29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pemilu dan Pilkada Diusulkan Serentak

JAKARTA- Penundaan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) seharusnya tidak perlu dilakukan jika Pemilu dan Pilkada dilakukan serentak.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman di sela acara berbuka puasa dengan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di kediamannya di Jakarta, Rabu (1/8). Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Presidium ICMI Nanat Fatah Nasir.

Menurut Irman Gusman, sudah saatnya dilakukan perubahan dalam sistem Pemilu di Indonesia. Hal ini tidak hanya didasarkan pada penghematan anggaran dan waktu serta mengurangi konflik yang kerap terjadi pascaPilkada.

“Saya memahami adanya usulan penundaan Pilkada itu karena ada agenda nasional, yakni Pilpres 2014. Mungkin saatnya dilakukan perubahan sistem penyelenggaraan Pilkada menjadi serentak,” ujar Irman. Pemerintah, katanya, dapat melakukan simulasi atas wilayah yang jadwal Pilkada-nya dilakukan pada 2014.

Sebelumnya, Mendagri  Gamawan Fauzi mengatakan penundaan jadwal Pilkada di 43 wilayah. Ini sebagai antisipasi terganggunya tahapan Pemilu legislatif dan Pilpres pada 2014 mendatang. (net/jpnn)

JAKARTA- Penundaan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) seharusnya tidak perlu dilakukan jika Pemilu dan Pilkada dilakukan serentak.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman di sela acara berbuka puasa dengan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di kediamannya di Jakarta, Rabu (1/8). Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Presidium ICMI Nanat Fatah Nasir.

Menurut Irman Gusman, sudah saatnya dilakukan perubahan dalam sistem Pemilu di Indonesia. Hal ini tidak hanya didasarkan pada penghematan anggaran dan waktu serta mengurangi konflik yang kerap terjadi pascaPilkada.

“Saya memahami adanya usulan penundaan Pilkada itu karena ada agenda nasional, yakni Pilpres 2014. Mungkin saatnya dilakukan perubahan sistem penyelenggaraan Pilkada menjadi serentak,” ujar Irman. Pemerintah, katanya, dapat melakukan simulasi atas wilayah yang jadwal Pilkada-nya dilakukan pada 2014.

Sebelumnya, Mendagri  Gamawan Fauzi mengatakan penundaan jadwal Pilkada di 43 wilayah. Ini sebagai antisipasi terganggunya tahapan Pemilu legislatif dan Pilpres pada 2014 mendatang. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/