32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Wali Kota Medan jadi Wakil Ketua I

Hasil Munas IV APEKSI

Setelah proses pemilihan yang sangat ketat, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ditetapkan menjadi Wakil Ketua I Bidang  Pemerintahan dan Otonomi Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh  Indonesia (APEKSI) periode 2012-2016. Sedangkan, Wali Kota Manado DR G S Vicky Lumentut yang ikut maju, terpilih menjadi Ketua APEKSI periode 2012-2016 di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Sulawesi  Utara, Jumat  (1/6).

Proses pemilihan ketua yang berlangsung tertutup dan hanya diikuti 7 tim formatur diketuai Wali Kota Palembang  Ir H Eddi Santana Putra MT. Nama Wali Kota Manado dan Wali Kota Medan terus menguat, jabatan ketua umum APEKSI sebelum sidang formatur.

Bahkan, peluang Rahudman lebih besar mengingat  satu syarat untuk menduduki jabatan ketua harus pernah menjadi ketua koordinator wilayah (korwil). Sedangkan Wali Kota Manado belum pernah menjadi pengurus.

Hasil informasi yang berkembang dari lokasi Musyawarah Nasional IV APEKSI 2012 diperoleh yang menjadi ganjalan bagi orang nomor satu di Pemko Medan ini untuk menduduki jabatan ketua, dikarenakan masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan tinggal tiga tahun lagi. Sementara  satu persyaratan yang harus dipenuhi, setidaknya masa jabatan Wali Kota yang akan menjadi Ketua APEKSI minimal 3,5 tahun.

Seperti dibeberkan Wali Kota Palembang, Ir H Eddi Santana Putra MT. Proses pemilihan Ketua Dewan Pengurus APEKSI periode 2012-2016 berjalan  alot dan sangat demokratis.

“Prosesnya sangat demokratis sekali dan persis seperti pemilihan umum.

Tapi, siapapun yang menjadi ketua harus didukung, sebab hasil ini merupakan pilihan yang terbaik,” kata Eddi.

Usai membacakan sambutan, selanjutnya pimpinan sidang membacakan susunan pengurus APEKSI periode 2012-2016. Adapun Ketua DR Ir G.S Vicky Lumentut MSi, DEA (Wali Kota Manado), Wakil Ketua I Bidang Pemerintahan dan Otonomi Drs H Rahudman Harahap MM (Wali Kota Medan), Wakil Ketua II Bidang Pembangunan Ir Tri Rismaharini MSi (Wali Kota Surabaya), Wakil Ketua III Bidang Kerjasama Airin Rahmi Diani SH MH (Wali Kota Tanggerang Selatan), Wakil Ketua IV Bidang Kesejahteraan Sosial dan Perkotaan H.M Rizal Effendy SE (Wali Kota Balik Papan).

Selanjutnya, Wakil Ketua V Bidang  Ekonomi dan Keuangan Drs H Herman H N MM (Wali Kota Bandar Lampung), Wakil Ketua VI Bidang Informasi Advokasi dan Hukum H M Idham  SH MSi (Wali Kota Binjai). Sebagai Bendahara Drs H M Ruzaidin Noor MAP (Wali Kota Banjar Baru), Sekretaris DR H Sarimun Hadi Syahputra MSi dan juga Direktur Ekseekutif APEKSI.

Ketua umum APEKSI terpilih, Dr GS.Vicky Lumentut mengatakan sangat bangga terpilih menjadi ketua APEKSI 2012-2016. Dia berharap kepengurusan ke depan bisa lebih baik dan berusaha membawa APEKSI menjadi organisasi pemerintahan yang terbaik.

“Untuk itu saya minta dukungan dari seluruh rekan-rekan wali kota, sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan ini bisa terealisasi,” ucap Vicky.  Selain memilih kepengurusan baru, Munas menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus APEKSI periode 2012-2016. Selain itu menetapkan Kota Palangkaraya, Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah peyelenggara Munas APEKSI V 2013. Sedangkan sebagai cadangan adalah Kota Samarinda, Balik Papan dan Padang. (adl)

Wali Kota Harus Siapkan Road Map

Menteri Dalam Negeri yang diwakili Direktur Jenderal (Dirjen) Pemerintahan Umum, Made Suwadi mengatakan asosiasi-asosiasi pemerintah seperti Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) diminta berperan mendorong kemajuan bangsa.

“Saat ini pemerintah menyusun grand design penataan daerah tahun 2010-2025. Poin pentingnya siapapun yang berkuasa memimpin negeri ini berkewajiban membuat grand design bertujuan mendorong kemajuan bangsa,” kata Made Suwadi.

Dia menerangkan, untuk mewujudkan grand design penataan daerah tahun 2010-2025 diperlukan road map (peta) bagi penyelenggaraan otonomi daerah (otda), yang mampu memandu kerja-kerja, dan mengakselerasi tujuan-tujuan. Seperti dicanangkan dengan munculnya otda di mana pemerintah daerah (Pemda) adalah sebagai konsumen untuk menciptakan kesejahteraan tingkat lokal.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, sangat dipengaruhi adanya dukungan dari asosiasi-asosiasi Pemda secara berkesinampungan khususnya APEKSI. Maka, jadikan Munas ini menjadi musyawarah yang produktif untuk menghasilkan gagasan mendorong kemajuan bangsa dalam ruang lingkup pemerintah kota,” ucapnya.

Dia berharap, siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum APEKSI 2012-2016 merupakan sosok yang memiliki kapasitas untuk mewujudkan cita-cita APEKSI sebagai organisasi terpercaya, profesional di bidang perkotaan dalam mendukung dan melaksanakan upaya perbaikan bagi pemerintah kota melalui pembangunan yang demokratis, transparan, dan otonomi yang bertanggungjawab sebagai bagian dari masyarakat baru dalam struktur pemerintahan RI.(adl)

Hasil Munas IV APEKSI

Setelah proses pemilihan yang sangat ketat, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ditetapkan menjadi Wakil Ketua I Bidang  Pemerintahan dan Otonomi Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh  Indonesia (APEKSI) periode 2012-2016. Sedangkan, Wali Kota Manado DR G S Vicky Lumentut yang ikut maju, terpilih menjadi Ketua APEKSI periode 2012-2016 di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Sulawesi  Utara, Jumat  (1/6).

Proses pemilihan ketua yang berlangsung tertutup dan hanya diikuti 7 tim formatur diketuai Wali Kota Palembang  Ir H Eddi Santana Putra MT. Nama Wali Kota Manado dan Wali Kota Medan terus menguat, jabatan ketua umum APEKSI sebelum sidang formatur.

Bahkan, peluang Rahudman lebih besar mengingat  satu syarat untuk menduduki jabatan ketua harus pernah menjadi ketua koordinator wilayah (korwil). Sedangkan Wali Kota Manado belum pernah menjadi pengurus.

Hasil informasi yang berkembang dari lokasi Musyawarah Nasional IV APEKSI 2012 diperoleh yang menjadi ganjalan bagi orang nomor satu di Pemko Medan ini untuk menduduki jabatan ketua, dikarenakan masa jabatannya sebagai Wali Kota Medan tinggal tiga tahun lagi. Sementara  satu persyaratan yang harus dipenuhi, setidaknya masa jabatan Wali Kota yang akan menjadi Ketua APEKSI minimal 3,5 tahun.

Seperti dibeberkan Wali Kota Palembang, Ir H Eddi Santana Putra MT. Proses pemilihan Ketua Dewan Pengurus APEKSI periode 2012-2016 berjalan  alot dan sangat demokratis.

“Prosesnya sangat demokratis sekali dan persis seperti pemilihan umum.

Tapi, siapapun yang menjadi ketua harus didukung, sebab hasil ini merupakan pilihan yang terbaik,” kata Eddi.

Usai membacakan sambutan, selanjutnya pimpinan sidang membacakan susunan pengurus APEKSI periode 2012-2016. Adapun Ketua DR Ir G.S Vicky Lumentut MSi, DEA (Wali Kota Manado), Wakil Ketua I Bidang Pemerintahan dan Otonomi Drs H Rahudman Harahap MM (Wali Kota Medan), Wakil Ketua II Bidang Pembangunan Ir Tri Rismaharini MSi (Wali Kota Surabaya), Wakil Ketua III Bidang Kerjasama Airin Rahmi Diani SH MH (Wali Kota Tanggerang Selatan), Wakil Ketua IV Bidang Kesejahteraan Sosial dan Perkotaan H.M Rizal Effendy SE (Wali Kota Balik Papan).

Selanjutnya, Wakil Ketua V Bidang  Ekonomi dan Keuangan Drs H Herman H N MM (Wali Kota Bandar Lampung), Wakil Ketua VI Bidang Informasi Advokasi dan Hukum H M Idham  SH MSi (Wali Kota Binjai). Sebagai Bendahara Drs H M Ruzaidin Noor MAP (Wali Kota Banjar Baru), Sekretaris DR H Sarimun Hadi Syahputra MSi dan juga Direktur Ekseekutif APEKSI.

Ketua umum APEKSI terpilih, Dr GS.Vicky Lumentut mengatakan sangat bangga terpilih menjadi ketua APEKSI 2012-2016. Dia berharap kepengurusan ke depan bisa lebih baik dan berusaha membawa APEKSI menjadi organisasi pemerintahan yang terbaik.

“Untuk itu saya minta dukungan dari seluruh rekan-rekan wali kota, sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan ini bisa terealisasi,” ucap Vicky.  Selain memilih kepengurusan baru, Munas menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus APEKSI periode 2012-2016. Selain itu menetapkan Kota Palangkaraya, Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah peyelenggara Munas APEKSI V 2013. Sedangkan sebagai cadangan adalah Kota Samarinda, Balik Papan dan Padang. (adl)

Wali Kota Harus Siapkan Road Map

Menteri Dalam Negeri yang diwakili Direktur Jenderal (Dirjen) Pemerintahan Umum, Made Suwadi mengatakan asosiasi-asosiasi pemerintah seperti Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) diminta berperan mendorong kemajuan bangsa.

“Saat ini pemerintah menyusun grand design penataan daerah tahun 2010-2025. Poin pentingnya siapapun yang berkuasa memimpin negeri ini berkewajiban membuat grand design bertujuan mendorong kemajuan bangsa,” kata Made Suwadi.

Dia menerangkan, untuk mewujudkan grand design penataan daerah tahun 2010-2025 diperlukan road map (peta) bagi penyelenggaraan otonomi daerah (otda), yang mampu memandu kerja-kerja, dan mengakselerasi tujuan-tujuan. Seperti dicanangkan dengan munculnya otda di mana pemerintah daerah (Pemda) adalah sebagai konsumen untuk menciptakan kesejahteraan tingkat lokal.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, sangat dipengaruhi adanya dukungan dari asosiasi-asosiasi Pemda secara berkesinampungan khususnya APEKSI. Maka, jadikan Munas ini menjadi musyawarah yang produktif untuk menghasilkan gagasan mendorong kemajuan bangsa dalam ruang lingkup pemerintah kota,” ucapnya.

Dia berharap, siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum APEKSI 2012-2016 merupakan sosok yang memiliki kapasitas untuk mewujudkan cita-cita APEKSI sebagai organisasi terpercaya, profesional di bidang perkotaan dalam mendukung dan melaksanakan upaya perbaikan bagi pemerintah kota melalui pembangunan yang demokratis, transparan, dan otonomi yang bertanggungjawab sebagai bagian dari masyarakat baru dalam struktur pemerintahan RI.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/