30 C
Medan
Wednesday, February 5, 2025

Antisipasi Gangguan Kamtibmas Sedini Mungkin

Wali Kota Pimpin Rapat Pengamanan Hari Raya Idul Fitri

TINJAU: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Renward Parapat saat meninjau loket bus Antar Lintas Sumatera (ALS)  Jalan Sisingamangaraja, Medan. //redyanto/sumut pos
TINJAU: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Renward Parapat saat meninjau loket bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja, Medan. //redyanto/sumut pos

Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan menggelar rapat dalam agenda mewujudkan rasa aman, nyaman, tentram dan damai bagi warga yang merayakan hari raya Idul Fitri 1433 H mulai H-7 hingga H+7. Agenda itu sebagai wujud untuk menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri dan hasil rapat ketupat Toba 2012 di Mapoldasu.

Rapat yang digelar usai Salat Isya dan Tarawih, dihadiri Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang, Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi SH, Danlanud Medan Kol Pnb A Rasyid, Mayor Danyon Marhanlan Belawan Mayor Marinir Agung S, Kajari Belawan Ranu Subroto SH, Kapolresta Belawan diwakili Kabag Ops Kompol Suprayogi SH, Dandenpom  I/5 Medan Mayor CPM Hendra Y, Ketua MUI Medan Prof Dr M Hatta, usnur Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB),Kadivre PT KAI Sumut M Nasyir, PT Pelindo dan pimpinan SKPD terkait, Wali Kota ingin Kota Medan benar-benar kondusif.

“Kami harus mampu mengantisipasi sekecil apapun hal-hal yang dapat memicu maupun mengganggu ketertiban, keamanan dan ketentraman masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Untuk itu saya mengajak semua pihak saling bersinergi, sehingga kondisi Kota Medan yang sekarang ini sudah cukup aman dan kondusif dapat menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Dia menjelaskan, rapat ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tertanggal 1 Agustus 2012. Dalam surat yang ditembusan kepada Presiden , Wakil Presiden, Menko Polhukam, Menko Kesra, menko Perekonomian, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN, seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota
dan jajarannya dapat melakukan langkah guna menciptakan situasi yang kondusif.

Rahudman menyampaikan, untuk itu pelu dilakukan koordinasi dan kerja sama secara optimal dengan unsur pimpinan daerah, aparat terkait, tokoh adat, tokoh agama dengan memberdayakan forum yang ada di daerah untuk antisipasi jelang, pada saat dan setelah Hari Raya Idul fitri 1433 H. kemudian, menjamin terlaksananya malam takbiran dan Saalat Idul Fitri dengan aman, lancar dan tertib dengan melibatkan forum masyarakat dan kelompok masyarakat sebagai pelaksana di lapangan.

Dia mengatakan, mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2012 di daerah masing-masing dengan mengerahkan Satpol PP, Sat Linmas dan Pramuka guna membantu aparat Polri dalam rangka menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya kemacetan lalu-lintas pada arus mudik dan arus balik. Lalu, mengantisipasi kemungkinan terjadinya perkelahian antar kelompok masyarakat.

Guna menindaklanjuti surat Mendagri itu, Wali Kota memimpin jalannya rapat menyampaikan sejumlah langkah-langkah untuk ditindaklanjuti bersama seperti mengajak majelis-majelis agama yang ada guna mendorong ketertiban di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan bimbingan keagamaan.

Untuk antisipasi pengamanan takbiran, wali kota berharap agar aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan anggota pramuka untuk bersinergi, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang bertakbiran. Guna mencegah terjadinya penumpukan massa, takbiran untuk warga di kawasan Medan Utara di pusatkan di Belawan, sedangkan warga lainnya dipusatkan di Lapangan Merdeka.

Bagi pedagang kaki lima yang menggunakan kesempatan Ramadan ini untuk menambah rezeki, wali kota memberi kesempatan berusaha. Hanya saja dagangannya tidak ditempatkan di badan jalan, tapi di atas trotoar. Hal ini penting guna mencegah terjadinya kemacetan lalu-lintas. Sedangkan keberadaan gelandangan dan pengemis, diminta dilakukan penertiban.

Hal lainnya, Rahudman minta RSU Pirngadi untuk siaga 24 jam dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya di bagian Intalasi Gawat Darurat (IGD) yang membutuhkan perawatan medis. Untuk itu, pihak rumah sakit harus menambah obat-batan serta menambah tenaga medis yang ada.

“Saya minta dokter yang posko bukan dokter co-ass melainkan dokter spesialis,” ucapnya.

Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang mudik lebaran, wali kota memerintahkan sekda untuk menyurati seluruh camat agar memerintahkan lurah dan kepala lingkungan mengawasi serta menjaga rumah warga yang mudik, serta berkoordinasi dengan aparat terkait.

“Bagi warga yang mudik, jangan lupa matikan aliran listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah warga,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Medan juga memerintahkan Kadis Bina Marga agar menambal seluruh jalan berlubang dengan menggunakan 5 unit Alpomain Road Maintenance Truck.

Dengan alat tersebut, dia optrimis persoalan jalan berlubang di Kota Medan bisa diatasi. Sebab, jalan rusak maupun berlubang menjadi satu pemicu terjadinya kemacetan maupun kecelakaan.

“Saya juga minta Satpol PP dan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) mengawasi bangun-bagunan. Jangan biarkan material bangunan diletakkan di badan jalan, sebab itu ikut menyebabkan terjadinya kemacetan,” ujarnya.

Diakhir rapat, Wali Kota berpedan agar semua menjaga kedamaian bulan suci
Ramadan. Khususnya, terkait dengan beberapa hari lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 H sebaiknya jangan berlebihan dalam mempersiapkan kebutuhan lebaran, tapi jadikan momen lebaran menjadi momentum saling memaafkan. (gus)

Wali Kota Pimpin Rapat Pengamanan Hari Raya Idul Fitri

TINJAU: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Renward Parapat saat meninjau loket bus Antar Lintas Sumatera (ALS)  Jalan Sisingamangaraja, Medan. //redyanto/sumut pos
TINJAU: Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Renward Parapat saat meninjau loket bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja, Medan. //redyanto/sumut pos

Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan menggelar rapat dalam agenda mewujudkan rasa aman, nyaman, tentram dan damai bagi warga yang merayakan hari raya Idul Fitri 1433 H mulai H-7 hingga H+7. Agenda itu sebagai wujud untuk menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri dan hasil rapat ketupat Toba 2012 di Mapoldasu.

Rapat yang digelar usai Salat Isya dan Tarawih, dihadiri Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang, Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi SH, Danlanud Medan Kol Pnb A Rasyid, Mayor Danyon Marhanlan Belawan Mayor Marinir Agung S, Kajari Belawan Ranu Subroto SH, Kapolresta Belawan diwakili Kabag Ops Kompol Suprayogi SH, Dandenpom  I/5 Medan Mayor CPM Hendra Y, Ketua MUI Medan Prof Dr M Hatta, usnur Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB),Kadivre PT KAI Sumut M Nasyir, PT Pelindo dan pimpinan SKPD terkait, Wali Kota ingin Kota Medan benar-benar kondusif.

“Kami harus mampu mengantisipasi sekecil apapun hal-hal yang dapat memicu maupun mengganggu ketertiban, keamanan dan ketentraman masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Untuk itu saya mengajak semua pihak saling bersinergi, sehingga kondisi Kota Medan yang sekarang ini sudah cukup aman dan kondusif dapat menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Dia menjelaskan, rapat ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tertanggal 1 Agustus 2012. Dalam surat yang ditembusan kepada Presiden , Wakil Presiden, Menko Polhukam, Menko Kesra, menko Perekonomian, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN, seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota
dan jajarannya dapat melakukan langkah guna menciptakan situasi yang kondusif.

Rahudman menyampaikan, untuk itu pelu dilakukan koordinasi dan kerja sama secara optimal dengan unsur pimpinan daerah, aparat terkait, tokoh adat, tokoh agama dengan memberdayakan forum yang ada di daerah untuk antisipasi jelang, pada saat dan setelah Hari Raya Idul fitri 1433 H. kemudian, menjamin terlaksananya malam takbiran dan Saalat Idul Fitri dengan aman, lancar dan tertib dengan melibatkan forum masyarakat dan kelompok masyarakat sebagai pelaksana di lapangan.

Dia mengatakan, mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2012 di daerah masing-masing dengan mengerahkan Satpol PP, Sat Linmas dan Pramuka guna membantu aparat Polri dalam rangka menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya kemacetan lalu-lintas pada arus mudik dan arus balik. Lalu, mengantisipasi kemungkinan terjadinya perkelahian antar kelompok masyarakat.

Guna menindaklanjuti surat Mendagri itu, Wali Kota memimpin jalannya rapat menyampaikan sejumlah langkah-langkah untuk ditindaklanjuti bersama seperti mengajak majelis-majelis agama yang ada guna mendorong ketertiban di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan bimbingan keagamaan.

Untuk antisipasi pengamanan takbiran, wali kota berharap agar aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan anggota pramuka untuk bersinergi, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang bertakbiran. Guna mencegah terjadinya penumpukan massa, takbiran untuk warga di kawasan Medan Utara di pusatkan di Belawan, sedangkan warga lainnya dipusatkan di Lapangan Merdeka.

Bagi pedagang kaki lima yang menggunakan kesempatan Ramadan ini untuk menambah rezeki, wali kota memberi kesempatan berusaha. Hanya saja dagangannya tidak ditempatkan di badan jalan, tapi di atas trotoar. Hal ini penting guna mencegah terjadinya kemacetan lalu-lintas. Sedangkan keberadaan gelandangan dan pengemis, diminta dilakukan penertiban.

Hal lainnya, Rahudman minta RSU Pirngadi untuk siaga 24 jam dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya di bagian Intalasi Gawat Darurat (IGD) yang membutuhkan perawatan medis. Untuk itu, pihak rumah sakit harus menambah obat-batan serta menambah tenaga medis yang ada.

“Saya minta dokter yang posko bukan dokter co-ass melainkan dokter spesialis,” ucapnya.

Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang mudik lebaran, wali kota memerintahkan sekda untuk menyurati seluruh camat agar memerintahkan lurah dan kepala lingkungan mengawasi serta menjaga rumah warga yang mudik, serta berkoordinasi dengan aparat terkait.

“Bagi warga yang mudik, jangan lupa matikan aliran listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah warga,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Medan juga memerintahkan Kadis Bina Marga agar menambal seluruh jalan berlubang dengan menggunakan 5 unit Alpomain Road Maintenance Truck.

Dengan alat tersebut, dia optrimis persoalan jalan berlubang di Kota Medan bisa diatasi. Sebab, jalan rusak maupun berlubang menjadi satu pemicu terjadinya kemacetan maupun kecelakaan.

“Saya juga minta Satpol PP dan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) mengawasi bangun-bagunan. Jangan biarkan material bangunan diletakkan di badan jalan, sebab itu ikut menyebabkan terjadinya kemacetan,” ujarnya.

Diakhir rapat, Wali Kota berpedan agar semua menjaga kedamaian bulan suci
Ramadan. Khususnya, terkait dengan beberapa hari lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 H sebaiknya jangan berlebihan dalam mempersiapkan kebutuhan lebaran, tapi jadikan momen lebaran menjadi momentum saling memaafkan. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/