MEDAN, SumutPos.co – Saat ini masih banyak masyarakat yang miskin, putus sekolah, dan menganggur. Fenomena ini seharusnya tidak terjadi, kalau nilai keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia yang termaktub dalam sila ketiga Pancasila bisa diimplementasikan secara baik di masyarakat.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI dari PKS Ir H Tifatul Sembiring pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang digelar di Aula Hj Sawiyah, Jalan DR Sutomo, nomor 14, Kota Tebingtinggi, Selasa (17/12) .
“Saya optimis jika kita semua bergandengan tangan, bersinergi, dan berkolaborasi untuk mengamalkan nilai keadilan sosial secara utuh di tengah kehidupan bermasyarakat, yang eksekutif menjalankan, legislatif menjalankan, yudikatif menjalankan, rakyat sipil juga menjalankan, maka kesejahteraan otomatis akan datang,” ujarnya.
“Maka dari itu, saya berharap keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia jangan hanya menjadi isapan jempol belaka, hanya bagus di teori tapi tidak bisa kita jalankan di kehidupan nyata,” imbuh Tifatul.
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dihadiri para tokoh muda dan ustad yang ada di Kota Tebingtinggi. Salah seorang peserta mengatakan sangat gembira bisa menghadiri kegiatan tersebut. “Saya jadi bisa bersilaturahmi langsung dengan wakil saya di Pusat,” ujarnya.
Pada Sosialisasi 4 pilar MPR RI ini Tifatul menjabarkan tentang poin-poin penting yang terkandung di dalamnya, yaitu Pancasila sebagai dasar Negara. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR. Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (adz)
MEDAN, SumutPos.co – Saat ini masih banyak masyarakat yang miskin, putus sekolah, dan menganggur. Fenomena ini seharusnya tidak terjadi, kalau nilai keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia yang termaktub dalam sila ketiga Pancasila bisa diimplementasikan secara baik di masyarakat.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI dari PKS Ir H Tifatul Sembiring pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang digelar di Aula Hj Sawiyah, Jalan DR Sutomo, nomor 14, Kota Tebingtinggi, Selasa (17/12) .
“Saya optimis jika kita semua bergandengan tangan, bersinergi, dan berkolaborasi untuk mengamalkan nilai keadilan sosial secara utuh di tengah kehidupan bermasyarakat, yang eksekutif menjalankan, legislatif menjalankan, yudikatif menjalankan, rakyat sipil juga menjalankan, maka kesejahteraan otomatis akan datang,” ujarnya.
“Maka dari itu, saya berharap keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia jangan hanya menjadi isapan jempol belaka, hanya bagus di teori tapi tidak bisa kita jalankan di kehidupan nyata,” imbuh Tifatul.
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dihadiri para tokoh muda dan ustad yang ada di Kota Tebingtinggi. Salah seorang peserta mengatakan sangat gembira bisa menghadiri kegiatan tersebut. “Saya jadi bisa bersilaturahmi langsung dengan wakil saya di Pusat,” ujarnya.
Pada Sosialisasi 4 pilar MPR RI ini Tifatul menjabarkan tentang poin-poin penting yang terkandung di dalamnya, yaitu Pancasila sebagai dasar Negara. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR. Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (adz)
