25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Tiga Mahasiswa Unimed Kuliah di Australia

MEDAN- Tiga Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) mengikuti kuliah program transfer of credit dan auditing ke Southern Cross University (SCU) Lismore, Australia selama satu semester.

Tujuan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk peningkatan kualitas lulusan Unimed, agar mampu bersaing secara internasional dan dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja Internasional.

“Ketiga mahasiswa itu nantinya akan mengikuti pendidikan satu semester, atau sekitar tiga sampai empat bulan sesuai program yang diikutinya. Untuk mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa akan diakui oleh Unimed, dan tidak mengganggu mata kuliah bagi mahasiswa yang bersangkutan.

Para mahasiswa duduk di bangku kuliah tapi tidak diberikan kredit hanya pengalaman kuliah dan akan mendapatkan surat keterangan dari kampus SCU,” kata Rektor Unimed, Prof Ibnu Hajar, didampingi Pembantu Rektor IV, Prof Dr Berlin Sibarani, saat melepas ketiga mahasiswa, di Aula Unimed, Jumat (8/6).
Dampak program ini juga akan mempengaruhi peningkatan kualitas academic atmoshpere di Unimed yang menumbuhkan motivasi berprestasi bagi mahasiswa pada level internasional. Program ini juga berdampak pada kompetisi positif antar prodi, jurusan, dan fakultas.

“Ini juga akan berdampak pada pengakuan internasional (Onternational Recognition) bagi Unimed sebagai lembaga pendidikan tinggi diharapkan dapat membawa Unimed menuju Universitas bertaraf internasional,”sebutnya.

Menurut Ibnu, proses rekrutmen pengiriman mahasiswa ditentukan secara objektif oleh tim Independen Australian Centre dengan mengikuti test IELTS di Australian Center dengan membayar uang ujian pribadi mahasiswa sebesar Rp2 juta.(uma)

MEDAN- Tiga Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) mengikuti kuliah program transfer of credit dan auditing ke Southern Cross University (SCU) Lismore, Australia selama satu semester.

Tujuan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk peningkatan kualitas lulusan Unimed, agar mampu bersaing secara internasional dan dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja Internasional.

“Ketiga mahasiswa itu nantinya akan mengikuti pendidikan satu semester, atau sekitar tiga sampai empat bulan sesuai program yang diikutinya. Untuk mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa akan diakui oleh Unimed, dan tidak mengganggu mata kuliah bagi mahasiswa yang bersangkutan.

Para mahasiswa duduk di bangku kuliah tapi tidak diberikan kredit hanya pengalaman kuliah dan akan mendapatkan surat keterangan dari kampus SCU,” kata Rektor Unimed, Prof Ibnu Hajar, didampingi Pembantu Rektor IV, Prof Dr Berlin Sibarani, saat melepas ketiga mahasiswa, di Aula Unimed, Jumat (8/6).
Dampak program ini juga akan mempengaruhi peningkatan kualitas academic atmoshpere di Unimed yang menumbuhkan motivasi berprestasi bagi mahasiswa pada level internasional. Program ini juga berdampak pada kompetisi positif antar prodi, jurusan, dan fakultas.

“Ini juga akan berdampak pada pengakuan internasional (Onternational Recognition) bagi Unimed sebagai lembaga pendidikan tinggi diharapkan dapat membawa Unimed menuju Universitas bertaraf internasional,”sebutnya.

Menurut Ibnu, proses rekrutmen pengiriman mahasiswa ditentukan secara objektif oleh tim Independen Australian Centre dengan mengikuti test IELTS di Australian Center dengan membayar uang ujian pribadi mahasiswa sebesar Rp2 juta.(uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/