26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gus Irawan Bertekad Jadikan Sumut Tuan Rumah PON XX

MEDAN- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu, bertekad membawa pelaksanaan PON XX 2020 digelar di Sumatera Utara.

“Saya butuh dukungan kalian dan semua pihak untuk mewujudkan itu. Mungkin nanti Ketua KONI-nya bukan saya lagi, karena sudah dua periode. Tapi kalau Allah SWT mengizinkan dan doa kalian, saya jadi Gubernur 2013, tentu saya akan mendorong dan bersama KONI untuk memperjuangkan PON XX 2020. Itu komitmen dan mimpi saya,” kata Gus, saat turun langsung mengikuti sahur di jalan (sahur on the road) bersama ratusan suporter PSMS Medan, yang tergabung dalam Smeck Hooligan di depan Stadion Teladan Medan, kemarin.

Mantan Dirut PT Bank Sumut ini mengatakan, sebagai wujud komitmennya untuk membawa pelaksanaan PON XX pada 2020 berlangsung di Sumut, dirinya sudah melobi KONI se Sumatera dan mendapat dukungan untuk itu.

Gus kemudian menunjuk Stadion Teladan yang berada di hadapan mereka. “Stadion ini, sudah cukup tua, karena berdiri pada 1953 saat pelaksanaan PON di Medan. Setelah itu, tidak ada lagi yang bisa dibanggakan dari prestasi olahraga Sumut. Ke depan kita semua harus bisa terpacu untuk memperbaiki prestasi dan infrastruktur olahraga Sumut,” tegasnya.

Tapi punya Stadion Teladan saja, menurutnya tidak cukup. “Kita harus bangun yang lebih banyak sarana olahraga dan berkualitas internasional,” katanya, saat berbaur dengan anak muda pecinta PSMS Medan sambil duduk lesehan di aspal, di bawah tetesan embun.

Gus menyebutkan kekompakan dan persatuan yang ditunjukkan Smeck dalam Ramadan ini, menjadi inspirasi bagi siapapun yang memiliki empati sosial. Dengan kata lain, kepedulian pada sesama, harus terus diasah dan diperkuat untuk menjaga solidaritas bersama. “Saya harap, aksi supporter seperti ini bisa berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadan. Dengan kebersamaan ini pula, PSMS harus kita bawa lagi ke puncak kejayaannya,” bebernya.
Usai memberikan sambutan, Gus dan keluarga besar Smeck menyantap nasi bungkus yang menjadi menu sahur pagi itu.

Sementara, Ketua Smeck Hooligan Nata Simangunsong mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan sosial Smeck yang sudah tiga tahun dijalankan. “Kami menjadikan semua momen keagamaan untuk membuat kegiatan bersama masyarakat. Posko Ramadan ini, untuk menunjukkan suporter sepakbola tidak anarkis,” pungkasnya.

Nata menyebutkan pihaknya sangat mendukung kehadiran Gus Irawan dan mengapresiasi tekad Gus untuk membawa PON XX di Sumut. “Kami memiliki harapan Gus Irawan, bisa mewujudkan apa yang menjadi roh kami, yakni PSMS Medan, kembali pada kejayaannya,” pungkasnya. (mea)

MEDAN- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu, bertekad membawa pelaksanaan PON XX 2020 digelar di Sumatera Utara.

“Saya butuh dukungan kalian dan semua pihak untuk mewujudkan itu. Mungkin nanti Ketua KONI-nya bukan saya lagi, karena sudah dua periode. Tapi kalau Allah SWT mengizinkan dan doa kalian, saya jadi Gubernur 2013, tentu saya akan mendorong dan bersama KONI untuk memperjuangkan PON XX 2020. Itu komitmen dan mimpi saya,” kata Gus, saat turun langsung mengikuti sahur di jalan (sahur on the road) bersama ratusan suporter PSMS Medan, yang tergabung dalam Smeck Hooligan di depan Stadion Teladan Medan, kemarin.

Mantan Dirut PT Bank Sumut ini mengatakan, sebagai wujud komitmennya untuk membawa pelaksanaan PON XX pada 2020 berlangsung di Sumut, dirinya sudah melobi KONI se Sumatera dan mendapat dukungan untuk itu.

Gus kemudian menunjuk Stadion Teladan yang berada di hadapan mereka. “Stadion ini, sudah cukup tua, karena berdiri pada 1953 saat pelaksanaan PON di Medan. Setelah itu, tidak ada lagi yang bisa dibanggakan dari prestasi olahraga Sumut. Ke depan kita semua harus bisa terpacu untuk memperbaiki prestasi dan infrastruktur olahraga Sumut,” tegasnya.

Tapi punya Stadion Teladan saja, menurutnya tidak cukup. “Kita harus bangun yang lebih banyak sarana olahraga dan berkualitas internasional,” katanya, saat berbaur dengan anak muda pecinta PSMS Medan sambil duduk lesehan di aspal, di bawah tetesan embun.

Gus menyebutkan kekompakan dan persatuan yang ditunjukkan Smeck dalam Ramadan ini, menjadi inspirasi bagi siapapun yang memiliki empati sosial. Dengan kata lain, kepedulian pada sesama, harus terus diasah dan diperkuat untuk menjaga solidaritas bersama. “Saya harap, aksi supporter seperti ini bisa berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadan. Dengan kebersamaan ini pula, PSMS harus kita bawa lagi ke puncak kejayaannya,” bebernya.
Usai memberikan sambutan, Gus dan keluarga besar Smeck menyantap nasi bungkus yang menjadi menu sahur pagi itu.

Sementara, Ketua Smeck Hooligan Nata Simangunsong mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan sosial Smeck yang sudah tiga tahun dijalankan. “Kami menjadikan semua momen keagamaan untuk membuat kegiatan bersama masyarakat. Posko Ramadan ini, untuk menunjukkan suporter sepakbola tidak anarkis,” pungkasnya.

Nata menyebutkan pihaknya sangat mendukung kehadiran Gus Irawan dan mengapresiasi tekad Gus untuk membawa PON XX di Sumut. “Kami memiliki harapan Gus Irawan, bisa mewujudkan apa yang menjadi roh kami, yakni PSMS Medan, kembali pada kejayaannya,” pungkasnya. (mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/