26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Lebih Agresif

Swedia vs Inggris

KIEV- Roy Hodgson harus memastikan Inggris tampil lebih agresif ketika melakoni laga kedua Grup D kontra Swedia. Ketika melawan Prancis, Jhon Terry dkk dianggap tampil tak maksimal.

Ya ketika menghadapi Karim Benzema dkk, Inggris punya skuad yang jauh beda soal kualitas dan pengalaman. Maka itu, taktik bertahan dipilih oleh Hodgson. Seperti sudah menarget seri sejak awal, memang Hodgson sukses.

Tapi melawan Swedia, tak lagi boleh memaksakan bertahan. Pasalnya poin yang diraih jelas tak bisa menjamin tiket ke perempat final. Sebaliknya, Swedia juga butuh kemenangan meyakinkan pasca kalah di laga perdana kontra tuan rumah Ukraina. Swedia dijamin akan lebih ngotot untuk menang. Itu harus diantisipasi Hodgson.

Meski begitu, Hodgson mengaku belum berencana melakukan perubahan besar. “Belum bisa dipastikan. Mungkin masih sama dengan yang sebelumnya,” kata Hodgson seperti dilansir Goal kemarin.

Tapi seperti tim lainnya, Hodgson juga mengkhawatirkan peran striker jangkung Swedia, Zlatan Ibrahomovic. “Ketika Anda berbicara tentang Swedia, Anda akan berbicara banyak tentang Ibrahimovic. Ibra punya peran bagi permainan Swedia,” kata mantan pelatih Liverpool itu. “Swedia tim pekerja keras. Skill mumpuni Ibra bisa berbahaya jika rekan satu timnya mampu mengorganisasi permainan dengan baik,” lanjutnya.

Di sisi lain, pemain Swedia, Sebastian Larsson bertekad dimainkan melawan Inggris. Menurutnya laga ini khusus, mengingat tradisi sepak bola kedua negara. “Melawan Inggris selalu khusus untuk Swedia. Orang Swedia selalu menonton sepak bola Inggris,” kata pemain Sunderland itu di situs resmi klub.
Kepercayaan diri meliputi gelandang senior Swedia, Anders Svenson. Mantan pemain Southampton itu menilai Inggris bakal sulit mengalahkan Swedia. Berdasarkan statistik, Inggris memang terakhir kali mampu menang dari Swedia 43 tahun lalu.

“Kini Inggris punya nama besar dan pemain besar. Tapi mereka belum tentu bisa mengalahkan kami sebab mereka tidak tahu banyak tentang Swedia,” tegasnya.

Striker Inggris, Danny Welbeck mengaminkan apa yang diserukan publik bahwa Inggris akan tampil lebih menyerang ketika menjamu Swedia.
“Kalian akan melihat Inggris yang bermain lebih menyerang. Kami cukup senang apabila bisa meraih kemenangan di awal. Namun, kami juga ingin terus melaju ke depan dan mencetak banyak gol,” ungkap Welbeck, seperti dilansir The Sun kemarin.

“Kami akan menggunakan banyak pemain saat menyerang hingga tercipta banyak peluang,” pungkasnya. (*)

Swedia vs Inggris

KIEV- Roy Hodgson harus memastikan Inggris tampil lebih agresif ketika melakoni laga kedua Grup D kontra Swedia. Ketika melawan Prancis, Jhon Terry dkk dianggap tampil tak maksimal.

Ya ketika menghadapi Karim Benzema dkk, Inggris punya skuad yang jauh beda soal kualitas dan pengalaman. Maka itu, taktik bertahan dipilih oleh Hodgson. Seperti sudah menarget seri sejak awal, memang Hodgson sukses.

Tapi melawan Swedia, tak lagi boleh memaksakan bertahan. Pasalnya poin yang diraih jelas tak bisa menjamin tiket ke perempat final. Sebaliknya, Swedia juga butuh kemenangan meyakinkan pasca kalah di laga perdana kontra tuan rumah Ukraina. Swedia dijamin akan lebih ngotot untuk menang. Itu harus diantisipasi Hodgson.

Meski begitu, Hodgson mengaku belum berencana melakukan perubahan besar. “Belum bisa dipastikan. Mungkin masih sama dengan yang sebelumnya,” kata Hodgson seperti dilansir Goal kemarin.

Tapi seperti tim lainnya, Hodgson juga mengkhawatirkan peran striker jangkung Swedia, Zlatan Ibrahomovic. “Ketika Anda berbicara tentang Swedia, Anda akan berbicara banyak tentang Ibrahimovic. Ibra punya peran bagi permainan Swedia,” kata mantan pelatih Liverpool itu. “Swedia tim pekerja keras. Skill mumpuni Ibra bisa berbahaya jika rekan satu timnya mampu mengorganisasi permainan dengan baik,” lanjutnya.

Di sisi lain, pemain Swedia, Sebastian Larsson bertekad dimainkan melawan Inggris. Menurutnya laga ini khusus, mengingat tradisi sepak bola kedua negara. “Melawan Inggris selalu khusus untuk Swedia. Orang Swedia selalu menonton sepak bola Inggris,” kata pemain Sunderland itu di situs resmi klub.
Kepercayaan diri meliputi gelandang senior Swedia, Anders Svenson. Mantan pemain Southampton itu menilai Inggris bakal sulit mengalahkan Swedia. Berdasarkan statistik, Inggris memang terakhir kali mampu menang dari Swedia 43 tahun lalu.

“Kini Inggris punya nama besar dan pemain besar. Tapi mereka belum tentu bisa mengalahkan kami sebab mereka tidak tahu banyak tentang Swedia,” tegasnya.

Striker Inggris, Danny Welbeck mengaminkan apa yang diserukan publik bahwa Inggris akan tampil lebih menyerang ketika menjamu Swedia.
“Kalian akan melihat Inggris yang bermain lebih menyerang. Kami cukup senang apabila bisa meraih kemenangan di awal. Namun, kami juga ingin terus melaju ke depan dan mencetak banyak gol,” ungkap Welbeck, seperti dilansir The Sun kemarin.

“Kami akan menggunakan banyak pemain saat menyerang hingga tercipta banyak peluang,” pungkasnya. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/