Inggris Raya U-23 vs Uruguay U-23
Britania Raya boleh dibilang jadi tim paling haus gelar di antara tim favorit yang bertarung di Olimpiade 2012. Sayang, setelah mengemas dua laga, Ryan Giggs dkk belum aman di fase grup, hingga mereka harus bertarung hidup-mati di partai terakhir menghadapi tim kuat Uruguay.
KEMUNGKINAN bagi Britania untuk terdepak dari persaingan cukup besar. Meski saat ini, anak asuh Stuart Pearce menduduki peringkat puncak, Britania Raya bisa tersingkir menyusul Spanyol yang lebih dulu kehilangan tiket perempatfinal karena dua kali kalah. Skenario yang buruk bagi Ryan Giggs dkk, ialah mereka gagal menaklukan Uruguay sementara, Senegal membantai UEA.
Klasemen di Grup A, masih ketat, karena tiga tim masih berpeluang lolos. Britania Raya di puncak klasemen mengoleksi poin empat, hasil sekali menang dan sekali seri, disusul Senegal dengan poin sama, namun masih kalah selisih gol. Uruguay di tempat ketiga dengan poin tiga, sementara UEA di posisi juru kunci karena belum pernah menang.
“Setiap pertandingan ialah final, itulah situasinya ketika bermain di babak grup di sebuah turnamen.Dan kemudian tekanan lebih besar datang lagi. Sekarang tinggal kami, atau Uruguay,” kata Stuart Pearce, Selasa (31/7).
Fenomena Spanyol, sudah cukup untuk mengingatkan pemain Britania Raya agar tidak terlena dengan hasil yang mereka raih saat ini. Sebelum partai pamungkas digelar, tidak ada jaminan apapun bagi mereka. Meski, kegagalan Spanyol, di satu sisi juga berarti membuat kepercayaan diri mereka membuncah untuk menggondol medali dari olahraga paling populer sejagad ini.
Britania Raya kini tinggal berharap dukungan penuh suporter di Stadion Cardiff Millenium, pada laga nanti, bisa menambah semangat pasukannya menghancurkan Uruguay hingga mereka lolos ke babak berikut. Dia percaya puluhan ribu penonton akan memberikan dukungan langsung di stadion, seperti saat pertandingan sebelumnya.
Karena hal tersebut di atas tak heran bila Pearce lebih mengedepankan kemenangan. “Yang terpenting adalah kemenangan. Kami butuh memenangkan laga untuk mendongkrak keyakinan kami. Beberapa hal dalam permainan akan saya pertimbangkan dan sejumlah tindakan yang salah akan kami perbaiki nantinya,” tutur Pearce.
“Kami tak melupakan dan mengabaikan kekurangan permainan kami. Tapi saya sudah lihat beberapa lini permaian sudah cukup solid. Yang pasti, (Craig) Bellamy, Giggs, (Tom) Cleverley, Joe Allen merupakan pondasi yang baik hingga akhir turnamen ini,” lanjut tangan kanan Fabio Capello di tim nasional Inggris tersebut.
Sementara itu Uruguay yang kemarin dibekuk Senegal dengan skor 2-0 tak memiliki pilihan lain kecuali mengalahkan Inggris. Ini penting bagi La Celeste yang pernah menjadi kampiun di pentas Olimpiade tahun 1924 dan 1928.
Modal untuk mengulangi prestasi itu sesungguhnya sangat terbuka karena tim yang dibesut Oscar Wasington Tabarez itu hamper ratarata berkompetisi di Benua Eropa.
“Kami punya Luis Suarez dan Sebastian Coates yang merumput di Inggris. Saya yakin pengalaman yang dimiliki keduanya akan membantu tim ini mengalahkan tuan rumah yang bakal didukung ribuan fans,” bilang Suarez. (bbs/jpnn)
[table caption=”Statistik”]
[attr colspan=”4″ style=”font-weight:bold”]Inggris Raya U-23
31 Mar ’09 , Friendly , Inggris Raya U-23 v Prancis U-23 , 0-2
20 Jul ‘12 , Friendly , Inggris Raya U-23 v Brazil U-23 , 0-2
27 Jul ’12 , Olimpiade , Inggris Raya U-23 v Senegal U-23 , 1-1
30 Jul ’12 , Olimpiade , Inggris Raya U-23 v UEA U-23, 3-1
[attr colspan=”4″ style=”font-weight:bold”]Uruguay U-23
12 Jul ‘12 , Friendly , Uruguay U-23 v Chili U-23 , 6-4
26 Jul ‘12 ,Olimpiade , UEA U-23 v Uruguay U-23 ,1-2
29 Jul ‘12 , Olimpiade ,Senegal U-23 v Uruguay U-23 , 2-0
[/table]