25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Teladan Kebanjiran, Laga Ditunda

Banjir yang meladan Kota Medan dan sekitarnya turut mempengaruhi aktivitas olahraga di kota ini. Yang teranyar laga Liga Primer Indonesia (LPI) antara tuan rumah Bintang Medan (BM) kontra Batavia Union (BU). Laga yang harus digelar Sabtu (2/3) malam terpaksa ditunda karena Stadion Teladan sebagai venue kebanjiran.

Menurut Sukimin selaku Komisi pertandingan, pihaknya telah coba menunggu sesuai peraturan manual kompetisi selama 2x 30 menit. Namun kondisi tidak memungkinkan hingga keputusan diserahkan kepada manajemen LPI. “Karena kedua tim tidak sepakat menggelar pertandingan besok (pagi atau sore ini), maka kami akan serahkan ke LPI” kata Sukimin.

Ketua Panpel Bintang Medan, Agus Suriono membenarkan hal itu. “Sudah kita koordinasikan ke seluruh pihak termasuk mempertemukan kedua tim. Namun keduanya menolak pertandingan pagi hari dengan alasan profesionalitas,” ujar Agus.

Begitu juga saat diusulkan laga diundur hingga besok sore. Kedua tim menolak. Apalagi Batavia Union FC sudah memesan jadwal penerbangan pagi untuk kembali ke Jakarta. “Sebenarnya kita bersedia saja main sore. Tapi kami sudah terlanjur pesan tiket. Kalau pihak tuan rumah bersedia mengganti tiket kita gak masalah,” ujar Manajer Batavia, Rizal D. Ditundanya laga juga sempat membuat para penonton marah dan meminta uang pembelian tiket dikembalikan. Kemarahan penonton akhirnya reda setelah Ketua Panpel, Agus Suriono memberikan kompensasi berupa tontonan gratis untuk dua pertandingan kandang selanjutnya dengan catatan menunjukkan potongan tiket. (ful)

Banjir yang meladan Kota Medan dan sekitarnya turut mempengaruhi aktivitas olahraga di kota ini. Yang teranyar laga Liga Primer Indonesia (LPI) antara tuan rumah Bintang Medan (BM) kontra Batavia Union (BU). Laga yang harus digelar Sabtu (2/3) malam terpaksa ditunda karena Stadion Teladan sebagai venue kebanjiran.

Menurut Sukimin selaku Komisi pertandingan, pihaknya telah coba menunggu sesuai peraturan manual kompetisi selama 2x 30 menit. Namun kondisi tidak memungkinkan hingga keputusan diserahkan kepada manajemen LPI. “Karena kedua tim tidak sepakat menggelar pertandingan besok (pagi atau sore ini), maka kami akan serahkan ke LPI” kata Sukimin.

Ketua Panpel Bintang Medan, Agus Suriono membenarkan hal itu. “Sudah kita koordinasikan ke seluruh pihak termasuk mempertemukan kedua tim. Namun keduanya menolak pertandingan pagi hari dengan alasan profesionalitas,” ujar Agus.

Begitu juga saat diusulkan laga diundur hingga besok sore. Kedua tim menolak. Apalagi Batavia Union FC sudah memesan jadwal penerbangan pagi untuk kembali ke Jakarta. “Sebenarnya kita bersedia saja main sore. Tapi kami sudah terlanjur pesan tiket. Kalau pihak tuan rumah bersedia mengganti tiket kita gak masalah,” ujar Manajer Batavia, Rizal D. Ditundanya laga juga sempat membuat para penonton marah dan meminta uang pembelian tiket dikembalikan. Kemarahan penonton akhirnya reda setelah Ketua Panpel, Agus Suriono memberikan kompensasi berupa tontonan gratis untuk dua pertandingan kandang selanjutnya dengan catatan menunjukkan potongan tiket. (ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/