27 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Buka Pelatihan Magang ke Jepang, Iman: Jaga Nama Baik Kotamu

SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, secara resmi membuka Pelatihan Magang ke Jepang Berdasarkan Unit Kompetensi Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin), Jalan Gunung Leuser Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Selasa (29/7).

Dalam kesempatan itu, Iman menekankan sejumlah hal kepada peserta pelatihan. “Penting untuk menjaga nama baik keluarga, Kota Tebingtinggi, dan tetap disiplin selama menjalani program di Negeri Sakura nanti,” ungkap Iman.

“Peraturan di negara itu wajib kita ikuti. Jadikan pengalaman ini sebagai pengalaman berharga, ini juga suatu pekerjaan, jangan jadi beban, namun nikmati, syukuri, dan jalani,” imbuhnya, berpesan kepada para peserta pelatihan.

Iman juga mengucapkan terima kasih kepada Disnakerperin Kota Tebingtiggi, serta para instruktur yang memberikan pembekalan.

Sebelumnya, Kepala Disnakerperin Kota Tebingtinggi, Iboy Hutapea, dalam laporannya menjelaskan, program magang ke Jepang ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan), dalam meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja Indonesia.

Iboy juga menuturkan, pelatihan akan berlangsung selama 35 hari, yang mencakup 280 jam pelajaran, dengan materi yang diberikan meliputi matematika dasar dan bahasa Jepang yang akan dilaksanakan di Aula BLK. Serta latihan ketahanan fisik yang akan dilakukan di Lapangan Brimob serta Lapangan Merdeka.

“Untuk peserta ada 20 orang dengan instruktur yang mengajar adalah orang berkompeten di bidangnya, sesuai dengan sertifikat yang dimiliki, dan punya pengalaman pernah bekerja di Jepang minimal tiga tahun,” pungkas Iboy. (ian/saz)

SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, secara resmi membuka Pelatihan Magang ke Jepang Berdasarkan Unit Kompetensi Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin), Jalan Gunung Leuser Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Selasa (29/7).

Dalam kesempatan itu, Iman menekankan sejumlah hal kepada peserta pelatihan. “Penting untuk menjaga nama baik keluarga, Kota Tebingtinggi, dan tetap disiplin selama menjalani program di Negeri Sakura nanti,” ungkap Iman.

“Peraturan di negara itu wajib kita ikuti. Jadikan pengalaman ini sebagai pengalaman berharga, ini juga suatu pekerjaan, jangan jadi beban, namun nikmati, syukuri, dan jalani,” imbuhnya, berpesan kepada para peserta pelatihan.

Iman juga mengucapkan terima kasih kepada Disnakerperin Kota Tebingtiggi, serta para instruktur yang memberikan pembekalan.

Sebelumnya, Kepala Disnakerperin Kota Tebingtinggi, Iboy Hutapea, dalam laporannya menjelaskan, program magang ke Jepang ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan), dalam meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja Indonesia.

Iboy juga menuturkan, pelatihan akan berlangsung selama 35 hari, yang mencakup 280 jam pelajaran, dengan materi yang diberikan meliputi matematika dasar dan bahasa Jepang yang akan dilaksanakan di Aula BLK. Serta latihan ketahanan fisik yang akan dilakukan di Lapangan Brimob serta Lapangan Merdeka.

“Untuk peserta ada 20 orang dengan instruktur yang mengajar adalah orang berkompeten di bidangnya, sesuai dengan sertifikat yang dimiliki, dan punya pengalaman pernah bekerja di Jepang minimal tiga tahun,” pungkas Iboy. (ian/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru