26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

PM Pembelot Sebut Assad Segera Jatuh

Tembak Jatuh Jet Tempur, Oposisi Tahan Pilot Syria

ALEPPO– Krisis Syria yang sudah berlangsung 17 bulan belum menunjukkan tanda akan berakhir. Bentrok antara Free Syrian Army atau FSA (tentara pembelot yang pro-oposisi) dan pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad berlanjut. Senin lalu (13/8) oposisi sukses menembak jatuh pesawat tempur militer rezim Assad dan menawan pilotnya.

FSA mengidentifikasi pilot itu sebagai Kolonel Mufid Mohammed Sleiman. “Dia bagian dari komunitas sama dengan Assad dan menjadi musuh besar revolusi,” ujar Jubir FSA Kassem Saadeddine kemarin (14/8).

Bersamaan dengan itu, oposisi juga menyebarluaskan video berisi rekaman gambar sang pilot pasca-penembakan pesawat tempur rezim Assad Senin lalu. Sleiman sedang menerbangkan pesawat di udara sebelah timur Provinsi Deir Ezzor saat pejuang oposisi menembakkan senjata mereka. Dalam hitungan detik, jet tempur jenis MIG buatan Rusia itu jatuh.

Media pemerintah semula membantah klaim oposisi itu. Rezim Assad menegaskan bahwa pesawat itu celaka karena masalah teknis dan sang pilot selamat. Tetapi, penahanan sang pilot menjadi bukti bahwa klaim oposisi itu benar.

Dalam video yang diunggah oposisi kemarin, tampak jet tempur itu terjatuh dari angkasa setelah tertembak. Begitu menyentuh tanah, pesawat terbakar hebat. FSA mengaku menembak pesawat tersebut dengan senjata canggih anti-pesawat kaliber tinggi.

Sementara itu, mantan Perdana Menteri (PM) Syria Riyad Hijab kembali muncul di hadapan publik. Kemarin politikus 56 tahun yang membelot dari pemerintahan Assad pada 6 Agustus lalu itu memaparkan peta kekuatan rezim pemerintah.

Menurut dia, Assad yang berkuasa selama 12 tahun di Syria itu saat ini berada di akhir kekuasaannya. Apalagi, belakangan makin banyak diplomat, jenderal, dan pejabat pemerintahannya yang membelot. (afp/ap/rtr/hep/dwi/jpnn)

Tembak Jatuh Jet Tempur, Oposisi Tahan Pilot Syria

ALEPPO– Krisis Syria yang sudah berlangsung 17 bulan belum menunjukkan tanda akan berakhir. Bentrok antara Free Syrian Army atau FSA (tentara pembelot yang pro-oposisi) dan pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad berlanjut. Senin lalu (13/8) oposisi sukses menembak jatuh pesawat tempur militer rezim Assad dan menawan pilotnya.

FSA mengidentifikasi pilot itu sebagai Kolonel Mufid Mohammed Sleiman. “Dia bagian dari komunitas sama dengan Assad dan menjadi musuh besar revolusi,” ujar Jubir FSA Kassem Saadeddine kemarin (14/8).

Bersamaan dengan itu, oposisi juga menyebarluaskan video berisi rekaman gambar sang pilot pasca-penembakan pesawat tempur rezim Assad Senin lalu. Sleiman sedang menerbangkan pesawat di udara sebelah timur Provinsi Deir Ezzor saat pejuang oposisi menembakkan senjata mereka. Dalam hitungan detik, jet tempur jenis MIG buatan Rusia itu jatuh.

Media pemerintah semula membantah klaim oposisi itu. Rezim Assad menegaskan bahwa pesawat itu celaka karena masalah teknis dan sang pilot selamat. Tetapi, penahanan sang pilot menjadi bukti bahwa klaim oposisi itu benar.

Dalam video yang diunggah oposisi kemarin, tampak jet tempur itu terjatuh dari angkasa setelah tertembak. Begitu menyentuh tanah, pesawat terbakar hebat. FSA mengaku menembak pesawat tersebut dengan senjata canggih anti-pesawat kaliber tinggi.

Sementara itu, mantan Perdana Menteri (PM) Syria Riyad Hijab kembali muncul di hadapan publik. Kemarin politikus 56 tahun yang membelot dari pemerintahan Assad pada 6 Agustus lalu itu memaparkan peta kekuatan rezim pemerintah.

Menurut dia, Assad yang berkuasa selama 12 tahun di Syria itu saat ini berada di akhir kekuasaannya. Apalagi, belakangan makin banyak diplomat, jenderal, dan pejabat pemerintahannya yang membelot. (afp/ap/rtr/hep/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/