BEK tangguh Thiago Silva telah dulu berkostum Paris Saint-Germain (PSG). Kini rekannya Zlatan Ibrahimovic bakal menyusul. Namun, kini terungkap jika kepindahan mereka ke PSG bukan karena keinginan mereka.
Bek AC Milan Daniele Bonera mengungkapkan bahwa kedua rekannya itu kecewa meninggalkan San Siro. Ibra dan Silva mengaku terpaksa meninggalkan Milan usai Presiden Silvio Berlusconi menjual keduanya dengan harga tinggi ke Les Parisiens.
“Saya telah mendengar bahwa Ibra dan Thiago kecewa karena harus pergi. Mereka tahu telah meninggalkan sebuah tempat yang membuat mereka bahagia dan mendapatkan kontribusi mereka selama beberapa musim terakhir,” kata Bonera.
Bonera juga mengaku bahwa perginya Silva ke PSG merupakan kehilangan terbesar Milan. Pasalnya, Silva merupakan benteng kokoh di lini pertahanan Rossoneri selama kurun tiga musim terakhir ini.
“Kepergiannya merupakan kehilangan yang sangat besar. Efek dari kehilangannya mungkin tidak akan terasa besar apabila kami masih memiliki (Alessandro) Nesta,” sambungnya.
“Namun, faktanya kami harus kehilangan sejumlah pemain penting, dan membuat segalanya menjadi suram,” tuturnya, seperti dilansir Goal, Rabu (18/7).
Kendati ditinggal sejumlah pilar, Bonera tetap optimistis mengingat jendela transfer musim panas belum berakhir. Sehingga menurutnya Il Diavolo masih memiliki kesempatan untuk menjadikan tim tampil kompetitif dalam kampanye musim depan.
“Semua pemain yang masih tersisa di klub tentunya harus memahami spirit dan nilai-nilai yang dimiliki Milan. Kami akan bekerjasama musim depan, demi membantu pelatih dan klub,” Bonera mengakhiri. (bbs/jpnn)