DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (DPC Aprindo) Kabupaten Dairi beraudensi ke Pemkab Dairi.
Ketua DPC Aprindo Dairi Richard EM Lingga dan rombongan, diterima langsung Bupati Dairi Vickner Sinaga, yang didampingi staf ahli, yang juga Plt Asisten 2 Nitawati Sitohang, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Frianto Naibaho, serta Kabid Pengembangan Perdagangan Aswin Bintang di Ruang Rapat Bupati Dairi, Senin (13/10) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Richard menyatakan, pertemuan ini untuk memperkenalkan kepengurusan DPC Aprindo Dairi masa bakti 2025-2029. Sekaligus membahas langkah-langkah strategis dalam memperkuat kemitraan antara sektor ritel tradisional, ritel modern, seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi, dan pelaku UMKM lokal.
Pada kesempatan itu, Richard yang didampingi Sekretaris Aprindo Dairi yang juga Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Dairi Manarsar Marisi Halomoan Siburian, menyampaikan, keberadaan pihaknya di Kabupaten Dairi diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku ritel, dan UMKM.
“Fokus utama organisasi ini membantu pelaku UMKM agar produknya dapat memenuhi standar pasar modern dan masuk ke jaringan ritel yang lebih luas. Aprindo juga akan melakukan pendampingan penataan toko, manajemen keuangan, dan hospitality/pelayanan terhadap pelaku usaha toko ritel tradisional, agar bisa bersaing dengan toko ritel modern,” ungkap Richard.
Richard juga mengaku, sengaja menggandeng para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Dairi terlibat dalam kepengurusan Aprindo, untuk mempermudah koordinasi dengan pemerintah daerah. Dia juga memaparkan, kolaborasi Aprindo Dairi dengan Pemkab Dairi, pelaku ritel, dan UMKM telah dilakukan pada kegiatan Launching Friday Mubarak, 28 Februari 2025 lalu.
“Konsumen toko ritel Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi, mendapatkan voucher belanja diskon produk UMKM binaan Pemkab Dairi selama Ramadan lalu. Dalam pertemuan itu, turut dibahas rencana pembentukan tim kurasi produk UMKM yang akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Dairi. Tim ini akan membantu pelaku UMKM menyesuaikan kualitas produk, kemasan, dan legalitas agar siap masuk ke pasar ritel modern seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, Aprindo Dairi berkomitmen untuk berperan aktif dalam kegiatan Dairi Camp Preneur 2025 dengan tema “Tumbuh, Tangguh, Tembus Pasar” yang akan menjadi program kolaborasi Aprindo, Kementerian Perdagangan, perbankan, dan Pemkab Dairi.
“Pada kegiatan ini, diisi dengan rangkaian pelatihan, promosi produk lokal UMKM, serta fasilitas akses pasar ke toko ritel modern yang ada di Dairi,” kata Richard.
Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Dairi, Frianto Naibaho, mengapresiasi Aprindo yang sudah hadir di Kabupaten Dairi dan diyakini akan bersinergi dengan Pemkab Dairi untuk mendorong kemajuan UMKM.
Sementara itu, Bupati Dairi, Vickner Sinaga mengatakan, di tengah efisiensi anggaran pemerintah, semua pihak harus bersinergi memajukan Kabupaten Dairi.
“Apa yang dilalukan Aprindo ini adalah ide baik dan sangat bagus. Kurator harus punya fakta integritas. Harus punya keberanian entrepreneurship meninggalkan zona nyaman. Namun jangan kita paksa mereka dengan regulasi, harus dengan kemauan sendiri, serta punya prinsip, harus fair. Dan mari kerjakan dengan profesional,” tegas Vickner.
“Sebagai mitra pemerintah, Aprindo Dairi diharapkan bisa mendatangkan Aprindo dari kabupaten kota lain, yang sudah berhasil membina para pelaku UMKM untuk dipresentasikan bagi para pelaku UMKM kita,” pungkasnya. (rud/saz)

