BINJAI- Oknum anggota DPRD Langkat berinisial AM yang terjaring razia oleh petugas gabungan Polresta Binjai di salah satu hotel melati di Kota Binjai beberapa waktu lalu, membantah dirinya kedapatan melakukan mesum di kamar hotel.
Kepada wartawan koran ini, Andre Munarwan (AM) anggota DPRD Langkat dari Partai PKPB, Sabtu (11/8) sore mengakui, dirinya sama sekali tidak merasa sakit hati karena pemberitaan yang menyebut dirinya tertangkap melakukan mesum di hotel. Hal itu menurut Andre, wajar saja ditulis rekan-rekan media karena secara kebetulan saat razia berlangsung dirinya berada di lokasi tersebut. Namun, dia memastikan tidak ada melakukan hal yang tidak terpuji di hotel tersebut apalagi saat ini suasana Ramadhan. “Memang berita itu sangat mengejutkan saya, tapi saya pastikan tidak ada perbuatan tak terpuji yang saya lakukan di penginapan tersebut,” bantahnya.
Masih Andre, kalau sebenarnya pada malam itu dirinya memang benar ada datang ke hotel Garuda Binjai sekitar pukul 22.00 WIB, namun bukan untuk melakukan hal yang tidak terpuji, melainkan memenuhi panggilan temannya yang mengatakan kalau anaknya terjaring razia di hotel Garuda. “Saya datang ke hotel itu karena teman saya memberitahukan kalau anak saya terjaring razia,” katanya.
Tidak ingin terjadi sesuatu kepada anaknya, Andre lantas dengan sigap mendatangi hotel tersebut. Tapi naas, begitu tiba di hotel Garuda, petugas gabungan yang melakukan razia langsung mencegat mobilnya dan menyuruhnya keluar dari mobil. “Saat itulah terjadi cekcok dengan petugas sehingga menarik perhatian media, sehingga muncullah pemberitaan seolah-olah saya memesan kamar, padahal waktu itu saya lagi dalam posisi sendiri di dalam mobil,” urainya.
Pun demikian, anggota DPRD Langkat berbadan tegap ini mengaku tidak tersinggung kepada teman-teman pers dan berharap ke depannya bisa lebih meningkatkan kerjasama dengan rekan-rekan media. “Ini suatu pelajaran bagi saya agar tetap bersinergi dengan media massa,” pungkasnya sembari tersenyum. (ndi)