Hanya Berhasil Amankan 3 Tersangka
MEDAN-Sedikitnya 350 personel dari tim gabungan dari personel kepolisian, Satpol PP Kota Medan dan Polisi Militer menggerebek Kampung Kubur, Medan Petisah. Hasilnya, penggerebekan berlabel razia narkoba itu ‘hanya’ berhasil amankan 3 tersangka.
Ceritanya, Rabu (18/7) kemarin, tim itu dipersiapkan sejak pagi hari dan terlebih dahulu diberi materi penggerebekan di aula Kamtibmas Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu). Sekitar Pukul 12.00 WIB, tim mulai bergerak ke lokasi yang akan dirazia. 10 mobil truk pengandalian masyarakat (Dalmas) pun disiapkan. Wartawan dari media cetak dan elektronikn
ikut dalam razia yang ‘katanya’ akan menggerebek sarang narkoba terbesar di Kota Medan itu.
Meski tak menyebutkan lokasi yang akan dirazia, Direktur Reserse Narkoba Poldasu Kombes Pol Drs Andjar Dewanto membenarkan pihaknya akan melakukan razia. “Sudah ikut saja, gak usah ditanya dimana yang akan digerebek,” ujarnya.
Tim pun kemudian diberangkatkan dari Markas Poldasu Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan. Iring-iringan truk Dalmas yang berisi berbagai pasukan tugas, berputar-putar di jalanan seputaran Kota Medan.
Tim akhirnya tiba di kawasan Kampung Kubur, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Saat dilakukan penggeledahan oleh tim narkoba dibantu petugas Brimob, rumah-rumah yang menjadi sasaran petugas tampak kosong. Akhirnya pembongkaran beberapa rumah diduga milik bandar narkoba dilakukan secara paksa, namun tetap tidak membuahkan hasil.
KTA Polri Ditemukan di Lokasi
Sejumlah pemuda yang sedang berkumpul dan dicurigai ‘kaki tangan’ sang bandar, hanya di foto-foto petugas razia, namun tidak ikut diamankan.
Sekitar pukul 17.00 WIB, tim razia kembali ke Markas Poldasu. Secara keseluruhan tim hanya berhasil mengamankan tiga tersangka. Mereka yang diamankan adalah Suryadi Wardi (42) warga Kampung Kubur No 88. Dari tangannya petugas mengamankan 1,74 gram sabu dan uang tunai sekitar Rp80 juta, 3 HP, 2 laptop, 2 surat BPKP motor dan 1 buah STNK.
Tersangka yang diamankan lainnya yakni Romy (36) warga Jalan Supratman Gang Rumbia No. 123 Medan.
Dari tangannya petugas mengamankan satu linting ganja dan satu HP. Tersangka terakhir yang diamankan yakni Dedi Efendi (35) warga Jalan AH Nasution No 53 Medan. Dari tangannya petugas mengamankan barang bukti, satu buah sedotan kaca, dua buah HP, satu unit mobil Avanza BK 1156 ZZ, satu botol minyak wangi, 1 buah STNK. Dia ditangkap di salah satu gang di Kampung Kubur.
Selain itu, sejumlah barang bukti yang turut diamankan dalam razia itu yakni, dua buah timbangan elektrik, ganja 8 linting, 0,098 gram sabu, 23,6 gram tawas, 6 jarum suntik, 2 mancis, 9 pipet plastik, 2 buah Pasport, 1 KTA Polri atas nama Bripda Amri Suheri yang bertugas di Polres Madina dan satu buah gunting.
Setara dengan Kampung Ambon di Jakarta
Andjar kepada Sumut Pos, mengatakan dari sasaran yang dituju pihaknya, banyak yang ditinggal pemiliknya. “Dari sasaran yang kami tuju rumahnya, banyak yang bersih dan tidak ada orangnya,” ujar Andjar.
Dikatakannya, pihaknya memilih Kampung Kubur sebagai target operasi karena kampung itu seperti Kampung Ambon yang ada di Jakarta. “Banyak tangkapan kami yang TKP-nya di Kampung Kubur. Saya tidak bisa menyebutkannya satu persatu. Kampung Kubur memang target kami,” sebut Andjar.
Saat disinggung mengenai, banyaknya personel yang diturunkan, namun hanya berhasil mengamankan tiga tersangka, Andjar menjawab secara diplomatis. “Memang gak boleh ya,” pungkasnya melalui layanan BlackBerry Masanger. (mag-12/jon)
