi nama Horas berhasil meluncurkan mobil hemat bahan bakar, Senin (30/4) di Pendopo USU Medan.
Hasil rancangan mahasiswa ini rencananya akan diikutkan dalam kompetisi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2012 di Sepang, Malaysia, Juli mendatang.
“Selain USU ada 17 tim lainnya yang berhasil masuk dalam SEM. Hanya saja untuk Sumatera, hanya USU sebagai perguruan tinggi yang bisa masuk,” ungkap Manajer Tim Horas, Munawir R Siregar, di sela-sela peluncuran mobil Horas di pendopo USU, kemarin.
Masih menurut Munawir, keikutsertaan USU dalam SEM Asia 2012 merupakan yang pertama selama tiga tahun kegiatan itu digelar.
Yang mana, sambungnya, USU akan berkompetisi dalam kelas kendaraan Urban Concept atau mobil yang dirancang untuk menyerupai konsep mobil perkotaan saat ini, dengan bahan bakar bensin.
Sejauh ini, bilang Munawir, rekor untuk katagori Urban Concept, sementara masih dipegang oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan pencapaian 149,8 km per liter.
“Target kita saat ini yakni bisa mencapai 200 km per liter agar bisa menjadi juara, dan saat ini masih 90 km per liter. Untuk itu, kita masih akan terus melakukan penyempurnaan untuk mengejar hasil rekor tahun lalu,” sebutnya.
Disinggung mengenai pembiayaan dalam proses penciptaan mobil itu, diakui Munawar akan membutuhkan biaya yang tergolong besar.
Setidaknya selama 8 bulan pengerjaan rancangan mobil sudah meghabiskan sekitar Rp60 juta.
“Dimana, biaya yang dibutuhkan untuk membangun kendaraan, serta akomodasi tim untuk berkompetisi di SEM Asia sesuai proposal mencapai Rp250 juta. Karena hingga saat ini masih banyak yang harus kita perbaiki lagi agar catatan nilainya bisa lebih baik,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Rektor USU, Syahril Pasaribu memberikan apresiasi yang besar, dengan keseriusan para mahasiswa mempersiapkan mobil rancangannya.
“Setiap saya pulang praktek saya sempatkan melintas di lokasi mereka merancang mobil, dan anak-anak kita lihat terus bekerja tanpa mengenal lelah. Ini menunjukan keseriusan mereka untuk menyiapkan mobil ini,” sebutnya. Syahril juga mengaku bangga, karena USU bisa ikut berkompetisi dalam
kegiatan SEM Asia 2012.
Dimana, tidak semua perguruan tinggi mampu lolos dalam perlombaan ini.
“Horas adalah bukti bahwa semangat mahasiswa kami dalam menghadapi isu dan tantangan energi masa depan yang tidak kalah dengan perguruan tinggi lain di Indonesia, maupun Asia. USU sangat bangga akan kompetisi dan kerja keras dari mahasiswa fakultas teknik,” ucapnya.
Syahril juga mengaku, dalam menciptakan rancangan mobil tersebut memang memiliki hambatan biaya sangat besar.
Namun begitu, Syahril meminta mahasiswa tidak patah semangat. Sebab, rektorat akan membantu menyarikan pendanaan dari pihak luar, baik itu institusi pemerintahan atau swasta.
“Ini bukan persoalan menang kalah, ini persoalan kemampuan. Kita ingin buktikan bahwa anak medan bisa berkompetisi di level internasional,” jelas Syahril.
Sementara hal yang sama juga diungkapkan Wali Kota Medan Rahudman Harahap, yang berkesempatan hadir dalam kegiatan itu.
Rahudman memberkan apresiasi yang tinggi atas ide dan kreativitas mahasiswa yang menciptakan rancangan mobil hemat energi.
“Kita bangga karena kita satu dari 18 tim yang bertarung dalam kompetisi ini, terlebih USU merupakan wakil dari Sumatera,” ucapnya.
Rahudman mengaku, jika mobil itu nantinya bisa dikembangkan lebih baik lagi, maka pihaknya melalui Pemerintah Kota memiliki keinginan untuk membeli kendaraan tersebut untuk dipergunakan sehari-hari.
Selain sebagai upaya mendukung penghematan energi juga mempromosikan hasil karya anak Medan. (uma)