28 C
Medan
Thursday, February 27, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

Komitmen Agincourt Resources Membina UMKM (4/Habis): Jaga yang Lama, Rintis Bisnis Baru di 2025

SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources (AR) terus akan membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah sekitar tambang. Bahkan, PENGELOLA Tambang Emas Martabe ini akan mengembangkan sayap dengan membina UMKM baru pada 2025.

UPAYA Agincourt Resources dalam membina UMKM di wilayah sekitar tambang berkembang cukup pesat. Dalam beberapa tahun belakangan ini, mereka terus mendampingi pelaku UMKM dari berbagai usaha.

Sejauh ini, Agincourt Resources sudah membina UMKM di bidang Kuliner, Batik Tapanuli Selatan, Bator Craft, Kelompok Menjahit Batuhula, Kelompok Menjahit Hutaraja, Kelompok Menjahit Batuhoring, Handicraft Kayu, Handicraft Rajut, Handicraft Tas Terpal dan Kulit, Make-up Artist (MUA), Hanna Artist, fotografi, Vidiogtafi, dan ecopint.

Para pelaku UMKM ini dibina secara konsisten. Mereka didampingi mula dari pelatihan, pemberian alat hingga pemasaran. Tak ayal, UMKM ini pun berkembang pesat.

Menurut data yang diterima Sumut Pos, ada 167 pelaku UMKM yang dibina Agincourt Resources. Dari jumlah itu, kuliner masih terbanyak dengan 53 orang, disusul Make-up Artist dan ecopint.

Dari sejumlah UMKM itu, ada beberapa UMKM sudah sudah bisa menghasilkan produk dalam jumlah besar. Tentunya selain menimbulkan perekonomian lokal, mereka pun menghasilkan lapangan pekerjaan.

Namun, komitmen Agincourt Resources tidak akan berhenti. Mereka akan tetap melakukan pendampingan dan pengembangan usaha terhadap UMKM yang telah dibina pada tahun 2025 ini.

“Kita akan melanjutkan pendampingan dan pengembangan usaha terhadap kelompok UMKM yang telah dibina,” ujar Manager Community Development PT Agincourt Resources, Rohani Simbolon.

Terbaru, Agincourt Resources menyerahkan bantuan berupa rumah produksi kepada enam pelaku usaha kuliner binaan di Desa Telo dan Kelurahan Aek Pining. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Agincourt Resources untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di wilayah sekitar tambang.

Enam pelaku usaha kuliner yang menerima bantuan tersebut adalah Budi Widya Wati, Ery Susanti, Kusmini, Lisnawati, Nudihati Suriani, dan Kelompok Kecap Umaku. “Ada banyak dukungan yang sudah diberikan seperti pelatihan keterampilan, peralatan usaha, dan sekarang bahkan dibangunkan dapur produksi,” ujar Ery Susanti.

Untuk tahun 2025 ini, Agincourt Resources mencoba lebih berkembang lagi. Mereka akan membina beberapa UMKM baru seperti Unit Usaha Martabe Food Court, Unit Usaha Martabe Cocoa, dan Unit Usaha Martabe Goat dan Chicken Farm.

“Selain pendampingan dan pengembangan UMKM lama, tahun 2025 kita akan fokus untuk pengembangan UMKM baru itu,” tambah Rohani Simbolon.

Agincourt Resources juga akan melakukan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Mereka akan mendukung keahlian di bidang kelistrikan, perawatan AC, hingga operator alat berat.

“Kita juga akan tetap mendukung pemasaran produk-produk UMKM itu melalui pelatihan tematik dan pameran,” ungkap Rohani.

Agincourt Resources tetap akan komit dalam memina UMKM. Mereka juga melakukan pengembangan UMKM pada skala bisnis, sehingga memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Batangtoru dan Muara Batangtoru serta sekitarnya.

“Kita ingin masyarakat Batangtoru dan Muara Batangtoru lebih merasakan pertumbuhan ekonomi melalui UMKM. Kemudian lapangan pekerjaan juga kebih terbuka bagi masyarakat sekitar,” pungkas Rohani. Mantap! (*/dek)

SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources (AR) terus akan membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah sekitar tambang. Bahkan, PENGELOLA Tambang Emas Martabe ini akan mengembangkan sayap dengan membina UMKM baru pada 2025.

UPAYA Agincourt Resources dalam membina UMKM di wilayah sekitar tambang berkembang cukup pesat. Dalam beberapa tahun belakangan ini, mereka terus mendampingi pelaku UMKM dari berbagai usaha.

Sejauh ini, Agincourt Resources sudah membina UMKM di bidang Kuliner, Batik Tapanuli Selatan, Bator Craft, Kelompok Menjahit Batuhula, Kelompok Menjahit Hutaraja, Kelompok Menjahit Batuhoring, Handicraft Kayu, Handicraft Rajut, Handicraft Tas Terpal dan Kulit, Make-up Artist (MUA), Hanna Artist, fotografi, Vidiogtafi, dan ecopint.

Para pelaku UMKM ini dibina secara konsisten. Mereka didampingi mula dari pelatihan, pemberian alat hingga pemasaran. Tak ayal, UMKM ini pun berkembang pesat.

Menurut data yang diterima Sumut Pos, ada 167 pelaku UMKM yang dibina Agincourt Resources. Dari jumlah itu, kuliner masih terbanyak dengan 53 orang, disusul Make-up Artist dan ecopint.

Dari sejumlah UMKM itu, ada beberapa UMKM sudah sudah bisa menghasilkan produk dalam jumlah besar. Tentunya selain menimbulkan perekonomian lokal, mereka pun menghasilkan lapangan pekerjaan.

Namun, komitmen Agincourt Resources tidak akan berhenti. Mereka akan tetap melakukan pendampingan dan pengembangan usaha terhadap UMKM yang telah dibina pada tahun 2025 ini.

“Kita akan melanjutkan pendampingan dan pengembangan usaha terhadap kelompok UMKM yang telah dibina,” ujar Manager Community Development PT Agincourt Resources, Rohani Simbolon.

Terbaru, Agincourt Resources menyerahkan bantuan berupa rumah produksi kepada enam pelaku usaha kuliner binaan di Desa Telo dan Kelurahan Aek Pining. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Agincourt Resources untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di wilayah sekitar tambang.

Enam pelaku usaha kuliner yang menerima bantuan tersebut adalah Budi Widya Wati, Ery Susanti, Kusmini, Lisnawati, Nudihati Suriani, dan Kelompok Kecap Umaku. “Ada banyak dukungan yang sudah diberikan seperti pelatihan keterampilan, peralatan usaha, dan sekarang bahkan dibangunkan dapur produksi,” ujar Ery Susanti.

Untuk tahun 2025 ini, Agincourt Resources mencoba lebih berkembang lagi. Mereka akan membina beberapa UMKM baru seperti Unit Usaha Martabe Food Court, Unit Usaha Martabe Cocoa, dan Unit Usaha Martabe Goat dan Chicken Farm.

“Selain pendampingan dan pengembangan UMKM lama, tahun 2025 kita akan fokus untuk pengembangan UMKM baru itu,” tambah Rohani Simbolon.

Agincourt Resources juga akan melakukan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Mereka akan mendukung keahlian di bidang kelistrikan, perawatan AC, hingga operator alat berat.

“Kita juga akan tetap mendukung pemasaran produk-produk UMKM itu melalui pelatihan tematik dan pameran,” ungkap Rohani.

Agincourt Resources tetap akan komit dalam memina UMKM. Mereka juga melakukan pengembangan UMKM pada skala bisnis, sehingga memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Batangtoru dan Muara Batangtoru serta sekitarnya.

“Kita ingin masyarakat Batangtoru dan Muara Batangtoru lebih merasakan pertumbuhan ekonomi melalui UMKM. Kemudian lapangan pekerjaan juga kebih terbuka bagi masyarakat sekitar,” pungkas Rohani. Mantap! (*/dek)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru