KONDISI skuad PSMS Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 semakin tak karuan. Kegagalan bertolak ke Surabaya menjalani duel kontra Persebaya membuat posisi tim kian terjepit. Ancaman pengurangan nilai menanti meskipun belum ada keputusan final dari pihak Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Namun di luar itu harusnya skuad mempersiapkan diri menghadapi laga terakhir kontra Persibo Bojonegoro, Selasa (17/7) mendatang di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam. Nyatanya Vagner Luis cs tak juga memulai latihan. Disebutkan salah seorang pemain yang enggan disebutkan namanya, skuad PSMS belum juga memulai latihan.
Akibatnya pemain berlatih sendiri-sendiri di halaman mess untuk menjaga kondisi. “Belum ada latihan. Sejak lawan Persiba Bantul itu (akhir Juni-red kita belum ada latihan,” katanya kemarin.
Tentu saja persiapan PSMS akan terganggu. Alih-alih menggapai hasil maksimal, PSMS tampil di bawah form. Tiga laga terakhir di kandang, PSMS meraih kekalahan. Masing-masing atas Persema, Persiba Bantul dan terakhir Arema Indonesia.
Kondisi ini yang membuat Pelatih PSMS IPL, Fabio Lopez mencak-mencak. Menurutnya bagaimana tim bisa bermain baik jika bertanding tanpa latihan. Apalagi motivasi skuad PSMS tengah ambruk dengan terpuruknya kondisi finansial tim.
“Kami tidak latihan tapi kami bertanding. Tim ini sudah kehilangan motivasi sejak dua bulan lalu,” katanya.
Selain tertunggaknya gaji pemain selama empat bulan, kondisi tim keseharian juga cukup miris. Kabarnya pemain sempat tak mendapat jatah makan di mess Asam Kumbang selama tiga hari. “Iya sebelumnya memang sempat tidak masak di mess. Tapi sekarang sudah makan lagi,” kata pemain yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Hal ini melengkapi masalah yang kian kompleks. Sebelumnya pemain tidak lagi dijemput bus untuk latihan yang membuat latihan tidak bisa digelar. Selain itu Fabio sudah tidak mendapat fasilitas mobil. (mag-18)
