26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Motivasi Tinggi

TURIN-Juventus baru saja menelan kekalahan 2-0 dari Lecce Minggu kemarin. Akibat kekalahan itu sang pelatih Luigi Del Neri murka dengan menyebut tim berjuluk si Nyonya Tua terlalu arogan.

“Dari awal kami sudah melakukan pendekatan yang salah. Tim ini sangat arogan. Ini adalah sebuah kekalahan yang harus benar-benar kami renungkan karena kami mestinya bisa memegang kendali dan tampil lebih bertenaga,” cetus Del Neri di Football Italia meratapi kekalahannya tersebut.

Wajar saja Del Neri marah besar mengingat kiper utamanya Gianluigi Buffon harus keluar saat melawan Lecce akibat kartu merah. Hukuman itu mempengaruhi konsentrasi mereka apalagi laga selanjutnya mereka akan menjamu Bolgona di Olimpico, Turin, Minggu (27/2).

“Kini tujuan kami terlihat jauh sekali. Kami tidak boleh bikin kesalahan lagi (saat melawan Bologna). Ini sangat disayangkan karena kami sebelumnya ada di jalur yang benar, tapi hari ini tak ada alasan untuk penampilan kami,” sesal Del Neri.

Absennya Buffon saat menjamu Bologna, kemungkinan akan diambilalih Marco Storari. Kiper nomor dua La Vecchia Signora tersebut meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan pahitnya hasil buruk dari markas Lecce, sekaligus mengatakan siap memburu poin penuh lawan Bologna. “Saat menghadapi Lecce, kami bermain sangat buruk, kami tidak boleh mengulang performa yang sama. Sekarang saat menghadapi Bologna kami akan bermain dengan semangat yang tepat.” tukas mantan kiper Milan tersebut di situs resmi klubnya.

“Mereka bisa bermain lebih agresif, namun kami akan mencoba meredam mereka dan mengeliminasi segala kesan buruk yang kami terima hari minggu lalu. Kami akan terus berusaha hingga akhir musim. Sekarang kami harus berusaha mengumpulkan banyak poin sebisa kami. Mulai saat menghadapi Bologna di pekan ini,” serunya.

Banyak pihak yang menilai Juventus sering kali memiliki pendekatan mental yang berbeda melawan tim besar dan tim kecil, Juve seringkali lebih hebat jika melawan tim besar namun loyo ketika berhadapan melawan tim yang seharusnya bisa mudah diatasi.

Kiper tersebut ternyata sedikit sependapat dengan opini itu dengan mengatakan, “Faktanya hasil akhir menunjukkan hal tersebut, sering mentalitas kami dipertanyakan, karena saat kami menghadapi formasi yang kuat kami bisa memberikan segalanya, namun ketika menghadapi tim lemah kami sering tumbang, kami harus cepat mengubah mental ini,” pungkasnya.

Striker Juventus Alessandro del Piero pun mengirimkan pesan kepada para penggemar dengan menegaskan tim saat ini tengah memusatkan fokus demi mengalahkan Bologna . “Kami baru menyelesaikan program latihan dua kali sehari,  melawan Bologna kami latihan hanya sekali untuk pulihkan tenaga,” ungkap Piero. (net/jpnn)

TURIN-Juventus baru saja menelan kekalahan 2-0 dari Lecce Minggu kemarin. Akibat kekalahan itu sang pelatih Luigi Del Neri murka dengan menyebut tim berjuluk si Nyonya Tua terlalu arogan.

“Dari awal kami sudah melakukan pendekatan yang salah. Tim ini sangat arogan. Ini adalah sebuah kekalahan yang harus benar-benar kami renungkan karena kami mestinya bisa memegang kendali dan tampil lebih bertenaga,” cetus Del Neri di Football Italia meratapi kekalahannya tersebut.

Wajar saja Del Neri marah besar mengingat kiper utamanya Gianluigi Buffon harus keluar saat melawan Lecce akibat kartu merah. Hukuman itu mempengaruhi konsentrasi mereka apalagi laga selanjutnya mereka akan menjamu Bolgona di Olimpico, Turin, Minggu (27/2).

“Kini tujuan kami terlihat jauh sekali. Kami tidak boleh bikin kesalahan lagi (saat melawan Bologna). Ini sangat disayangkan karena kami sebelumnya ada di jalur yang benar, tapi hari ini tak ada alasan untuk penampilan kami,” sesal Del Neri.

Absennya Buffon saat menjamu Bologna, kemungkinan akan diambilalih Marco Storari. Kiper nomor dua La Vecchia Signora tersebut meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan pahitnya hasil buruk dari markas Lecce, sekaligus mengatakan siap memburu poin penuh lawan Bologna. “Saat menghadapi Lecce, kami bermain sangat buruk, kami tidak boleh mengulang performa yang sama. Sekarang saat menghadapi Bologna kami akan bermain dengan semangat yang tepat.” tukas mantan kiper Milan tersebut di situs resmi klubnya.

“Mereka bisa bermain lebih agresif, namun kami akan mencoba meredam mereka dan mengeliminasi segala kesan buruk yang kami terima hari minggu lalu. Kami akan terus berusaha hingga akhir musim. Sekarang kami harus berusaha mengumpulkan banyak poin sebisa kami. Mulai saat menghadapi Bologna di pekan ini,” serunya.

Banyak pihak yang menilai Juventus sering kali memiliki pendekatan mental yang berbeda melawan tim besar dan tim kecil, Juve seringkali lebih hebat jika melawan tim besar namun loyo ketika berhadapan melawan tim yang seharusnya bisa mudah diatasi.

Kiper tersebut ternyata sedikit sependapat dengan opini itu dengan mengatakan, “Faktanya hasil akhir menunjukkan hal tersebut, sering mentalitas kami dipertanyakan, karena saat kami menghadapi formasi yang kuat kami bisa memberikan segalanya, namun ketika menghadapi tim lemah kami sering tumbang, kami harus cepat mengubah mental ini,” pungkasnya.

Striker Juventus Alessandro del Piero pun mengirimkan pesan kepada para penggemar dengan menegaskan tim saat ini tengah memusatkan fokus demi mengalahkan Bologna . “Kami baru menyelesaikan program latihan dua kali sehari,  melawan Bologna kami latihan hanya sekali untuk pulihkan tenaga,” ungkap Piero. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/