MEDAN- Sebagian warga Medan di beberapa kecamatan Kamis (5/7) sudah menerima Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Karena berbagai kendala, belum semua warga menerima pendistibusian e-KTP tersebut. Untuk Kecamatan Medan Denai, misalnya. Di kecamatan itu jumlah e-KTP yang telah terekam mencapai 82.594 jiwa. Dan yang sudah dibagikan ke warga sebanyak 3946 e-KTP. Tersisa tinggal 43098 e-KTP lagi.
Pembagiannya juga tidak sekaligus tetapi secara bertahap.
“Jadi pembagian e- KTP yang telah kita terima dari Jakarta melalui pos dan giro itu dibagi secara bertahap,”terang Camat Medan Denai Drs Edi Mulia Matondang.
Pria yang kerap disapa Edi itu menerangkan pihak kecamatan Medan Denai tidak pernah berhenti memberikan sosilasiasi kepada warga yang telah menerima e-KTP. Kita akan mencoba mengundang narasumber dari dinas kependudukan untuk menerangkan kepada warga bagaimana cara penggunaan e-KTP dan bagaimana cara perpanjangan e-KTP bila berada di luar kota.
“Saat ini masih banyak warga kita bertanya bagaimana manfaat e-KTP dan bila e-KTP habis masa berlakunya seperti apa proses perpanjangan,”katanya.
Sementara itu, pembagian e-KTP di Kecamatan Medan Amplas saat ini belum bisa dilakukan. Hal ini karena masih menunggu alat deteksi sidik jari.
“Kalau e-KTP sudah kita terima sekira 3000 lebih dari Jakarta melalui Pos dan Giro, mamun, pihak kecamatan masih menunggu alat sidik jari. Sebab sebelum dibagikan e-KTP, warga harus kita deteksi dulu sidik jarinya,” ujar Camat Medan Amplas Emir Mahbob Lubis pada sumut pos.
Sementara di Kecamatan Medan Deli, pembagian e-KTP dibagikan kepada warga di situ sebanyak 30 ribuan lebih. Pembagian dilakukan mulai Kamis (5/7) kemarin di kantor Kecamatan Medan Deli.
“Jadi 10 per lingkungan setiap kelurahan datang untuk mengambul KTP ke kecamatan setiap harinya,” bilang Camat Medan Deli, Hendra Asmilan, SIP yang pernah memimpin kecamatan Medan Tembung. (omi)
MEDAN- Sebagian warga Medan di beberapa kecamatan Kamis (5/7) sudah menerima Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Karena berbagai kendala, belum semua warga menerima pendistibusian e-KTP tersebut. Untuk Kecamatan Medan Denai, misalnya. Di kecamatan itu jumlah e-KTP yang telah terekam mencapai 82.594 jiwa. Dan yang sudah dibagikan ke warga sebanyak 3946 e-KTP. Tersisa tinggal 43098 e-KTP lagi.
Pembagiannya juga tidak sekaligus tetapi secara bertahap.
“Jadi pembagian e- KTP yang telah kita terima dari Jakarta melalui pos dan giro itu dibagi secara bertahap,”terang Camat Medan Denai Drs Edi Mulia Matondang.
Pria yang kerap disapa Edi itu menerangkan pihak kecamatan Medan Denai tidak pernah berhenti memberikan sosilasiasi kepada warga yang telah menerima e-KTP. Kita akan mencoba mengundang narasumber dari dinas kependudukan untuk menerangkan kepada warga bagaimana cara penggunaan e-KTP dan bagaimana cara perpanjangan e-KTP bila berada di luar kota.
“Saat ini masih banyak warga kita bertanya bagaimana manfaat e-KTP dan bila e-KTP habis masa berlakunya seperti apa proses perpanjangan,”katanya.
Sementara itu, pembagian e-KTP di Kecamatan Medan Amplas saat ini belum bisa dilakukan. Hal ini karena masih menunggu alat deteksi sidik jari.
“Kalau e-KTP sudah kita terima sekira 3000 lebih dari Jakarta melalui Pos dan Giro, mamun, pihak kecamatan masih menunggu alat sidik jari. Sebab sebelum dibagikan e-KTP, warga harus kita deteksi dulu sidik jarinya,” ujar Camat Medan Amplas Emir Mahbob Lubis pada sumut pos.
Sementara di Kecamatan Medan Deli, pembagian e-KTP dibagikan kepada warga di situ sebanyak 30 ribuan lebih. Pembagian dilakukan mulai Kamis (5/7) kemarin di kantor Kecamatan Medan Deli.
“Jadi 10 per lingkungan setiap kelurahan datang untuk mengambul KTP ke kecamatan setiap harinya,” bilang Camat Medan Deli, Hendra Asmilan, SIP yang pernah memimpin kecamatan Medan Tembung. (omi)