MEDAN,SUMUTPOS.CO – Politeknik Negeri Medan (Polmed) mulai kembali aktif belajar mengajar untuk mahasiswa baru mulai 26 Agustus 2024. Sebanyak 3.068 orang untuk program Sarjana dan Diploma telah diterima melalui jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024.
Direktur Polmed Dr Ir Idham Kamil, ST MT melalui Humas Polmed, Sinta Bangun kepada Sumut Pos di Medan, Jumat (9/8) mengatakan, pihaknya telah melakukan penerimaan mahasiswa baru Tahun 2024 yang diselenggarakan Panitia SNPMB, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 dan perubahan terakhir dalam Permendikbud Ristek Nomor 62 Tahun 2023, Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma 3 dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
“Penerimaan mahasiswa baru, terdapat tiga jalur masuk, yakni Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri,” katanya.
Dijelaskannya, setelah selesai tahapan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru, Polmed pun mengumumkan hasil kelulusan bagi calon mahasiswa tersebut melalui Keputusan Direktur Politeknik Negeri Medan Nomor: B/871/PL5/TM.00.07/2024, Tentang Penetapan Lulus Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Polmed jalur SNBP Tahun Akademik 2024/2025, dan Keputusan Direktur Politeknik Negeri Medan Nomor: B/1166/PL5/TM.00.07/2024 Tentang Penetapan Lulus Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Medan jalur SNBT Tahun Akademik 2024/2025.
“Pada seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 ini, Polmed melalui jalur SNBP memiliki daya tampung 35 persen, di SNBT daya tampungnya 40 persen, dan jalur mandiri 25 persen. Di mana total penerimaan Polmed dari 26 program studi ini sebesar 3.068 mahasiswa. Yang terbanyak daya tampungnya, adalah Program Studi (Prodi) Teknik Mesin (D3) sebanyak 224 orang, Perbankan dan Keuangan (D3) sebanyak 224 orang, Administrasi Bisnis (D3) 224 orang dan Akuntansi sebanyak (D3) 196 orang,” jelasnya.
Sementara, lanjut Sinta, untuk program sarjana yang paling banyak adalah Akuntansi Keuangan Publik yang menerima 150 orang, kemudian ada Teknologi Rekayasa Perangkat Listrik sebanyak 140 orang, dan Teknologi Rekayasa Multimedia Grafis sebanyak 140 orang.
“Bagi peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru yang telah dinyatakan lulus, selanjutnya mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan. Tahapan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Polmed atas dan pada poin ketiga disebutkan peserta yang lulus wajib mengikuti tes kesehatan. Dan ini juga sudah kita laksanakan sesuai tahapan tes pemeriksaan kesehatan yang tertuang pada Pengumuman Direktur Nomor : B/1159/PL5/TM.01.03/2024 tanggal 13 Juni 2024 untuk jalur SNBT, dan diumumkan secara online terkait jadwal, lokasi dan besaran biaya,” ungkapnya.
Sinta menambahkan, proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, telah dilakukan sesuai prosedur, yakni transparan, adil, dan bebas dari kecurangan. Terkait pemberitaan di beberapa media online yang mengangkat adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan pihak Polmed kepada para mahasiswa baru. Polmed akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku terhadap pihak yang terbukti melakukan tindakan tidak sesuai prosedur.
Selanjutnya, sambung Sinta, tidak ada pungutan liar (Pungli) dilakukan oleh pihak kampus atau tenaga medis yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan.
“Segala biaya yang dikeluarkan telah melalui prosedur resmi dan tercatat secara administratif,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif bersama pihak kampus dalam memastikan proses penerimaan mahasiswa baru berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan.
“Polmed senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan proses penerimaan mahasiswa baru berjalan dengan transparan, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan,” tandasnya. (dwi/han)
