26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Penjualan SPBU Coco Overload

BELAWAN- Pertumbuhan kendaraan bermotor melaju pesat. Dengan demikian kebutuhan BBM (Bahan Bakar Minyak) juga akan meningkat pula. Seperti di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Coco Jalan Merak Jingga, Medan. Target penjualan usaha milik PT Pertamina Retail ini mengalami over  load dari 4140 KL (kilo liter) menembus angka 4680 KL selama triwulan pertama tahun ini.

“Penjualan BBM untuk jenis premium dan solar kita over  load, dari 46 KL per hari yang ditargetkan, tembus menjadi  52 KL per  harinya. Ini disamping adanya isu rencananya kenaikan BBM subsidi juga dikarenakan perkembangan kendaraan bermotor kian meningkat,” kata M Ali Akbar Simanjuntak Pengawas Non BBM SPBU Coco, Kamis (3/5).

Melonjaknya kebutuhan konsumsi BBM dengan sendirinya turut mendorong terjadinya peningkatan laba (keuntungan) usaha. Untuk tahun 2011 lalu, SPBU Coco yang berada di inti Kota Medan ini diperkirakan meraih laba bersih Rp1,9 miliar.

Sedangkan untuk tahun 2012 laba bersih usaha milik anak perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tersebut diperkirakan mencapai Rp2,3 miliar. Menurut dia, meningkatnya konsumsi BBM bagi pengendara seperti mobil maupun sepeda motor terlihat kian mencolok terjadi pada hari Senin, Sabtu , dan Minggunya.

“Sebenarnya hari-hari  biasa pun ramai, tapi yang terlihat mencolok hari Senin dan Sabtu ataupun menjelang hari libur lainnya. Di samping kita juga mengutamakan pelayanan kepada konsumen sesuai dengan SOP pertamina,” ujarnya saat dihubungi Sumut Pos.

Sedangkan, penjualan BBM non subsidi atau pertamax lanjutnya belum melampaui target penjualan. Dari 2.600 liter per hari yang ditargetkan, penjualan pertamax hanya 1.800 liter  per harinya. Hal ini menurut dia, dikarenakan terjadinya kenaikkan harga pertamax.

“Perbedaan harga pertamax yang mengakibatkan konsumen banyak beralih menggunakan premium, dan ini akan berdampak pada marjin perusahaan berpotensi berkurang bila dibandingkan dengan sebelumnya,” ucapnya. (mag-17)

BELAWAN- Pertumbuhan kendaraan bermotor melaju pesat. Dengan demikian kebutuhan BBM (Bahan Bakar Minyak) juga akan meningkat pula. Seperti di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Coco Jalan Merak Jingga, Medan. Target penjualan usaha milik PT Pertamina Retail ini mengalami over  load dari 4140 KL (kilo liter) menembus angka 4680 KL selama triwulan pertama tahun ini.

“Penjualan BBM untuk jenis premium dan solar kita over  load, dari 46 KL per hari yang ditargetkan, tembus menjadi  52 KL per  harinya. Ini disamping adanya isu rencananya kenaikan BBM subsidi juga dikarenakan perkembangan kendaraan bermotor kian meningkat,” kata M Ali Akbar Simanjuntak Pengawas Non BBM SPBU Coco, Kamis (3/5).

Melonjaknya kebutuhan konsumsi BBM dengan sendirinya turut mendorong terjadinya peningkatan laba (keuntungan) usaha. Untuk tahun 2011 lalu, SPBU Coco yang berada di inti Kota Medan ini diperkirakan meraih laba bersih Rp1,9 miliar.

Sedangkan untuk tahun 2012 laba bersih usaha milik anak perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tersebut diperkirakan mencapai Rp2,3 miliar. Menurut dia, meningkatnya konsumsi BBM bagi pengendara seperti mobil maupun sepeda motor terlihat kian mencolok terjadi pada hari Senin, Sabtu , dan Minggunya.

“Sebenarnya hari-hari  biasa pun ramai, tapi yang terlihat mencolok hari Senin dan Sabtu ataupun menjelang hari libur lainnya. Di samping kita juga mengutamakan pelayanan kepada konsumen sesuai dengan SOP pertamina,” ujarnya saat dihubungi Sumut Pos.

Sedangkan, penjualan BBM non subsidi atau pertamax lanjutnya belum melampaui target penjualan. Dari 2.600 liter per hari yang ditargetkan, penjualan pertamax hanya 1.800 liter  per harinya. Hal ini menurut dia, dikarenakan terjadinya kenaikkan harga pertamax.

“Perbedaan harga pertamax yang mengakibatkan konsumen banyak beralih menggunakan premium, dan ini akan berdampak pada marjin perusahaan berpotensi berkurang bila dibandingkan dengan sebelumnya,” ucapnya. (mag-17)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/