25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Bertekad Kalahkan Beijing 2008

SULIT mengalahkan gemerlap opening ceremony Olimpiade 2008 Beijing. Baik pembukaan maupun penutupannya sangat gemerlap dan dianggap sulit ditandingi dalam waktu dekat, tetapi London punya ambisi mengalahkannya.

Demi memenuhi ambisi itu, Locog, pelaksana Olimpiade 2012 London, menunjuk sutradara pemenang Oscar melalui film Slumdog Millionaire, Danny Boyle, agar membuat konsep pembukaan yang spektakuler.

Reputasinya sebagai sutradara film-film heboh, seperti Shallow Grave, 127 Hours, 28 Days Later, Sunshine, dan Trainspotting, membuat dia dianggap mampu mewujudkan harapan Locog. Ada satu kesamaan ide di antara filmnya, yakni tentang sosial transformasi.

Nah, ide itu yang akan diangkat Boyle dalam opening ceremony.Dia menjanjikan kehebohan lebih daripada Slumdog Millionaire yang meraih Oscar atau 28 Days yang bercerita tentang London yang jadi kota mati karena terserang virus mematikan.

“Saya coba mengangkat realitas dalam setiap tema film. Saya akan mencoba melakukannya,” bilang Boyle, seperti dilansir Reuters.
Dengan dana sebesar 27 juta pounds atau setara Rp 395 miliar, hampir sama banyak dengan dana yang dikeluarkan untuk membiayai Slumdog, Boyle diharapkan bisa menghadirkan suasana yang keren dan dikenang pada opening ceremony.

Karena alasan itu, dia meminta semua pihak yang terlibat dalam opening ceremony agar merahasiakan persiapan yang mereka lakukan. Makanya, jarang sekali ada media yang tahu tentang apa yang akan ditampilkan Boyle dini hari nanti.

Pada latihan terakhir sebelum pelaksanaan, Boyle dengan sabar menghabiskan waktu sekitar empat jam untuk menyalami setiap orang yang terlibat dalam opening ceremony. (ham/jpnn)

SULIT mengalahkan gemerlap opening ceremony Olimpiade 2008 Beijing. Baik pembukaan maupun penutupannya sangat gemerlap dan dianggap sulit ditandingi dalam waktu dekat, tetapi London punya ambisi mengalahkannya.

Demi memenuhi ambisi itu, Locog, pelaksana Olimpiade 2012 London, menunjuk sutradara pemenang Oscar melalui film Slumdog Millionaire, Danny Boyle, agar membuat konsep pembukaan yang spektakuler.

Reputasinya sebagai sutradara film-film heboh, seperti Shallow Grave, 127 Hours, 28 Days Later, Sunshine, dan Trainspotting, membuat dia dianggap mampu mewujudkan harapan Locog. Ada satu kesamaan ide di antara filmnya, yakni tentang sosial transformasi.

Nah, ide itu yang akan diangkat Boyle dalam opening ceremony.Dia menjanjikan kehebohan lebih daripada Slumdog Millionaire yang meraih Oscar atau 28 Days yang bercerita tentang London yang jadi kota mati karena terserang virus mematikan.

“Saya coba mengangkat realitas dalam setiap tema film. Saya akan mencoba melakukannya,” bilang Boyle, seperti dilansir Reuters.
Dengan dana sebesar 27 juta pounds atau setara Rp 395 miliar, hampir sama banyak dengan dana yang dikeluarkan untuk membiayai Slumdog, Boyle diharapkan bisa menghadirkan suasana yang keren dan dikenang pada opening ceremony.

Karena alasan itu, dia meminta semua pihak yang terlibat dalam opening ceremony agar merahasiakan persiapan yang mereka lakukan. Makanya, jarang sekali ada media yang tahu tentang apa yang akan ditampilkan Boyle dini hari nanti.

Pada latihan terakhir sebelum pelaksanaan, Boyle dengan sabar menghabiskan waktu sekitar empat jam untuk menyalami setiap orang yang terlibat dalam opening ceremony. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/