26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Tajam di Awal, Mandul di Akhir

DONETSK-Inggris hanya bermain imbang 1-1 saat melawan jawara Euro 2000, Prancis di grup D di Donbass Arena,  Donetsk, dini hari tadi. Kedua tim bermain hati-hati. Tercatat sepanjang pertandingan  Prancis mendapat 8 peluang emas, sementara Inggris cuma sekali.

Inggris mengambil inisiatif serangan begitu wasit Niocola Rizzoli asal Italia meniup pluit. Namun serangan itu justru membuat Prancisn
memulai meningkatkan tempo dan membuka keunggulan. Menit ke 11, Samir Nasri membuka ancaman lewat tendangannya ke gawang Joe Hart. Sayang  bola masih melebar beberapa inci dari tiang gawang.

Empat menit kemudian, giliran Inggris mendapatkan peluang emas di menit ke 15 lewat aksi solo run James Milner. Namun sayang pemain Manchester City yang tak mampu memasukkan bola dengan sempurna ke gawang kosong yang ditinggal Lloris.

Namun dalam upaya jual beli serangan itu, Inggris lah yang lebih dulu unggul.  Tepatnya di menit ke 30. Tendangan bebas Gerrad dari sisi kanan pertahanan Prancis mampu dikonversi menjadi gol oleh bek Mancehster City, Juleon Lescott.

Tertinggal satu gol Prancis meningkatkan serangan. Hasilnya menit ke 38, Samir Nasri mampu melepaskan tendangan jarak jauh ke pojok kiri gawang Joe Hart. Hingga wasit Nicola Rizzoli dari Italia meniup pluit panjang tanda babak pertama usai skor tetap imbang 1-1.

Di awal babak kedua, Inggris sempat menekan pertahanan Prancis, namun beberapa kali peluang kandas di kotak penalti.
Sementara menjelang akhir pertandingan Prancis balik menekan pertahanan Inggris, namun tembok pertahanan Inggris yang dikawal oleh John Terry dan kawan-kawan sulit untuk ditembus.

Akibatnya, hingga pertandingan usai skor imbang tetap tak berubah. (fal)

DONETSK-Inggris hanya bermain imbang 1-1 saat melawan jawara Euro 2000, Prancis di grup D di Donbass Arena,  Donetsk, dini hari tadi. Kedua tim bermain hati-hati. Tercatat sepanjang pertandingan  Prancis mendapat 8 peluang emas, sementara Inggris cuma sekali.

Inggris mengambil inisiatif serangan begitu wasit Niocola Rizzoli asal Italia meniup pluit. Namun serangan itu justru membuat Prancisn
memulai meningkatkan tempo dan membuka keunggulan. Menit ke 11, Samir Nasri membuka ancaman lewat tendangannya ke gawang Joe Hart. Sayang  bola masih melebar beberapa inci dari tiang gawang.

Empat menit kemudian, giliran Inggris mendapatkan peluang emas di menit ke 15 lewat aksi solo run James Milner. Namun sayang pemain Manchester City yang tak mampu memasukkan bola dengan sempurna ke gawang kosong yang ditinggal Lloris.

Namun dalam upaya jual beli serangan itu, Inggris lah yang lebih dulu unggul.  Tepatnya di menit ke 30. Tendangan bebas Gerrad dari sisi kanan pertahanan Prancis mampu dikonversi menjadi gol oleh bek Mancehster City, Juleon Lescott.

Tertinggal satu gol Prancis meningkatkan serangan. Hasilnya menit ke 38, Samir Nasri mampu melepaskan tendangan jarak jauh ke pojok kiri gawang Joe Hart. Hingga wasit Nicola Rizzoli dari Italia meniup pluit panjang tanda babak pertama usai skor tetap imbang 1-1.

Di awal babak kedua, Inggris sempat menekan pertahanan Prancis, namun beberapa kali peluang kandas di kotak penalti.
Sementara menjelang akhir pertandingan Prancis balik menekan pertahanan Inggris, namun tembok pertahanan Inggris yang dikawal oleh John Terry dan kawan-kawan sulit untuk ditembus.

Akibatnya, hingga pertandingan usai skor imbang tetap tak berubah. (fal)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/