SOLO – Persepam Madura United menang 1-0 atas PSIM Mataram di perebutan juara III Divisi Utama Liga Indonesia, Minggu (8/7) kemarin.
Kedua tim sebenarnya bermain cukup imbang. Hanya saja, di menit-menit awal, Sapeh Kerah (julukan Persepam Madura United) lebih banyak menekan dan membahayakan gawang PSIM yang dikawal oleh Agung Prasetyo. Di babak kedua, stamina pemain Persepam semakin drop sehingga pemain PSIM mulai menguasai pertandingan. Terlebih dengan masuknya Seto Nurdiyantoro menggantikan Lakman Salan. Sayangnya, tidak maksimalnya striker yang dimiliki oleh PSIM ditambah dengan ditarik keluarnya Lorenzo Rimkus di awal babak kedua membuat serangan PSIM menjadi tidak bertaji.
Sebaliknya, pergantian pemain yang dilakukan oleh Persepam sangat tepat. Buktinya, Ansorudin yang masuk menggantikan Rudi Hermawan berhasil menggetarkan jala gawang Agung Prasetya di menit 47 melalui shooting dari dalam kotak penalti yang mengarah ke pojok kanan gawang PSIM.
Pelatih PSIM Hanafing, usai pertandingan mengaku kecewa dengan wasit yang terlihat memihak tim lawan. “Sebagus apapun kami main, tentu saja tidak mungkin bisa menang kalau melawan wasit,” ujarnya. (net/jpnn)