UNIVERSITAS Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah menggelar wisuda sarjana dan magister angkatan ke-54 periode Agustus 2024 di Gedung Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Jalan Stadion/Gedung Arca Medan, Senin (26/8). Wisuda 402 lulusan UMN Al-Washliyah dilaksanakan dua sesi pagi dan siang.
Ketua Umum PB Al-Jam’iyatul Washliyah Dr H Masyhuril Khamis MM menyampaikan ucapan selamat pada orangtua wisudawan dan wisudawati UMN Al-Washliyah. Ia mengingatkan para lulusan jika ingin sukses dunia dan akhirat senantiasa berpegang pada Al-Quran dan agama serta senantiasa bersyukur dan berakhlak.
Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD yang mengapresiasi peran penting yang telah memiliki akreditasi unggul di UMN Al-Washliyah dan memberikan dukungan untuk kemajuan perguruan tinggi di era tranformasi pendidikan. Demikian pula para alumni yang dapat menjadi pengusaha dan tenaga profesional yang memiliki pekerjaan yang lebih baik.
Sementara itu Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi menjabarkan berbagai capaian program tahun 2024, arah kebijakan dan program kerja UMN Al-Washliyah ke depan. Total alumni UMN Al-Washliyah berjumlah 29.903 lulusan.
Sejak berdirinya di tahun 1996, UMN Al-Washliyah memiliki tujuh fakultas dan satu program pasca sarjana dengan 23 Program Studi (Prodi). Diantaranya, tiga Prodi yang terbaru yaitu pendidikan agama Islam, manajemen bisnis syariah dan profesi apoteker yang kesemua telah terakreditasi.
”Ada yang membanggakan dimana Prodi PGSD telah meraih akreditasi unggul sejak tanggal 29 Mei 2024 berdasarkan keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan Nomor: 295/SK/LAMDIK/Ak/S/III/2024 tanggal 26 Maret 2024,” ungkap rektor.
UMN Al Washliyah juga memperoleh hibah program bantuan pengembangan model pembelajaran Mata Kuliah Wajib (MKWK) pada kurikulum pendidikan tinggi berbasis proyek tahun 2024 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Rp.57 juta. Hibah Penerima Bantuan Penyelenggaraan RPL Tipe A Tahun 2024 Rp. 60 juta.
Kemudian hibah penerima bantuan pendanaan revitalisasi LPTK terhadap penyelenggaraan Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Rp.749 juta. ”Total dana hibah diterima dari Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Rp.866 juta.
Untuk penelitian yang merupakan kegiatan rutin dan wajib dosen, UMN Al-Washliyah tahun 2024 menerima pendanaan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) sebanyak enam judul penelitian fundamental Rp.812,75 juta.
Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai pelaksanaan hilirisasi dan implementasi hasil penelitian yang dilakukan dosen dan kerja sama UMN Al-Washliyah dengan mitra. Dana yang diterima melalui dana DRTPM tujuh judul dengan dana Rp.300,346 juta. UMN Al-Washliyah juga konsisten memberikan dana penelitian dan pengabdian internal Rp.680 juta.
”Alhamdulilah, baru-baru ini Humas UMN Al-Washliyah menerima dua penghargaan dari LLDikti Wilayah I sebagai video editor terbaik video clip Mars LLDikti dan penghargaan video kolaborasi video profil LLDikti Wilayah I. Disamping itu, mahasiswa UMN Al-Washliyah juga telah menunjukkan prestasi yang membanggakan, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” terangnya.
Tahun 2024, lanjut rektor, empat tim mahasiswa UMN Al-Washliyah berhasil memenangkan pendanaan dari Dikti melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan dana Rp.46 juta.
Kepada para lulusan UMN Al-Washliyah, rektor meminta untuk terus meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan berbagai kalangan melalui pergaulan yang positif sangat penting karena akan dapat membuka beragam kesempatan dan peluang pekerjaan. ”Saudara harus menjadi sosok yang dapat dipercaya serta solutif dan mampu bekerja sama dengan rekan kerja. Utamakan keberhasilan kelompok dibandingkan keberhasilan diri sendiri,” pesanya.
Dr H Firmansyah MSi juga meminta untuk terus meng-update ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Senantiasa mengikuti perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi seperti pemanfaatan aplikasi berbasis artificial intelligence, presentasi dengan memakai teknologi audio visual dan kecakapan dalam menggunakan media sosial. Termasuk kemampuan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris yang sudah merupakan kebutuhan pokok saat ini.
”Ketiga, karakter yang baik, sopan dan jujur serta ketangguhan/kegigihan dalam mencapai target. Keempat adalah kedekatan dengan Sang Pencipta melalui ibadah dan amalan terbaik secara istiqomah. Terakhir adalah restu dari keluarga khususnya dari orang tua yang selama ini telah membesarkan dan mendidik Saudara,” kata rektor.
Wisuda UMN Al-Washliyah dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Sumut Bapak Prof Dr Zainuddin MPd, pengurus Aptisi Sumut Dr H Yanhar Jamaluddin MAP, Sekjen PB Al jam’iyatul Washliyah Dr Ir H Amran Arifin MM MBA dan Bendahara Umum PB Al-Jam’iyatul Washliyah Drs Rizal Naibaho.
Turut hadir Ketua MP PB Al-Jam’iyatul Washliyah H Ridwan Tanjung SH MSi, Sekretaris MP PB Al-Jam’iyatul Washliyah Muhammad Razvi SSos MPd, Ketua BPH UMN Al-Washliyah Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti MAP, Ketua Senat UMN Al-Washliyah Dr Ridwanto MSi, wakil rektor, direktur pasca sarjana dan dekan UMN Al-Washliyah. (dmp)