25.3 C
Medan
Saturday, January 18, 2025

Kemenag Sumut Deklarasi Anti Bullying di Madrasah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut) anti bullying di madrasah. Acara diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari kepala madrasah, guru, serta siswa-siswi dari berbagai madrasah di Sumut, Jumat (17/1).

“Kampanye anti-bullying ini sangat penting, terutama dalam menciptakan iklim pendidikan yang positif. Kami berharap melalui deklarasi ini, seluruh madrasah di Sumut dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying serta mendorong peran aktif semua pihak dalam menanggulanginya,” ungkap Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah, Erwin P Dasopang mengatakan, deklarasi ini merupakan salah satu langkah strategis Kemenag Sumut dalam mendorong terciptanya madrasah yang inklusif, ramah dan bebas dari kekerasan.

“Melalui zoom meeting, acara ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak Madrasah di daerah-daerah terpencil dan mengedukasi siswa di seluruh madrasah tentang bahaya bullying,” ungkapnya.

Dia juga meminta madrasah aktif melakukan sosialisasi anti bullying dengan membuat poster, spanduk dan dipajang di dinding kelas serta lingkungan madrasah, serta membuat flyer, video penegasan penolakan/anti bullying di madrasah dan menyebarkan ke seluruh media sosial.

Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan deklarasi bersama sebagai komitmen seluruh peserta untuk menghindari tindakan Bullying di lingkungan Madrasah.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua Tim Kerja Bidang Penmad Kanwil Kemenagsu, perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dan KB Provinsi Sumut, serta Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut. (man/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut) anti bullying di madrasah. Acara diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari kepala madrasah, guru, serta siswa-siswi dari berbagai madrasah di Sumut, Jumat (17/1).

“Kampanye anti-bullying ini sangat penting, terutama dalam menciptakan iklim pendidikan yang positif. Kami berharap melalui deklarasi ini, seluruh madrasah di Sumut dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying serta mendorong peran aktif semua pihak dalam menanggulanginya,” ungkap Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah, Erwin P Dasopang mengatakan, deklarasi ini merupakan salah satu langkah strategis Kemenag Sumut dalam mendorong terciptanya madrasah yang inklusif, ramah dan bebas dari kekerasan.

“Melalui zoom meeting, acara ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak Madrasah di daerah-daerah terpencil dan mengedukasi siswa di seluruh madrasah tentang bahaya bullying,” ungkapnya.

Dia juga meminta madrasah aktif melakukan sosialisasi anti bullying dengan membuat poster, spanduk dan dipajang di dinding kelas serta lingkungan madrasah, serta membuat flyer, video penegasan penolakan/anti bullying di madrasah dan menyebarkan ke seluruh media sosial.

Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan deklarasi bersama sebagai komitmen seluruh peserta untuk menghindari tindakan Bullying di lingkungan Madrasah.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua Tim Kerja Bidang Penmad Kanwil Kemenagsu, perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dan KB Provinsi Sumut, serta Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut. (man/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/