MANCHESTER-Kesuksesan memenangi Premier League tampaknya akan mengubah kebijakan transfer Manchester City. The Citizens memberi sinyal tak akan boros di bursa transfer mendatang.
Sudah jadi rahasia umum kalau dalam beberapa musim terakhir City sangat getol berbelanja pemain. Dengan dana tak terbatas dari sang pemilik, mereka bisa mengumpulkan pemain-pemain kelas wahid di Eastlands.
Sebagai contoh, di bursa transfer musim panas lalu, mereka mengucurkan dana lebih dari 71 juta poundsterling (sekitar Rp 1,06 triliun). Uang itu dipakai untuk menggaet Gael Clichy, Kun Aguero, Samir Nasri, dan Stefan Savic.
Perlahan-lahan, kebijakan transfer gila-gilaan semacam itu membuahkan hasil. Setelah musim lalu memenangi Piala FA, musim ini City berjaya di liga.
Dengan pencapaian tersebut, City mulai merasa puas dengan skuad yang mereka miliki. Oleh karena itu, mereka tak akan lagi mendatangkan pemain dalam jumlah banyak seperti yang sudah-sudah dan mungkin cuma akan melakukan perubahan minor saja.
“Kami punya tim juara. Kami tidak memulai dari titik yang sama seperti pada pra-musim lainnya di mana kami harus berbenah dengan cara yang sangat dramatis,” ucap ketua klub, Khaldoon al-Mubarak, di situs resmi klub.
“Sekarang kami sudah punya inti. Untuk makin berkembang kami harus memanfaatkan inti itu,” kata Khaldoon.
Terpisah striker Manchester City asal Italia Mario Balotelli dipastikan bertahan di Emirates Stadium.
“Balotelli tidak akan meninggalkan Manchester City. Dia tidak berada dalam bursa transfer musim depan,” ungkap Mino Raiola mengenai transfer Balotelli, seperti diberitakan Sky Sport Italia, Selasa (15/5).
Sejak bergabung dari Inter Milan 2010/2011, Balotelli sudah 40 kali memperkuat City di semua ajang kompetisi musim. Balotelli menyumbang 19 gol buat skuad besutan Roberto Mancini tersebut.(bbs/jpnn)
