Antonio Vonte dipastikan tidak bisa mendampingi Juventus musim ini. Pasalnya, sang Allenatore harus menjalani hukuman selama hampir setahun karena terlibat skandal Scommessopoli.
Persidangan Conte terkait dakwaan keterlibatannya dalam skandal pengaturan skor dan judi sepakbola -Scommessopoli- yang tengah marak di kompetisi sepakbola Italia, terus berlanjut.
Sebelumnya, Conte yang didampingi pengacara klub Juve dikabarkan telah mengajukan “kompromi hukuman” yakni dengan mengajukan plea bargain berupa sanksi tiga bulan dan denda 200 ribu euro.
Meski awalnya sempat diterima jaksa penuntut Stefano Palazzi, namun, belakangan kesepakatan itu ditolak oleh Komisi Disiplin. Nah, baru-baru ini, sidang kembali dilanjutkan.
Hasilnya, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) melalui Ketua Komite Disiplin, Sergio Artico, menyatakan Conte bersalah karena tidak melaporkan adanya praktik pengaturan skor pada dua laga Serie B, saat Siena lawan Novara dan AlbinoLeffe di 2010-2011. Kala itu, Conte tengah menjabat pelatih Siena.
Hukuman untuk pelatih 43 tahun ini pun lebih berat dari sebelumnya. Kali ini, FIGC menjatuhkan sanksi larangan aktif di sepakbola selama 10 bulan yang baru akan berakhir pada 9 Juni 2013 mendatang. Sementara asistennya, Angelo Alessio dilarang aktif selama delapan bulan. Conte masih diberikan kesempatan untuk banding hingga 20 Agustus mendatang.
Sedangkan Bonucci dan Pepe dibebaskan dari segala dakwaan karena inkonsistensi kesaksian Andrea Masiello. Pemain Atalanta itu menuduh Bonucci terlibat langsung dan Pepe mengetahui percobaan pengaturan skor dalam laga Bari vs Udinese pada Mei 2010.(net/bbs)