26 C
Medan
Thursday, December 5, 2024
spot_img

Rektor USU Wisuda Ketua Umum Forum Masyarakat Literasi Indonesia Dr Agus Marwan SIP MSP

REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Muryanto Amin MSi mewisuda 2.602 lulusan pada 28-29 November 2024. Wisuda mengusung tema: Memahami Budaya Digital dalam Industri Global.

Salah seorang peserta wisuda adalah Dr Agus Marwan SIP MSP. Ketua Umum Forum Masyarakat Literasi Indonesia ini meraih predikat sangat memuaskan. Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan S1 dari jurusan ilmu hubungan internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (tahun 1998) dan S2 magister studi pembangunan USU (tahun 2020).

Leader konsultan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara merupakan doktor program studi pembangunan pada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU).

Disertasi Dr Agus Marwan SIP MSP yang lahir di Kampung Sembilan pada 12 Agustus 1973 ini berjudul: Gerakan Literasi di Kabupaten Labuhanbatu. ”Novelty atau kebaruan disertasi saya mengusulkan Model Gerakan Literasi Abad 21 (GerLab-21),” katanya kepada Sumut Pos di Medan, Ahad (1/12).

Dr Agus Marwan SIP MSP menerangkan bahwa GerLab-21 mensyaratkan adanya aliansi gerakan antara Pemerintah, sekolah/madrasah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan komunitas literasi masyarakat untuk menggerakkan literasi secara bersama untuk mewujudkan kompetensi literasi abad 21 di sekolah dan masyarakat.

”Model ini menggunakan teori Gerakan Sosial Baru dengan berorientasi pada Gerakan Literasi Abad 21. Didalamnya memuat kompetensi literasi digital, baca tulis, numerasi, literasi sains, literasi financial, literasi media, literasi budaya dan kewarganegaraan serta literasi data dan literasi kewirausahaan,” rincinya.

Dalam kesempatan ini, Dr Agus Marwan SIP MSP juga berbagi tips dan cara memahami digitalisasi agar memberikan kebermanfaatan terutama dikalangan anak muda sehingga dapat menangkal dampak buruk dari ‘serbuan’ digitalisasi terutama judi online.

”Gunakan teknologi digital secara bijak dapat memberikan manfaat besar dalam berbagai aspek kehidupan. Ada 10 tips untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Diawali dengan menentukan tujuan penggunaan,” katanya.

Ia menegaskan bahwa gunakan teknologi untuk mendukung produktivitas, pendidikan atau pengembangan diri. Bukan hanya untuk hiburan. ”Buat daftar aplikasi atau platform yang relevan dengan tujuan Anda. Seperti aplikasi manajemen waktu, belajar online, atau alat kolaborasi,” sebutnya.

Hal penting berikutnya adalah manajemen waktu digital. Batasi waktu penggunaan gadget dengan aplikasi pengatur waktu seperti Focus@Will atau StayFocusd. ”Tetapkan jadwal harian untuk mengecek media sosial atau aktivitas online lainnya agar tidak berlebihan,” kata Dr Agus Marwan SIP MSP.

Tips ketiga adalah memilih aplikasi dan platform yang tepat. Gunakan aplikasi yang mendukung pekerjaan atau hobi Anda, seperti Canva untuk desain grafis, Duolingo untuk belajar bahasa, atau Notion untuk mencatat dan mengatur tugas. ”Hindari aplikasi atau situs yang menghabiskan waktu tanpa manfaat jelas,” harapnya.

Tips berikutnya adalah meningkatkan keamanan digital dengan menggunakan password yang kuat dan aktifkan autentikasi dua faktor pada akun-akun penting. ”Hindari membagikan informasi pribadi di internet secara sembarangan,” katanya.

Tips kelima, menurut mantan education officer dan senior education officer DBE3-USAID (2005-2010) dan koordinator orovinsi USAID Prioritas (2011-2017) adalah belajar secara mandiri dengan memanfaatkan platform belajar online seperti Coursera, Udemy, atau YouTube untuk mempelajari keterampilan baru. Gunakan e-book atau podcast untuk menambah wawasan tanpa batasan waktu atau tempat.

Dr Agus Marwan SIP MSP menjelaskan untuk tips keenam adalah kolaborasi dan komunikasi efektif dengan menggunakan alat kolaborasi seperti Google Workspace atau Microsoft Teams untuk bekerja secara efektif bersama tim. Pilih aplikasi komunikasi seperti Zoom atau WhatsApp untuk menjaga hubungan pribadi dan profesional.

Tips ketujuh adalah perhatikan kesehatan digital. Hindari penggunaan layar terlalu lama dengan mengikuti aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik). ”Gunakan mode malam atau filter biru untuk mengurangi ketegangan mata,” jelasnya.

Sedangkan tips kedelapan adalah memanfaatkan teknologi untuk jesehatan dan kebugaran. ”Gunakan aplikasi kebugaran seperti MyFitnessPal atau Strava untuk memantau kesehatan fisik. Gunakan jam tangan pintar untuk memantau aktivitas dan tidur,” kata suami dari Susanti SSos MSi tersebut.

Tips kesembilan adalah berpartisipasi dalam komunitas positif. Bergabunglah dengan komunitas online yang relevan dengan minat Anda, seperti grup pembelajaran, diskusi profesional, atau hobi tertentu. Gunakan media sosial untuk berbagi hal positif dan memperluas jaringan.

Untuk tips kesepuluh, Dr Agus Marwan SIP MSP mengingatkan agar beristirahat secara berkala dari teknologi.
Jadwalkan waktu tanpa gadget (digital detox) untuk fokus pada interaksi dunia nyata.

Gunakan waktu untuk membaca buku fisik, berolahraga, atau beraktivitas di luar ruangan. ”Dengan pendekatan yang tepat, teknologi digital dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan pribadi dan profesional,” tegas bapak dari empat anak tersebut.

Sementara itu rektor USU saat mewisuda Dr Agus Marwan SIP MSP bersama ribuan wisudawan/wisudawati menekankan pentingnya budaya digital untuk menghadapi dinamika perubahan di era transformasi teknologi.

Rektor juga mengingatkan pentingnya keterampilan digital dan nilai-nilai kepemimpinan yang empatik, integritas dan kerja sama sebagai landasan karier profesional yang berdampak positif.
“Teknologi hanyalah alat. Namun, di balik kecanggihan inovasi yang ada, nilai-nilai manusia seperti integritas dan empati harus tetap menjadi pegangan. Kami bangga melepas Anda sebagai alumni USU yang siap berkontribusi di tingkat global,” pesan Prof Dr Muryanto Amin MSi.

Rektor juga menegaskan komitmen USU untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing hingga di tingkat internasional. Sesuai visi menjadi world class university, jelas Prof Dr Muryanto Amin MSi, USU berfokus pada inovasi, kolaborasi interdisipliner dan adaptasi terhadap perubahan global. (dmp)

REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Muryanto Amin MSi mewisuda 2.602 lulusan pada 28-29 November 2024. Wisuda mengusung tema: Memahami Budaya Digital dalam Industri Global.

Salah seorang peserta wisuda adalah Dr Agus Marwan SIP MSP. Ketua Umum Forum Masyarakat Literasi Indonesia ini meraih predikat sangat memuaskan. Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan S1 dari jurusan ilmu hubungan internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (tahun 1998) dan S2 magister studi pembangunan USU (tahun 2020).

Leader konsultan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara merupakan doktor program studi pembangunan pada Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU).

Disertasi Dr Agus Marwan SIP MSP yang lahir di Kampung Sembilan pada 12 Agustus 1973 ini berjudul: Gerakan Literasi di Kabupaten Labuhanbatu. ”Novelty atau kebaruan disertasi saya mengusulkan Model Gerakan Literasi Abad 21 (GerLab-21),” katanya kepada Sumut Pos di Medan, Ahad (1/12).

Dr Agus Marwan SIP MSP menerangkan bahwa GerLab-21 mensyaratkan adanya aliansi gerakan antara Pemerintah, sekolah/madrasah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan komunitas literasi masyarakat untuk menggerakkan literasi secara bersama untuk mewujudkan kompetensi literasi abad 21 di sekolah dan masyarakat.

”Model ini menggunakan teori Gerakan Sosial Baru dengan berorientasi pada Gerakan Literasi Abad 21. Didalamnya memuat kompetensi literasi digital, baca tulis, numerasi, literasi sains, literasi financial, literasi media, literasi budaya dan kewarganegaraan serta literasi data dan literasi kewirausahaan,” rincinya.

Dalam kesempatan ini, Dr Agus Marwan SIP MSP juga berbagi tips dan cara memahami digitalisasi agar memberikan kebermanfaatan terutama dikalangan anak muda sehingga dapat menangkal dampak buruk dari ‘serbuan’ digitalisasi terutama judi online.

”Gunakan teknologi digital secara bijak dapat memberikan manfaat besar dalam berbagai aspek kehidupan. Ada 10 tips untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Diawali dengan menentukan tujuan penggunaan,” katanya.

Ia menegaskan bahwa gunakan teknologi untuk mendukung produktivitas, pendidikan atau pengembangan diri. Bukan hanya untuk hiburan. ”Buat daftar aplikasi atau platform yang relevan dengan tujuan Anda. Seperti aplikasi manajemen waktu, belajar online, atau alat kolaborasi,” sebutnya.

Hal penting berikutnya adalah manajemen waktu digital. Batasi waktu penggunaan gadget dengan aplikasi pengatur waktu seperti Focus@Will atau StayFocusd. ”Tetapkan jadwal harian untuk mengecek media sosial atau aktivitas online lainnya agar tidak berlebihan,” kata Dr Agus Marwan SIP MSP.

Tips ketiga adalah memilih aplikasi dan platform yang tepat. Gunakan aplikasi yang mendukung pekerjaan atau hobi Anda, seperti Canva untuk desain grafis, Duolingo untuk belajar bahasa, atau Notion untuk mencatat dan mengatur tugas. ”Hindari aplikasi atau situs yang menghabiskan waktu tanpa manfaat jelas,” harapnya.

Tips berikutnya adalah meningkatkan keamanan digital dengan menggunakan password yang kuat dan aktifkan autentikasi dua faktor pada akun-akun penting. ”Hindari membagikan informasi pribadi di internet secara sembarangan,” katanya.

Tips kelima, menurut mantan education officer dan senior education officer DBE3-USAID (2005-2010) dan koordinator orovinsi USAID Prioritas (2011-2017) adalah belajar secara mandiri dengan memanfaatkan platform belajar online seperti Coursera, Udemy, atau YouTube untuk mempelajari keterampilan baru. Gunakan e-book atau podcast untuk menambah wawasan tanpa batasan waktu atau tempat.

Dr Agus Marwan SIP MSP menjelaskan untuk tips keenam adalah kolaborasi dan komunikasi efektif dengan menggunakan alat kolaborasi seperti Google Workspace atau Microsoft Teams untuk bekerja secara efektif bersama tim. Pilih aplikasi komunikasi seperti Zoom atau WhatsApp untuk menjaga hubungan pribadi dan profesional.

Tips ketujuh adalah perhatikan kesehatan digital. Hindari penggunaan layar terlalu lama dengan mengikuti aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik). ”Gunakan mode malam atau filter biru untuk mengurangi ketegangan mata,” jelasnya.

Sedangkan tips kedelapan adalah memanfaatkan teknologi untuk jesehatan dan kebugaran. ”Gunakan aplikasi kebugaran seperti MyFitnessPal atau Strava untuk memantau kesehatan fisik. Gunakan jam tangan pintar untuk memantau aktivitas dan tidur,” kata suami dari Susanti SSos MSi tersebut.

Tips kesembilan adalah berpartisipasi dalam komunitas positif. Bergabunglah dengan komunitas online yang relevan dengan minat Anda, seperti grup pembelajaran, diskusi profesional, atau hobi tertentu. Gunakan media sosial untuk berbagi hal positif dan memperluas jaringan.

Untuk tips kesepuluh, Dr Agus Marwan SIP MSP mengingatkan agar beristirahat secara berkala dari teknologi.
Jadwalkan waktu tanpa gadget (digital detox) untuk fokus pada interaksi dunia nyata.

Gunakan waktu untuk membaca buku fisik, berolahraga, atau beraktivitas di luar ruangan. ”Dengan pendekatan yang tepat, teknologi digital dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan pribadi dan profesional,” tegas bapak dari empat anak tersebut.

Sementara itu rektor USU saat mewisuda Dr Agus Marwan SIP MSP bersama ribuan wisudawan/wisudawati menekankan pentingnya budaya digital untuk menghadapi dinamika perubahan di era transformasi teknologi.

Rektor juga mengingatkan pentingnya keterampilan digital dan nilai-nilai kepemimpinan yang empatik, integritas dan kerja sama sebagai landasan karier profesional yang berdampak positif.
“Teknologi hanyalah alat. Namun, di balik kecanggihan inovasi yang ada, nilai-nilai manusia seperti integritas dan empati harus tetap menjadi pegangan. Kami bangga melepas Anda sebagai alumni USU yang siap berkontribusi di tingkat global,” pesan Prof Dr Muryanto Amin MSi.

Rektor juga menegaskan komitmen USU untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing hingga di tingkat internasional. Sesuai visi menjadi world class university, jelas Prof Dr Muryanto Amin MSi, USU berfokus pada inovasi, kolaborasi interdisipliner dan adaptasi terhadap perubahan global. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/